Manfaat rebusan daun melati sangat beragam bagi kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya adalah membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit. Rebusan daun melati juga dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk dan pilek. Selain itu, rebusan daun melati juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan kesehatan jantung.
Menurut Dr. Fitriani, pakar kesehatan dari Universitas Indonesia, rebusan daun melati memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
“Rebusan daun melati mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Selain itu, rebusan daun melati juga mengandung antibakteri dan antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti diare, sembelit, batuk, pilek, dan infeksi,” jelas Dr. Fitriani.
Berikut adalah beberapa manfaat rebusan daun melati bagi kesehatan, berdasarkan penelitian ilmiah:
- Membantu mengatasi masalah pencernaan: Rebusan daun melati mengandung tanin, yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit.
- Membantu mengatasi masalah pernapasan: Rebusan daun melati mengandung antibakteri dan antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk dan pilek.
- Membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah: Rebusan daun melati mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Rebusan daun melati mengandung antioksidan dan antiinflamasi, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Dr. Fitriani menyarankan untuk mengonsumsi rebusan daun melati secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. “Rebusan daun melati dapat dikonsumsi 2-3 kali sehari,” katanya.
1. Melancarkan pencernaan
Rebusan daun melati mengandung tanin, yaitu sejenis senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Tanin dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit.
Pada penderita diare, tanin dapat membantu menghambat sekresi cairan pada usus, sehingga dapat mengurangi frekuensi dan volume buang air besar. Sementara itu, pada penderita sembelit, tanin dapat membantu melunakkan feses dan memperlancar buang air besar.
2. Menurunkan kolesterol
Rebusan daun melati mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat mempersempit arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, kadar kolesterol baik yang tinggi dapat membantu membersihkan plak dari arteri dan mencegah penyakit jantung.
3. Mengatasi batuk
Rebusan daun melati memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Sifat antibakteri pada rebusan daun melati dapat membantu mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan batuk. Sementara itu, sifat antiinflamasi pada rebusan daun melati dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan yang menyebabkan batuk.
4. Mengatasi pilek
Rebusan daun melati memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Sifat antibakteri pada rebusan daun melati dapat membantu mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan pilek. Sementara itu, sifat antiinflamasi pada rebusan daun melati dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan yang menyebabkan pilek.
5. Menurunkan gula darah
Rebusan daun melati mengandung antioksidan yang tinggi, termasuk flavonoid dan asam klorogenat. Antioksidan ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa (gula) dari darah. Ketika sel-sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin, maka kadar gula darah akan menurun.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Rebusan daun melati mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan dalam rebusan daun melati dapat membantu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel jantung. Sementara itu, antiinflamasi dalam rebusan daun melati dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan jantung.
7. Mengatasi diare
Rebusan daun melati mengandung tanin, yaitu sejenis senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Tanin dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare.
Pada penderita diare, tanin dapat membantu menghambat sekresi cairan pada usus, sehingga dapat mengurangi frekuensi dan volume buang air besar.
8. Mengatasi sembelit
Rebusan daun melati mengandung tanin, yaitu sejenis senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Tanin dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit.
Pada penderita sembelit, tanin dapat membantu melunakkan feses dan memperlancar buang air besar. Hal ini karena tanin dapat menyerap air dalam usus, sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.