
Teh jati cina atau yang dikenal juga sebagai teh hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Teh ini mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, teh jati cina juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko kanker.
Menurut Dr. Siti Nurjanah, SpPD, teh jati cina atau teh hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan tinggi yang dapat menangkal radikal bebas.
“Teh hijau juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko kanker,” jelas Dr. Siti.
Kandungan aktif dalam teh hijau yang memberikan manfaat kesehatan antara lain:
- Katekin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
- EGCG (epigallocatechin gallate), yang merupakan katekin paling kuat dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk melindungi sel-sel dari kerusakan dan meningkatkan metabolisme.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari teh hijau, disarankan untuk mengonsumsi 2-3 cangkir per hari. Teh hijau dapat dikonsumsi dalam bentuk teh celup, teh bubuk, atau teh siap minum.
1. Menurunkan kolesterol
Teh jati cina atau teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini karena antioksidan dalam teh hijau dapat mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang merupakan proses yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan ini dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol yang sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Mengurangi risiko kanker
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan DNA, sehingga meningkatkan risiko kanker. Antioksidan dalam teh hijau dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
4. Melindungi sel dari kerusakan
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, sehingga meningkatkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya. Antioksidan dalam teh hijau, seperti katekin dan EGCG, dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
5. Meningkatkan metabolisme
Teh hijau mengandung katekin, sejenis antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme. Katekin bekerja dengan meningkatkan thermogenesis, yaitu proses pembakaran kalori dalam tubuh. Peningkatan thermogenesis dapat membantu membakar lebih banyak lemak dan meningkatkan pengeluaran energi.
6. Antioksidan tinggi
Teh jati cina memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, terutama katekin dan EGCG. Antioksidan ini berperan penting dalam menangkal radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
7. Anti-inflamasi
Teh jati cina memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Antioksidan dalam teh jati cina, seperti katekin dan EGCG, dapat membantu menghambat produksi senyawa inflamasi dan mengurangi stres oksidatif.
8. Meningkatkan kesehatan otak
Teh jati cina mengandung antioksidan dan senyawa lain yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Antioksidan dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh jati cina dapat meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori dan perhatian.