Penggunaan larutan air garam sebagai terapi komplementer untuk meredakan gejala ambeien telah dikenal secara tradisional. Praktik ini melibatkan perendaman area yang terdampak dalam larutan air garam, dengan harapan memberikan efek menenangkan dan mengurangi peradangan. Meskipun bukan pengganti perawatan medis konvensional, terapi air garam sering kali digunakan sebagai upaya rumahan untuk meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh ambeien.
Contohnya, seseorang yang mengalami nyeri dan gatal akibat ambeien dapat merendam area anal dalam baskom berisi air hangat yang telah dicampur dengan garam selama 15-20 menit. Proses ini dapat diulangi beberapa kali sehari untuk membantu meredakan gejala.
