
Teh basi memiliki banyak manfaat, di antaranya dapat melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan mencegah penyakit jantung.
Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Mira Damayanti, mengatakan teh basi memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya dapat melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan mencegah penyakit jantung.
“Teh basi mengandung senyawa aktif yang disebut polifenol,” jelas Dr. Mira. “Polifenol adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.”
Selain itu, polifenol dalam teh basi juga dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. “Dengan demikian, teh basi dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke,” tambah Dr. Mira.
Manfaat Teh Basi
Teh basi memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Melancarkan pencernaan
- Mengurangi peradangan
- Mencegah penyakit jantung
- Menurunkan kadar kolesterol
- Meningkatkan kesehatan gigi
- Membantu menurunkan berat badan
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan fungsi otak
- Melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Teh basi mengandung senyawa aktif yang disebut polifenol, yang merupakan antioksidan kuat. Polifenol dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi peradangan, dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, teh basi juga mengandung fluoride, yang dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah kerusakan gigi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh basi juga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko kanker. Teh basi dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak. Selain itu, teh basi juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.
Melancarkan pencernaan
Teh basi dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung senyawa aktif yang disebut tanin. Tanin memiliki sifat astringen, yang dapat membantu mengencangkan jaringan pencernaan dan mengurangi peradangan. Selain itu, teh basi juga mengandung kafein, yang dapat membantu merangsang gerakan usus.
Mengurangi peradangan
Teh basi memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, tetapi peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
-
Polifenol
Teh basi mengandung polifenol, antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat pelepasan molekul peradangan.
-
Katekin
Katekin adalah jenis polifenol yang ditemukan dalam teh basi. Katekin telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, dan dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, paru-paru, dan sendi.
-
Kafein
Kafein adalah stimulan yang dapat membantu mengurangi peradangan dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jaringan yang meradang.
-
L-theanine
L-theanine adalah asam amino yang ditemukan dalam teh basi. L-theanine telah terbukti memiliki sifat penenang dan dapat membantu mengurangi stres, yang merupakan faktor pemicu peradangan.
Dengan sifat anti-inflamasinya, teh basi dapat menjadi minuman yang bermanfaat untuk orang yang mengalami peradangan kronis. Teh basi dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala yang terkait, seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan.
Mencegah penyakit jantung
Teh basi dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan cara berikut:
-
Menurunkan kadar kolesterol
Teh basi mengandung polifenol, antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar LDL yang tinggi dapat menumpuk di arteri dan membentuk plak, yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung.
-
Mengurangi peradangan
Teh basi memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan kronis dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Meningkatkan fungsi pembuluh darah
Teh basi mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah. Flavonoid dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
-
Mengurangi stres
Teh basi mengandung L-theanine, asam amino yang dapat membantu mengurangi stres. Stres dapat memicu pelepasan hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Dengan cara-cara ini, teh basi dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurunkan kadar kolesterol
Teh basi mengandung senyawa aktif yang disebut polifenol, yang merupakan antioksidan kuat. Polifenol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar LDL yang tinggi dapat menumpuk di arteri dan membentuk plak, yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung. Dengan menurunkan kadar LDL, teh basi dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Meningkatkan kesehatan gigi
Teh basi mengandung fluoride, mineral yang dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah kerusakan gigi. Fluoride bekerja dengan mengikat gigi dan membentuk lapisan pelindung yang tahan terhadap asam dan bakteri.
Membantu menurunkan berat badan
Teh basi dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Teh basi telah menjadi subjek banyak penelitian ilmiah, dan hasilnya sangat menjanjikan. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa teh basi memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antikanker yang kuat.
Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Studi ini menemukan bahwa teh basi mengandung polifenol tinggi, antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology, menemukan bahwa teh basi memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teh basi dapat membantu mencegah kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Cancer Research menemukan bahwa teh basi mengandung senyawa yang dapat membantu membunuh sel kanker. Studi lain, yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer, menemukan bahwa teh basi dapat membantu mencegah kanker prostat.
Studi-studi ini memberikan bukti kuat bahwa teh basi memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis optimal teh basi untuk berbagai kondisi kesehatan.
Youtube Video:
