
Manfaat minum air rebusan jahe adalah untuk kesehatan tubuh. Jahe mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral. Air rebusan jahe dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti mual, muntah, diare, dan masuk angin. Selain itu, air rebusan jahe juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan melancarkan pencernaan.
Air rebusan jahe merupakan minuman tradisional yang telah lama dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
“Air rebusan jahe dapat membantu meredakan berbagai masalah kesehatan, seperti mual, muntah, diare, dan masuk angin,” kata dr. Fitriani, seorang dokter umum. “Selain itu, air rebusan jahe juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan melancarkan pencernaan.”
Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa gingerol dalam jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan gejala mual dan muntah. Gingerol juga dapat membantu membunuh bakteri penyebab diare dan masuk angin. Selain itu, gingerol memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
1. Meredakan mual
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-emetik (mengurangi mual dan muntah). Senyawa aktif dalam jahe, gingerol, bekerja dengan menghambat reseptor serotonin (5-HT3) di saluran pencernaan, yang merupakan reseptor yang memicu rasa mual dan muntah. Dengan menghambat reseptor ini, gingerol dapat membantu mengurangi rasa mual dan mencegah muntah.
2. Mencegah muntah
Manfaat lain dari minum air rebusan jahe adalah dapat mencegah muntah. Jahe memiliki sifat antiemetik, yaitu dapat mengurangi rasa mual dan mencegah muntah. Sifat ini disebabkan oleh kandungan gingerol dalam jahe, yang bekerja dengan menghambat reseptor serotonin (5-HT3) di saluran pencernaan. Reseptor ini memicu rasa mual dan muntah, sehingga dengan menghambatnya, gingerol dapat membantu mencegah muntah.
3. Mengatasi diare
Air rebusan jahe dapat membantu mengatasi diare karena mengandung senyawa aktif gingerol yang memiliki sifat antibakteri. Gingerol dapat membunuh bakteri penyebab diare, seperti E. coli dan Salmonella. Selain itu, gingerol juga dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan gejala diare seperti kram perut dan nyeri.
4. Menghangatkan tubuh
Air rebusan jahe memiliki sifat termogenik, yang berarti dapat meningkatkan suhu tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan gingerol dalam jahe, yang dapat merangsang produksi panas di dalam tubuh. Minum air rebusan jahe dapat membantu menghangatkan tubuh pada saat cuaca dingin atau saat merasa kedinginan.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Kedua sifat ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.
6. Melancarkan pencernaan
Air rebusan jahe dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung senyawa aktif gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antispasmodik. Sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sementara sifat antispasmodik dapat membantu meredakan kejang otot pada saluran pencernaan. Kedua sifat ini dapat membantu melancarkan pergerakan makanan dan minuman melalui saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah dan mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan perut kembung.
7. Mengurangi peradangan
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi, yang berarti dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Senyawa aktif dalam jahe, gingerol, telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Gingerol dapat menghambat produksi sitokin, yaitu molekul yang memicu peradangan.
8. Melindungi dari radikal bebas
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Jahe mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dalam jahe bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, antioksidan dalam jahe dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.