
Manfaat makan pare untuk ibu hamil sangatlah banyak, di antaranya adalah dapat membantu mengatasi mual dan muntah yang biasa terjadi pada awal kehamilan, serta dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Menurut dr. Fitriani, SpOG, mengonsumsi pare saat hamil sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu dan janin. Pare mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin C, zat besi, dan kalium, yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
“Selain itu, pare juga mengandung senyawa aktif yang disebut momordica charantia, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi,” jelas dr. Fitriani.
Senyawa aktif ini dipercaya dapat membantu mengatasi mual dan muntah yang biasa terjadi pada awal kehamilan, serta dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Namun, dr. Fitriani menyarankan untuk mengonsumsi pare dalam jumlah sedang, karena konsumsi pare yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti diare.
Manfaat Makan Pare untuk Ibu Hamil
Pare merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sayuran ini memiliki rasa yang pahit, namun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk ibu hamil.
- Mengatasi mual dan muntah
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah sembelit
- Meningkatkan nafsu makan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menurunkan kadar gula darah
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan jantung
- Menjaga kesehatan kulit
- Mencegah kanker
Selain manfaat-manfaat di atas, pare juga mengandung banyak nutrisi yang penting untuk ibu hamil, seperti vitamin C, zat besi, dan kalium. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil.
Mengatasi Mual dan Muntah
Mual dan muntah merupakan keluhan umum yang dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, peningkatan kadar asam lambung, dan stres.
- Pare mengandung zat pahit yang disebut momordica charantia. Zat ini dapat membantu mengurangi mual dan muntah dengan cara merangsang produksi air liur dan asam lambung.
- Pare juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengatasi radikal bebas yang dapat memicu mual dan muntah.
- Selain itu, pare juga mengandung vitamin B6 yang dapat membantu mengurangi rasa mual.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi pare untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil harus dilakukan dalam jumlah sedang. Konsumsi pare yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti diare.
Melancarkan pencernaan
Selama kehamilan, perubahan hormon dapat menyebabkan sembelit. Hal ini karena hormon progesteron membuat otot-otot di saluran pencernaan menjadi lebih rileks, sehingga makanan lebih sulit untuk dicerna.
- Pare mengandung banyak serat, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat bekerja dengan menambahkan massa pada tinja, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
- Pare juga mengandung air yang banyak, yang dapat membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
- Selain itu, pare juga mengandung enzim pencernaan yang dapat membantu memecah makanan dan memperlancar pencernaan.
Mengonsumsi pare secara teratur selama kehamilan dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil.
Mencegah sembelit
Sembelit merupakan masalah umum yang dapat dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, kurangnya asupan serat, dan kurangnya aktivitas fisik.
-
Meningkatkan asupan serat
Serat merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Pare merupakan salah satu sayuran yang kaya akan serat. Setiap 100 gram pare mengandung sekitar 2,5 gram serat.
-
Meningkatkan asupan cairan
Cairan juga sangat penting untuk mencegah sembelit. Cairan dapat membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan. Pare merupakan salah satu sayuran yang kaya akan air. Setiap 100 gram pare mengandung sekitar 92 gram air.
-
Mencegah dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan. Pare dapat membantu mencegah dehidrasi karena kaya akan air dan elektrolit.
-
Meningkatkan aktivitas fisik
Aktivitas fisik juga dapat membantu mencegah sembelit. Aktivitas fisik dapat membantu merangsang pergerakan usus dan membuat tinja lebih mudah untuk dikeluarkan.
Dengan mengonsumsi pare secara teratur, ibu hamil dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan.
Meningkatkan Nafsu Makan
Meningkatnya nafsu makan merupakan salah satu manfaat makan pare untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan pare mengandung zat pahit yang dapat merangsang produksi air liur dan asam lambung, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.
-
Meningkatkan produksi air liur
Air liur merupakan cairan yang diproduksi oleh kelenjar ludah yang berfungsi untuk melunakkan makanan dan membantu proses pencernaan. Pare mengandung zat pahit yang dapat merangsang produksi air liur, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.
-
Meningkatkan produksi asam lambung
Asam lambung merupakan cairan yang diproduksi oleh lambung yang berfungsi untuk memecah makanan dan membunuh bakteri. Pare mengandung zat pahit yang dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.
-
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Pare mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin C, zat besi, dan kalium. Zat-zat ini penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Pare juga mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi.
Dengan mengonsumsi pare secara teratur, ibu hamil dapat meningkatkan nafsu makan dan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kesehatan ibu dan janin.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat makan pare untuk ibu hamil selanjutnya adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan pare mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin C, zat besi, dan kalium, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
- Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta membantu menjaga kesehatan jantung.
Dengan mengonsumsi pare secara teratur, ibu hamil dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit.
Menurunkan kadar gula darah
Pare mengandung senyawa yang disebut momordica charantia, yang memiliki sifat antidiabetes. Senyawa ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan produksi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin pada sel-sel tubuh.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan pare untuk ibu hamil telah didukung oleh beberapa penelitian ilmiah. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia pada tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada ibu hamil dengan diabetes gestasional.
Penelitian tersebut melibatkan 60 ibu hamil dengan diabetes gestasional yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi ekstrak pare selama 4 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak pare mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Airlangga pada tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi pare dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Penelitian tersebut melibatkan 40 ibu hamil dengan anemia yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi ekstrak pare selama 4 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak pare mengalami peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Studi kasus ini memberikan bukti ilmiah yang mendukung manfaat makan pare untuk ibu hamil. Namun, perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat pare dan menentukan dosis yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Youtube Video:
