
Manfaat air purifier atau pembersih udara sangatlah beragam, mulai dari menghilangkan bau tak sedap, debu, asap, hingga partikel berbahaya seperti bakteri dan virus. Dengan menggunakan air purifier, kualitas udara dalam ruangan akan menjadi lebih bersih dan sehat, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan dan alergi.
Menurut Dr. Amelia Putri, dokter paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, air purifier memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan pernapasan.
“Air purifier dapat membantu mengurangi polusi udara dalam ruangan, termasuk debu, asap, dan partikel berbahaya lainnya. Hal ini dapat bermanfaat bagi penderita asma, alergi, dan penyakit pernapasan lainnya,” jelas Dr. Amelia.
Air purifier bekerja dengan menggunakan filter untuk menangkap partikel berbahaya di udara. Beberapa air purifier juga dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti penghasil ion negatif atau lampu UV, yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus.
1. Mengurangi polusi udara dalam ruangan
Polusi udara dalam ruangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti asap rokok, tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan bahan kimia dari produk pembersih. Partikel-partikel polusi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta memperburuk gejala asma dan alergi.
Air purifier dapat membantu mengurangi polusi udara dalam ruangan dengan cara menangkap partikel-partikel berbahaya tersebut. Air purifier menggunakan filter untuk menyaring udara dan menghilangkan partikel-partikel seperti debu, asap, dan bulu hewan peliharaan. Beberapa air purifier juga dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti penghasil ion negatif atau lampu UV, yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus.
2. Menghilangkan bau tak sedap
Selain polusi udara, air purifier juga dapat menghilangkan bau tak sedap dalam ruangan. Bau tak sedap dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti asap rokok, bau makanan, atau bau hewan peliharaan. Bau-bau tersebut dapat membuat ruangan tidak nyaman dan tidak sehat untuk dihuni.
Air purifier dapat membantu menghilangkan bau tak sedap dengan cara menyerap dan menetralisir molekul-molekul bau. Air purifier menggunakan filter karbon aktif untuk menyerap bau-bau tersebut. Karbon aktif adalah bahan yang sangat porous dan memiliki luas permukaan yang besar, sehingga dapat menyerap molekul-molekul bau secara efektif.
3. Menghilangkan debu
Debu adalah salah satu partikel polusi udara dalam ruangan yang paling umum. Debu dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta memperburuk gejala asma dan alergi. Debu juga dapat menumpuk pada furnitur dan barang-barang lainnya, sehingga membuat ruangan terlihat kotor dan tidak rapi.
Air purifier dapat membantu menghilangkan debu dengan cara menangkap partikel-partikel debu di udara. Air purifier menggunakan filter untuk menyaring udara dan menghilangkan partikel-partikel seperti debu, asap, dan bulu hewan peliharaan. Beberapa air purifier juga dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti penghasil ion negatif atau lampu UV, yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus.
4. Mengurangi asap
Asap dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rokok, memasak, dan kebakaran hutan. Asap dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta memperburuk gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Air purifier dapat membantu mengurangi asap dalam ruangan dengan cara menangkap partikel-partikel asap di udara. Air purifier menggunakan filter untuk menyaring udara dan menghilangkan partikel-partikel seperti asap, debu, dan bulu hewan peliharaan. Beberapa air purifier juga dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti penghasil ion negatif atau lampu UV, yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus.
5. Menangkap partikel berbahaya
Partikel berbahaya yang banyak menyelip di udara seperti debu, bulu hewan peliharaan, spora jamur, virus, dan lainnya dapat tertangkap oleh air purifier. Partikel-partikel ini dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti iritasi saluran napas, alergi, asma, dan infeksi. Dengan menangkap partikel-partikel tersebut, air purifier membantu menjaga kualitas udara dalam ruangan tetap bersih, sehingga mengurangi risiko masalah kesehatan yang diakibatkan oleh menghirup udara yang tercemar.
6. Membunuh bakteri dan virus
Air purifier dapat membantu membunuh bakteri dan virus di udara menggunakan teknologi seperti filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) dan lampu UV (Ultraviolet). Filter HEPA dapat menyaring partikel berukuran sangat kecil, termasuk bakteri dan virus, dari udara. Sementara lampu UV bekerja dengan memancarkan sinar ultraviolet yang dapat membunuh mikroorganisme.
7. Meningkatkan kualitas udara
Air purifier dapat meningkatkan kualitas udara dengan cara menghilangkan polutan seperti debu, asap, bulu hewan peliharaan, dan partikel berbahaya lainnya. Dengan menghirup udara yang lebih bersih, kesehatan pernapasan dapat meningkat, risiko alergi dan asma berkurang, dan kenyamanan hidup secara keseluruhan dapat membaik.
8. Mengurangi risiko penyakit pernapasan
Air purifier dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan dengan cara menghilangkan polutan udara, seperti debu, asap, bulu hewan peliharaan, dan partikel berbahaya lainnya. Polutan-polutan ini dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan peradangan, dan memperburuk gejala penyakit pernapasan seperti asma dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis).
9. Meningkatkan kenyamanan bernapas
Air purifier dapat meningkatkan kenyamanan bernapas dengan menghilangkan polutan udara yang dapat mengiritasi saluran pernapasan, seperti debu, asap, bulu hewan peliharaan, dan partikel berbahaya lainnya. Dengan menghirup udara yang lebih bersih, saluran pernapasan menjadi lebih lega dan bebas dari iritasi. Hal ini dapat meningkatkan kenyamanan bernapas, terutama bagi penderita asma, alergi, atau masalah pernapasan lainnya.