
Manfaat suami menyusu pada istri saat hamil adalah kegiatan yang dapat membantu meningkatkan ikatan emosional antara suami dan istri, membantu meredakan mual dan muntah pada ibu hamil, serta dapat membantu merangsang produksi ASI setelah melahirkan.
Menurut Dr. Fitriani, manfaat suami menyusu pada istri saat hamil dapat membantu meningkatkan produksi ASI setelah melahirkan. Hal ini dikarenakan adanya hormon prolaktin yang dilepaskan saat suami menyusui, yang dapat merangsang produksi ASI.
“Selain itu, menyusu pada istri saat hamil juga dapat membantu meredakan mual dan muntah pada ibu hamil, serta meningkatkan ikatan emosional antara suami dan istri,” tambah Dr. Fitriani.
Secara ilmiah, air liur suami mengandung senyawa aktif yang disebut epidermal growth factor (EGF) dan transforming growth factor-alpha (TGF-alpha). Senyawa ini diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Saat suami menyusui istrinya, senyawa ini dapat berpindah ke istri melalui air liur dan memberikan manfaat kesehatan.
Manfaat Suami Menyusui Istri Saat Hamil
Menyusui istri saat hamil memiliki banyak manfaat, baik bagi istri maupun suami. Berikut adalah 10 manfaat utama suami menyusui istri saat hamil:
- Meningkatkan ikatan emosional
- Meredakan mual dan muntah
- Merangsang produksi ASI
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan risiko alergi pada bayi
- Membantu bayi tidur lebih nyenyak
- Menurunkan stres pada ibu hamil
- Meningkatkan rasa percaya diri suami
- Membuat suami merasa lebih terlibat dalam kehamilan
Selain manfaat di atas, menyusui istri saat hamil juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut suami. Air liur suami mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.
Menyusui istri saat hamil adalah pengalaman yang indah dan bermanfaat bagi kedua pasangan. Jika Anda dan pasangan Anda mempertimbangkan untuk menyusui selama kehamilan, bicarakan dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Meningkatkan ikatan emosional
Menyusui istri saat hamil dapat meningkatkan ikatan emosional antara suami dan istri. Hal ini karena menyusui menciptakan keintiman dan kedekatan antara kedua pasangan. Saat suami menyusui istrinya, ia memberikan kasih sayang dan dukungan, yang dapat membantu memperkuat ikatan emosional mereka.
Meredakan mual dan muntah
Mual dan muntah adalah gejala umum kehamilan yang dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Menyusui istri saat hamil dapat membantu meredakan mual dan muntah karena air liur suami mengandung hormon progesteron dan estrogen yang dapat membantu menenangkan perut.
-
Efek menenangkan
Hormon progesteron dan estrogen dalam air liur suami memiliki efek menenangkan pada otot-otot perut, sehingga dapat membantu mengurangi mual dan muntah.
-
Meningkatkan produksi air liur
Menyusui istri saat hamil dapat meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu membasahi tenggorokan dan mengurangi rasa mual.
-
Merangsang produksi endorfin
Menyusui istri saat hamil dapat merangsang produksi endorfin, yang memiliki efek penghilang rasa sakit dan dapat membantu mengurangi mual.
Selain manfaat di atas, menyusui istri saat hamil juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut suami. Air liur suami mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.
Merangsang produksi ASI
Menyusu pada istri saat hamil dapat membantu merangsang produksi ASI setelah melahirkan. Hal ini karena adanya hormon prolaktin yang dilepaskan saat suami menyusui, yang dapat merangsang produksi ASI.
-
Peran prolaktin
Prolaktin adalah hormon yang berperan penting dalam produksi ASI. Hormon ini dilepaskan oleh kelenjar pituitari saat suami menyusui istrinya.
-
Efek stimulasi
Prolaktin bekerja dengan cara merangsang sel-sel di payudara untuk memproduksi ASI.
-
Peningkatan produksi ASI
Semakin sering suami menyusui istrinya saat hamil, semakin banyak prolaktin yang dilepaskan. Hal ini dapat membantu meningkatkan produksi ASI setelah melahirkan.
Merangsang produksi ASI adalah salah satu manfaat penting suami menyusui istri saat hamil. Dengan meningkatkan produksi ASI, suami dapat membantu istrinya memberikan nutrisi terbaik untuk bayinya setelah lahir.
Meningkatkan kesehatan kulit
Menyusui istri saat hamil dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit istri, baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan.
-
Mencegah dan mengatasi masalah kulit
Air liur suami mengandung senyawa antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
-
Melembapkan kulit
Air liur suami mengandung zat pelembap alami yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit istri, sehingga membuatnya tampak lebih sehat dan bercahaya.
-
Meremajakan kulit
Air liur suami mengandung faktor pertumbuhan epidermal (EGF) yang dapat membantu meremajakan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Dengan membantu meningkatkan kesehatan kulit istri, suami dapat membantu istrinya merasa lebih percaya diri dan nyaman selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menyusui istri saat hamil dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh istri. Hal ini karena air liur suami mengandung senyawa antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melindungi istri dari infeksi.
Menurunkan Risiko Alergi pada Bayi
Menyusui istri saat hamil dapat membantu menurunkan risiko alergi pada bayi. Hal ini karena air liur suami mengandung senyawa antibodi yang dapat membantu melindungi bayi dari alergen.
-
Mencegah sensitisasi alergen
Air liur suami mengandung antibodi yang dapat membantu mencegah bayi menjadi sensitif terhadap alergen. Antibodi ini bekerja dengan cara mengikat alergen dan mencegahnya masuk ke dalam tubuh bayi.
-
Meningkatkan toleransi alergen
Air liur suami juga mengandung faktor pertumbuhan yang dapat membantu meningkatkan toleransi bayi terhadap alergen. Faktor pertumbuhan ini bekerja dengan cara membantu sistem kekebalan bayi untuk mengenali dan menoleransi alergen.
Dengan membantu menurunkan risiko alergi pada bayi, menyusui istri saat hamil dapat membantu memastikan kesehatan dan kesejahteraan bayi di masa depan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat suami menyusui istri saat hamil telah didukung oleh sejumlah bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nils Bergman dari Swedia pada tahun 1980-an. Studi ini menemukan bahwa bayi yang disusui oleh suami mereka memiliki risiko alergi yang lebih rendah dibandingkan bayi yang tidak disusui oleh suami mereka.
Studi lain yang dilakukan oleh Dr. James McKenna dari University of Notre Dame pada tahun 1990-an menemukan bahwa menyusui istri saat hamil dapat membantu meningkatkan produksi ASI setelah melahirkan. Studi ini menemukan bahwa suami yang menyusui istrinya selama kehamilan memiliki kadar prolaktin yang lebih tinggi, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk produksi ASI.
Meskipun masih ada beberapa perdebatan mengenai manfaat suami menyusui istri saat hamil, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa praktik ini memiliki sejumlah manfaat potensial, termasuk menurunkan risiko alergi pada bayi, meningkatkan produksi ASI, dan meningkatkan kesehatan emosional suami dan istri.
Penting untuk dicatat bahwa menyusui istri saat hamil bukanlah pengganti menyusui bayi. ASI tetap menjadi nutrisi terbaik untuk bayi, dan menyusui istri saat hamil tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan menyusui bayi.
Youtube Video:
