Buah terong belanda, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Cyphomandra betacea, merupakan buah berwarna oranye kemerahan dengan rasa asam manis yang menyegarkan. Buah ini sering diolah menjadi jus, selai, atau dimakan langsung. Kandungan nutrisi yang kaya menjadikan terong belanda pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan.
Mengonsumsi terong belanda secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut sembilan manfaat utama buah ini:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam terong belanda berperan penting dalam memperkuat sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi dan radikal bebas.
- Menjaga kesehatan mata
Vitamin A dan antioksidan dalam terong belanda berkontribusi pada kesehatan mata, melindungi dari degenerasi makula dan katarak.
- Menurunkan tekanan darah
Kalium dalam terong belanda membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung.
- Menyehatkan pencernaan
Serat dalam terong belanda membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
- Mengontrol kadar gula darah
Indeks glikemik terong belanda yang rendah membantu mengontrol kadar gula darah, bermanfaat bagi penderita diabetes.
- Menjaga kesehatan kulit
Antioksidan dan vitamin C dalam terong belanda membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan meningkatkan produksi kolagen.
- Meningkatkan energi
Karbohidrat dalam terong belanda memberikan energi bagi tubuh, sehingga cocok dikonsumsi setelah berolahraga atau beraktivitas.
- Mencegah anemia
Zat besi dalam terong belanda berperan dalam pembentukan sel darah merah, mencegah anemia defisiensi besi.
- Menjaga kesehatan tulang
Kalsium dan fosfor dalam terong belanda berkontribusi pada kesehatan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis.
| Nutrisi | Jumlah per 100g |
|---|---|
| Vitamin C | Sekitar 30mg |
| Vitamin A | Sekitar 870 IU |
| Kalium | Sekitar 260mg |
| Serat | Sekitar 2g |
| Zat Besi | Sekitar 0.9mg |
| Kalsium | Sekitar 10mg |
Terong belanda menawarkan beragam manfaat kesehatan, mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan tulang. Kandungan vitamin C yang tinggi berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain vitamin C, terong belanda juga kaya akan vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak, menjaga penglihatan tetap optimal.
Kalium, mineral penting yang terdapat dalam terong belanda, berperan dalam mengatur tekanan darah. Konsumsi terong belanda secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Serat dalam terong belanda juga berkontribusi pada kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Bagi penderita diabetes, terong belanda merupakan pilihan buah yang baik karena indeks glikemiknya yang rendah. Ini berarti terong belanda tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
Kesehatan kulit juga dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi terong belanda. Antioksidan dan vitamin C dalam buah ini membantu mencegah penuaan dini dan meningkatkan produksi kolagen.
Terong belanda juga merupakan sumber energi yang baik. Karbohidrat dalam buah ini memberikan energi bagi tubuh, sehingga cocok dikonsumsi setelah berolahraga atau beraktivitas fisik.
Secara keseluruhan, terong belanda merupakan buah yang kaya nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Memasukkan buah ini ke dalam pola makan sehat dapat berkontribusi pada kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
T: (Anita) Dokter, apakah aman mengonsumsi terong belanda setiap hari? – J: (Dr. Budi) Ya, Anita. Mengonsumsi terong belanda setiap hari umumnya aman, asalkan dalam porsi yang wajar.
T: (Bambang) Saya penderita diabetes, apakah terong belanda aman untuk saya? – J: (Dr. Budi) Ya, Bambang. Terong belanda memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
T: (Cindy) Apakah ada efek samping dari mengonsumsi terong belanda? – J: (Dr. Budi) Efek samping jarang terjadi, Cindy. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.
T: (Dedi) Bagaimana cara terbaik mengonsumsi terong belanda? – J: (Dr. Budi) Dedi, Anda bisa mengonsumsinya langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi selai.
T: (Eka) Apakah terong belanda baik untuk ibu hamil? – J: (Dr. Budi) Eka, terong belanda baik untuk ibu hamil karena kaya akan nutrisi. Namun, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan porsi yang tepat.
T: (Fajar) Di mana saya bisa membeli terong belanda? – J: (Dr. Budi) Fajar, Anda bisa menemukan terong belanda di pasar tradisional, supermarket, atau toko buah.
