
Manfaat air putih bagi ibu hamil sangatlah banyak, di antaranya membantu pembentukan cairan ketuban, melancarkan peredaran darah, mencegah sembelit, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, dan menjaga kesehatan kulit serta rambut. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk minum air putih yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari.
Dokter kandungan terkemuka, Dr. Fitriana Handayani, Sp.OG, mengatakan bahwa air putih sangat penting bagi ibu hamil karena membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. “Air putih membantu pembentukan cairan ketuban, melancarkan peredaran darah, mencegah sembelit, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, dan menjaga kesehatan kulit serta rambut,” jelas Dr. Fitriana.
Dr. Fitriana menambahkan, “Air putih mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot. Selain itu, air putih juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui urine dan feses.”
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk minum air putih yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari. Air putih dapat diminum kapan saja, namun sebaiknya diminum sebelum dan sesudah makan, serta saat merasa haus.
1. Membentuk cairan ketuban
Air putih merupakan komponen utama cairan ketuban, yaitu cairan yang mengelilingi janin di dalam rahim. Cairan ketuban berfungsi untuk melindungi janin dari benturan dan infeksi, serta menjaga suhu tubuh janin tetap stabil. Oleh karena itu, ibu hamil perlu minum air putih yang cukup agar produksi cairan ketuban tetap terjaga.
2. Melancarkan peredaran darah
Ibu hamil memerlukan lebih banyak darah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen bagi dirinya dan janin. Air putih membantu melancarkan peredaran darah, sehingga nutrisi dan oksigen dapat lebih mudah diangkut ke seluruh tubuh ibu dan janin. Selain itu, melancarkan peredaran darah juga dapat membantu mencegah terjadinya pembengkakan pada kaki dan tangan ibu hamil.
3. Mencegah sembelit
Sembelit merupakan salah satu masalah yang sering dialami ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan tekanan rahim pada usus. Air putih dapat membantu mencegah sembelit dengan cara melunakkan feses dan melancarkan buang air besar. Selain itu, air putih juga dapat membantu mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk sembelit.
4. Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang menyerang saluran kemih, termasuk kandung kemih, ureter, dan ginjal. Ibu hamil lebih berisiko mengalami ISK karena perubahan hormon dan tekanan rahim pada saluran kemih. Air putih dapat membantu mengurangi risiko ISK dengan cara mengencerkan urine dan mengeluarkan bakteri dari saluran kemih. Selain itu, air putih juga dapat membantu mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk ISK.
5. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut ibu hamil. Air putih membantu menghidrasi kulit dan rambut, sehingga kulit menjadi lebih lembap dan rambut menjadi lebih berkilau. Selain itu, air putih juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya.
6. Meng mengeluarkan racun
Air putih membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui urine dan feses. Proses ini penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Racun yang menumpuk dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti preeklamsia, gangguan fungsi hati, dan gangguan fungsi ginjal.
7. Menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot
Air putih mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot. Kalsium berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi, sedangkan magnesium dan kalium berperan dalam menjaga kesehatan otot.