
Masa pensiun seringkali dianggap sebagai babak akhir dalam kehidupan. Padahal, bagi banyak orang, ini adalah awal dari petualangan baru. Di Purwokerto, semakin banyak pensiunan yang membuktikan bahwa usia senja bisa diisi dengan kebahagiaan dan produktivitas.Bagi keluarga, pensiunan yang aktif berkarya memberikan contoh yang sangat berharga. Semangat hidup mereka menginspirasi anak cucu untuk selalu bekerja keras, bertanggung jawab, dan mandiri. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai "penonton," tetapi sebagai bagian aktif dari masyarakat yang terus memberikan kontribusi.
Siapa yang tak kenal Apple? Raksasa teknologi ini kembali membuktikan dominasinya. Menurut laporan terbaru dari Kantar BrandZ, Apple masih kokoh bertengger di puncak sebagai merek paling berharga di dunia. Nilainya? Fantastis, mencapai USD 1,29 triliun! Jika dikonversikan ke Rupiah, angkanya mencapai sekitar Rp 21.230 triliun.Kenaikan nilai ini cukup signifikan, mencapai 28% dibandingkan tahun sebelumnya. Kantar sendiri memiliki metode penilaian khusus yang menggabungkan persepsi konsumen dan performa finansial perusahaan untuk menentukan nilai akhir sebuah merek. Jadi, angka ini bukan sekadar tebakan belaka, ya!
Usia senja seringkali dianggap sebagai masa untuk beristirahat dan menikmati hidup. Namun, tahukah Anda bahwa tetap aktif, seperti dengan jogging ringan, bisa memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan dan kebahagiaan para lansia? Inilah kisah inspiratif dari seorang pria di Mataram yang merasakan langsung dampak positif dari jogging rutin.Yustinus, seorang warga Mataram, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap bugar dan bersemangat. Awalnya, ia mungkin tidak terlalu memperhatikan aktivitas fisik. Namun, setelah rutin berjalan kaki dan jogging, tubuhnya mengalami transformasi yang signifikan. Tanpa mengonsumsi alkohol atau rokok, detak jantungnya kini normal di angka 70 bpm, dan berat badannya terjaga di sekitar 68 kilogram.
Bagi para pencinta kopi, menikmati secangkir kopi setiap hari sudah menjadi bagian dari rutinitas. Kopi instan seringkali menjadi pilihan praktis karena kemudahan dan harganya yang terjangkau. Tidak perlu repot menggiling biji atau menggunakan alat kopi khusus, kopi instan siap menemani di berbagai suasana. Lantas, kopi instan apa saja yang enak dan cocok untuk dinikmati setiap hari? Yuk, simak rekomendasi berikut!Memilih kopi instan memang gampang-gampang susah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah pilih. Mulai dari level pemanggangan biji kopi, jenis biji kopi (Robusta atau Arabica), hingga kemasan yang praktis dibawa bepergian. Mari kita telusuri beberapa pilihan kopi instan yang bisa jadi favoritmu.
Kabar terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa sebagian wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami musim kemarau yang berbeda dari biasanya. Alih-alih kering kerontang, beberapa daerah justru diprediksi akan mengalami musim kemarau basah di tahun 2025. Mana saja daerah yang perlu bersiap?Berdasarkan prediksi sifat musim kemarau tahun 2025, BMKG memperkirakan bahwa sekitar 60% wilayah Indonesia (atau 416 Zona Musim/ZOM) akan mengalami curah hujan musiman dalam kategori normal. Artinya, sebagian besar Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua diprediksi akan merasakan musim kemarau seperti biasa.
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan langkah besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Salah satu upayanya adalah dengan mencampurkan bioetanol ke dalam bensin, dimulai dengan komposisi 5% atau dikenal dengan E5. Program ambisius ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menekan impor bahan bakar yang selama ini membebani negara.Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, implementasi program E5 ini diperkirakan akan dimulai antara tahun 2025 dan 2026. Landasan hukum untuk mewajibkan penggunaan bioetanol ini akan dituangkan dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM.
Vitamin D itu penting banget buat tubuh kita. Selain menjaga kesehatan tulang dan gigi, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga fungsi otot. Kekurangan vitamin D bisa berakibat buruk, terutama pada anak-anak yang bisa mengalami kelainan tulang, dan orang dewasa yang berisiko terkena nyeri tulang atau osteomalasia.Menurut Prof. Zullies Ikawati, Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), kebutuhan vitamin D setiap orang itu beda-beda, tergantung usianya. Untuk anak-anak dan orang dewasa di bawah 70 tahun, dosis yang disarankan adalah 600 IU (15 mcg) per hari. Sementara, untuk lansia, dosisnya sedikit lebih tinggi, yaitu 800 IU (20 mcg) per hari.
Tanggal 20 Mei 2025 mendatang, ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Indonesia berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta. Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, memberikan peringatan keras kepada para pengemudi yang tetap nekat mengambil orderan alias "narik" pada hari tersebut.Menurut Igun, aksi ini akan melibatkan lebih dari 25 ribu pengemudi ojol, baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4). Mereka akan menyebar ke titik-titik penting di ibu kota, termasuk Kementerian Perhubungan, Istana Merdeka, Gedung DPR RI, kantor-kantor aplikasi, dan pusat layanan pelanggan perusahaan aplikator.
Di tengah kesibukan mengatur lalu lintas, seorang polisi di Kebumen menunjukkan sisi humanisnya. Ipda Lanjar Pamuji, Kanit Lantas Polsek Gombong, mengubah Pos Lantas Gombong menjadi tempat pengobatan alternatif gratis setiap hari Jumat. Inisiatif mulia ini memberikan harapan baru bagi warga yang membutuhkan bantuan medis, terutama mereka yang kurang mampu.Ipda Lanjar, dengan keahliannya dalam pengobatan tradisional, melayani berbagai keluhan masyarakat, mulai dari dislokasi sendi, saraf kejepit, hingga masalah tulang. Pada Jumat (16/5) lalu, ia kembali memberikan pelayanan pengobatan alternatif dengan metode pijat yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.
Apakah Anda sering merasa haus saat bangun pagi? Terutama jika Anda memiliki riwayat gula darah tinggi, rasa haus ini bisa menjadi pertanda penting. Sayangnya, memilih minuman yang salah justru bisa memperburuk keadaan. Banyak minuman kemasan mengandung gula tersembunyi yang bisa membuat kadar gula darah Anda melonjak.Untungnya, ada banyak pilihan minuman lezat dan menyegarkan yang aman dikonsumsi dan bahkan bisa membantu menurunkan serta menjaga kadar gula darah tetap stabil. Air putih adalah pilihan terbaik, namun ada alternatif lain yang tak kalah menyehatkan dan menggugah selera. Mari kita simak!