Manfaat daun seledri sangat banyak, di antaranya adalah sebagai berikut:- Menurunkan tekanan darah tinggi- Mengurangi kadar kolesterol- Mencegah penyakit jantung- Mengatasi peradangan- Melawan infeksi- Meningkatkan kesehatan pencernaan- Menjaga kesehatan tulang- Meningkatkan fungsi otak- Menyegarkan napas- Menurunkan berat badan
Daun seledri merupakan sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini karena daun seledri mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, vitamin, dan mineral.
Dokter Fitriani Dewi, SpGK., dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan, mengatakan bahwa daun seledri bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, mengatasi peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan fungsi otak, menyegarkan napas, dan menurunkan berat badan.
Senyawa aktif dalam daun seledri bekerja dengan cara sebagai berikut:
- Flavonoid: Senyawa ini bersifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Flavonoid juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
- Vitamin: Daun seledri mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin K. Vitamin-vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Mineral: Daun seledri juga mengandung berbagai mineral, seperti kalium, kalsium, dan magnesium. Mineral-mineral ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, kesehatan tulang, dan fungsi otot.
Untuk mendapatkan manfaat daun seledri, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau menambahkannya ke dalam masakan. Anda juga dapat membuat jus daun seledri atau teh daun seledri.
daun seledri manfaat
Daun seledri kaya akan manfaat kesehatan, berkat kandungan flavonoid, vitamin, dan mineral di dalamnya.
- Turunkan tekanan darah
- Kurangi kolesterol
- Cegah penyakit jantung
- Atasi peradangan
- Lawan infeksi
- Tingkatkan pencernaan
- Jaga kesehatan tulang
- Tingkatkan fungsi otak
- Segarkan napas
- Turunkan berat badan
Sebagai contoh, flavonoid dalam daun seledri terbukti menurunkan tekanan darah dengan menghambat kerja hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Selain itu, kandungan vitamin K dalam daun seledri berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Turunkan tekanan darah
Manfaat daun seledri yang pertama adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini karena daun seledri mengandung senyawa aktif yang disebut phthalides. Senyawa ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah pun turun.
Kurangi kolesterol
Selain menurunkan tekanan darah, daun seledri juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi terhambat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Mengandung serat
Daun seledri mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.
-
Mengandung senyawa phthalides
Senyawa phthalides dalam daun seledri juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat produksi kolesterol di hati.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Cegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Daun seledri memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung berkat kandungan senyawa aktif di dalamnya.
-
Mengandung antioksidan
Daun seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel jantung dan menyebabkan penyakit.
-
Mengandung kalium
Kalium adalah mineral penting yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan detak jantung. Daun seledri mengandung kalium yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung.
-
Mengandung serat
Serat dalam daun seledri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung menjadi terhambat. Dengan menurunkan kadar kolesterol, daun seledri dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, Anda dapat membantu mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Atasi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Daun seledri mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi zat-zat yang memicu peradangan.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh Anda dari berbagai penyakit.
Lawan infeksi
Daun seledri memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Senyawa aktif dalam daun seledri, seperti flavonoid dan minyak atsiri, bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan penyebaran bakteri dan virus.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat kesehatan daun seledri. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center menemukan bahwa ekstrak daun seledri dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menunjukkan bahwa daun seledri mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita radang sendi.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh University of California, Berkeley menemukan bahwa daun seledri memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan daun seledri dan untuk menentukan dosis yang aman dan efektif.