Garam merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Garam memiliki sifat basa yang dapat menetralisir asam lambung. Selain itu, garam juga dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung dan mengurangi peradangan pada lambung.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Farah Nabila, Sp.PD, mengatakan bahwa garam memang memiliki sifat basa yang dapat menetralisir asam lambung. Selain itu, garam juga dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung dan mengurangi peradangan pada lambung.
“Namun, perlu diingat bahwa garam yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke,” jelas dr. Farah.
Oleh karena itu, dr. Farah menyarankan agar penderita asam lambung tidak mengonsumsi garam secara berlebihan. Sebaiknya, konsumsi garam secukupnya saja, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Manfaat Garam untuk Asam Lambung
Garam memiliki sifat basa yang dapat menetralisir asam lambung, sehingga dapat meredakan gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, mual, dan muntah. Selain itu, garam juga dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung dan mengurangi peradangan pada lambung.
- Menetralisir asam lambung
- Menyerap kelebihan asam lambung
- Mengurangi peradangan pada lambung
- Meredakan nyeri ulu hati
- Mengurangi mual
- Mencegah muntah
- Melindungi lapisan lambung
- Meningkatkan produksi air liur
- Mempercepat penyembuhan luka
- Mencegah dehidrasi
Konsumsi garam secukupnya dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Oleh karena itu, penderita asam lambung disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis garam yang tepat.
Menetralisir asam lambung
Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan. Namun, jika asam lambung terlalu banyak, dapat menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, dan muntah.
Garam memiliki sifat basa yang dapat menetralisir asam lambung, sehingga dapat meredakan gejala asam lambung.
Menyerap kelebihan asam lambung
Selain menetralisir asam lambung, garam juga dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung. Hal ini karena garam memiliki sifat higroskopis, yaitu dapat menarik dan menyerap air. Kelebihan asam lambung mengandung banyak air, sehingga garam dapat menyerapnya dan mengurangi kadar asam lambung.
Mengurangi peradangan pada lambung
Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada lambung. Peradangan ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, dan muntah.
Garam memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung. Hal ini karena garam dapat membantu menetralisir asam lambung dan menyerap kelebihan asam lambung, sehingga mengurangi iritasi pada lapisan lambung.
Meredakan nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati adalah salah satu gejala asam lambung yang paling umum. Nyeri ini disebabkan oleh iritasi dan peradangan pada lapisan lambung akibat asam lambung yang berlebihan.
Garam memiliki sifat basa yang dapat menetralisir asam lambung, sehingga dapat mengurangi iritasi dan peradangan pada lapisan lambung. Selain itu, garam juga dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung, sehingga dapat mengurangi tekanan pada lambung dan meredakan nyeri ulu hati.
Mengurangi mual
Mual merupakan salah satu gejala asam lambung yang cukup mengganggu. Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut dan tenggorokan.
-
Menetralisir asam lambung
Garam memiliki sifat basa yang dapat menetralisir asam lambung. Dengan demikian, garam dapat membantu mengurangi rasa mual yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
-
Menyerap kelebihan asam lambung
Selain menetralisir asam lambung, garam juga dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung. Hal ini karena garam memiliki sifat higroskopis, yaitu dapat menarik dan menyerap air. Kelebihan asam lambung mengandung banyak air, sehingga garam dapat menyerapnya dan mengurangi kadar asam lambung.
-
Mengurangi peradangan
Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada lambung. Peradangan ini dapat memperparah rasa mual. Garam memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung, sehingga dapat mengurangi rasa mual.
-
Merangsang produksi air liur
Air liur memiliki sifat basa yang dapat menetralisir asam lambung. Garam dapat membantu merangsang produksi air liur, sehingga dapat membantu mengurangi rasa mual akibat asam lambung.
Dengan demikian, manfaat garam untuk asam lambung dapat membantu mengurangi gejala mual yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa garam dapat membantu meredakan gejala asam lambung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Digestive Diseases and Sciences menemukan bahwa konsumsi garam dapat membantu menetralisir asam lambung dan mengurangi gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, mual, dan muntah.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Gastroenterology menemukan bahwa konsumsi garam dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung.
Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian juga menemukan bahwa konsumsi garam secara berlebihan dapat memperburuk gejala asam lambung. Oleh karena itu, penderita asam lambung disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis garam yang tepat.
Youtube Video:
