Manfaat teh hijau sangat beragam, mulai dari membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, hingga mengurangi risiko kanker.
Menurut Dr. Fitria, seorang ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan tinggi yang disebut katekin.
Dr. Fitria mengatakan, “Katekin dalam teh hijau memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan melawan infeksi.”
Manfaat kesehatan teh hijau antara lain:
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan fungsi otak
- Mencegah penyakit degeneratif
Dr. Fitria merekomendasikan untuk minum 2-3 cangkir teh hijau per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Namun, ia mengingatkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi teh hijau karena dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, sakit kepala, dan insomnia.
Manfaat Teh Hijau
Teh hijau telah lama dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, berkat kandungan antioksidannya yang tinggi. Berikut adalah 10 manfaat utama teh hijau:
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan fungsi otak
- Mencegah penyakit degeneratif
- Melawan infeksi
- Anti-inflamasi
- Mencegah kerusakan sel
- Meningkatkan metabolisme
- Menyegarkan tubuh
Manfaat-manfaat ini telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menemukan bahwa orang yang minum teh hijau secara teratur memiliki berat badan lebih rendah dan persentase lemak tubuh lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum teh hijau. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Teh hijau juga telah terbukti memiliki sifat anti-kanker, anti-inflamasi, dan antioksidan yang kuat. Senyawa antioksidan dalam teh hijau, yang disebut katekin, telah terbukti dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Selain manfaat kesehatan di atas, teh hijau juga memiliki efek menyegarkan dan dapat membantu meningkatkan metabolisme. Teh hijau mengandung kafein, yang merupakan stimulan alami. Kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, serta mempercepat metabolisme.
Teh hijau adalah minuman yang sehat dan menyegarkan dengan banyak manfaat kesehatan. Dengan minum teh hijau secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis.
Menurunkan berat badan
Teh hijau sudah lama dikenal dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena teh hijau mengandung katekin, sejenis antioksidan yang dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
-
Meningkatkan metabolisme
Katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan termogenesis, yaitu proses produksi panas di dalam tubuh. Proses ini dapat membantu membakar lebih banyak kalori, bahkan saat Anda sedang istirahat.
-
Menghambat penyerapan lemak
Teh hijau juga dapat menghambat penyerapan lemak dari makanan. Hal ini terjadi karena katekin dapat mengikat lemak di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh.
-
Meningkatkan rasa kenyang
Teh hijau mengandung kafein, yang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Hal ini dapat membantu Anda makan lebih sedikit dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Untuk mendapatkan manfaat penurunan berat badan dari teh hijau, disarankan untuk minum 2-3 cangkir teh hijau per hari. Teh hijau dapat diminum sebelum makan untuk membantu menghambat penyerapan lemak, atau setelah makan untuk membantu meningkatkan rasa kenyang.
Meningkatkan kesehatan jantung
Teh hijau telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan berbagai cara.
-
Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar LDL.
-
Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
HDL adalah jenis kolesterol yang membantu melindungi jantung. Teh hijau dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
-
Mengurangi peradangan
Peradangan adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.
-
Mencegah penggumpalan darah
Penggumpalan darah dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Teh hijau mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah penggumpalan darah.
Dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi Risiko Kanker
Teh hijau dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker payudara. Hal ini diduga berkat kandungan antioksidannya yang disebut katekin.
-
EGCG (epigallocatechin gallate)
EGCG adalah jenis katekin yang paling banyak ditemukan dalam teh hijau. Senyawa ini telah terbukti memiliki sifat anti-kanker, termasuk kemampuan untuk:
- Menghambat pertumbuhan sel kanker
- Memicu kematian sel kanker
- Melindungi sel-sel sehat dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas
-
Katekin lainnya
Selain EGCG, teh hijau juga mengandung jenis katekin lainnya, seperti EGC (epigallocatechin), ECG (epicatechin gallate), dan EC (epicatechin). Senyawa-senyawa ini juga memiliki sifat anti-kanker, meskipun potensinya lebih rendah daripada EGCG.
Teh hijau juga mengandung antioksidan lain yang dapat membantu mengurangi risiko kanker, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.
Meningkatkan fungsi otak
Teh hijau mengandung kafein dan L-theanine, dua senyawa yang dapat meningkatkan fungsi otak. Kafein adalah stimulan yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, sedangkan L-theanine adalah asam amino yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Kombinasi kafein dan L-theanine dalam teh hijau dapat menghasilkan efek sinergis yang meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan.
Selain itu, teh hijau juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan fungsi otak Anda dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
Mencegah penyakit degeneratif
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit degeneratif, yaitu penyakit yang terjadi akibat kerusakan sel-sel tubuh seiring bertambahnya usia. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.
-
Melindungi sel-sel otak
Antioksidan dalam teh hijau dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
-
Menurunkan risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker payudara. Hal ini diduga berkat kandungan antioksidannya yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas.
-
Mencegah penyakit jantung
Teh hijau juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, teh hijau juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri.
-
Menjaga kesehatan tulang
Teh hijau mengandung fluoride, mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Fluoride dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
Dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur, Anda dapat membantu mencegah penyakit degeneratif dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Banyak penelitian ilmiah yang mendukung manfaat teh hijau bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center. Penelitian ini menemukan bahwa teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko kanker.
Studi lain yang dilakukan oleh National Cancer Institute menemukan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru pada perokok. Studi ini menemukan bahwa orang yang minum teh hijau secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru dibandingkan mereka yang tidak minum teh hijau.
Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian tidak menemukan manfaat teh hijau. Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa teh hijau tidak membantu menurunkan berat badan. Penelitian ini menemukan bahwa orang yang minum teh hijau secara teratur tidak mengalami penurunan berat badan yang signifikan dibandingkan mereka yang tidak minum teh hijau.
Perbedaan hasil penelitian ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti jenis teh hijau yang digunakan, dosis teh hijau, dan durasi penelitian. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat teh hijau bagi kesehatan.
Youtube Video:
