
Asam folat atau vitamin B9 merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Manfaat asam folat untuk ibu hamil sangatlah banyak, di antaranya untuk membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali. Selain itu, asam folat juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia pada ibu hamil.
Dokter kandungan terkemuka, dr. Fitriani Wijaya, Sp.OG, menekankan pentingnya asam folat bagi ibu hamil. “Asam folat memiliki peran penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali. Selain itu, asam folat juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia pada ibu hamil,” ujarnya.
Dr. Fitriani menambahkan, “Asam folat bekerja dengan cara membantu sintesis DNA dan RNA, yang merupakan materi genetik penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan cacat tabung saraf hingga 70%.”
Asam folat dapat diperoleh dari makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Namun, untuk memastikan kecukupan asupan asam folat, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Biasanya, dokter akan merekomendasikan dosis 400-800 mikrogram asam folat per hari untuk ibu hamil.
1. Mencegah cacat tabung saraf
Cacat tabung saraf adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kecacatan fisik dan mental pada bayi. Asam folat berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf dengan membantu pembentukan tabung saraf, yang merupakan cikal bakal otak dan sumsum tulang belakang bayi. Tabung saraf terbentuk pada awal kehamilan, yaitu sekitar 28 hari setelah pembuahan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi asam folat sejak awal kehamilan.
2. Membantu pembentukan sel darah merah
Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing.
3. Mencegah anemia
Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil, karena asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
4. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin
Asam folat berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Asam folat membantu pembentukan DNA dan RNA, yang merupakan materi genetik penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel. Selain itu, asam folat juga membantu pembentukan organ-organ penting pada janin, seperti otak, jantung, dan paru-paru.
5. Menjaga kesehatan plasenta
Plasenta merupakan organ penting yang menghubungkan ibu dan janin selama kehamilan. Plasenta berfungsi untuk menyediakan nutrisi dan oksigen ke janin, serta membuang limbah dari janin. Asam folat berperan penting dalam menjaga kesehatan plasenta dengan membantu pembentukan pembuluh darah plasenta. Pembuluh darah plasenta membawa nutrisi dan oksigen ke janin, serta membuang limbah dari janin.
6. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ. Asam folat berperan penting dalam mengurangi risiko preeklamsia dengan membantu menjaga kesehatan pembuluh darah plasenta. Pembuluh darah plasenta yang sehat dapat membantu mencegah terjadinya preeklamsia.
7. Mencegah keguguran
Asam folat berperan penting dalam mencegah keguguran dengan membantu menjaga kesehatan rahim dan perkembangan janin. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan rahim, sehingga meningkatkan risiko keguguran.
8. Menjaga kesehatan mental ibu
Asam folat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental ibu hamil. Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi dan kecemasan pada ibu hamil. Asam folat membantu produksi neurotransmiter serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur.