Cuka, khususnya cuka putih, telah lama dikenal sebagai pembersih rumah tangga alami. Keasamannya efektif dalam memecah berbagai noda dan kotoran, menjadikannya alternatif yang terjangkau dan ramah lingkungan untuk produk pembersih kimia. Penggunaan cuka pada pakaian dapat memberikan beragam manfaat, mulai dari mencerahkan warna hingga menghilangkan bau tak sedap.
Berikut adalah sembilan manfaat penggunaan cuka untuk perawatan pakaian, khususnya dalam mengatasi noda membandel:
- Menghilangkan Noda Keringat
Cuka efektif menghilangkan noda kuning yang disebabkan oleh keringat, terutama pada pakaian berwarna putih. Rendam area bernoda dalam larutan cuka dan air sebelum mencuci. - Mencerahkan Warna Pakaian
Cuka dapat mengembalikan kecerahan warna pakaian yang kusam. Tambahkan satu cangkir cuka putih ke dalam bilasan terakhir saat mencuci. - Menghilangkan Bau Apek
Bau apek pada pakaian, terutama handuk, dapat dihilangkan dengan menambahkan cuka pada saat pencucian. Cuka menetralisir bau tak sedap dan meninggalkan aroma segar. - Melembutkan Pakaian
Cuka bertindak sebagai pelembut alami, membuat pakaian terasa lebih lembut tanpa meninggalkan residu seperti pelembut komersial. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. - Menghilangkan Noda Deodoran
Bekas deodoran yang membandel pada pakaian dapat diatasi dengan mengoleskan cuka langsung pada noda sebelum dicuci. - Membersihkan Mesin Cuci
Menjalankan mesin cuci dengan cuka secara berkala dapat membantu membersihkan residu deterjen dan kotoran yang menumpuk, menjaga mesin cuci tetap bersih dan efisien. - Menghilangkan Noda Rumput
Noda rumput yang sulit dihilangkan dapat diatasi dengan merendam pakaian dalam larutan cuka dan air sebelum dicuci seperti biasa. - Menghilangkan Noda Tinta
Untuk noda tinta yang masih baru, cuka dapat membantu mengangkat noda sebelum meresap lebih dalam ke serat kain. Oleskan cuka pada noda dan biarkan beberapa saat sebelum dicuci. - Mengurangi Kerak Air
Di daerah dengan air sadah, cuka membantu mengurangi penumpukan kerak air pada pakaian, menjaga pakaian tetap bersih dan bebas dari residu mineral.
Penggunaan cuka dalam perawatan pakaian menawarkan solusi alami dan ekonomis. Kemampuannya membersihkan, mencerahkan, dan menghilangkan bau menjadikan cuka pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan alternatif ramah lingkungan.

Noda keringat dan deodoran, yang seringkali sulit dihilangkan, dapat diatasi dengan efektif menggunakan cuka. Merendam pakaian dalam larutan cuka dan air sebelum mencuci dapat melonggarkan noda membandel ini.
Warna pakaian yang kusam dapat kembali cerah dengan menambahkan cuka pada bilasan terakhir. Cuka membantu menghilangkan residu deterjen dan mineral yang dapat membuat warna pakaian tampak pudar.
Bau apek, terutama pada handuk dan pakaian olahraga, dapat dinetralisir dengan cuka. Sifat antibakteri cuka juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Sebagai pelembut alami, cuka memberikan kelembutan pada pakaian tanpa meninggalkan residu kimia. Hal ini menjadikan cuka pilihan yang baik untuk individu dengan kulit sensitif atau alergi terhadap pelembut komersial.
Selain manfaat untuk pakaian, cuka juga bermanfaat untuk perawatan mesin cuci. Menjalankan mesin cuci kosong dengan cuka secara berkala dapat membersihkan kerak air dan residu deterjen, menjaga kinerja mesin cuci tetap optimal.
Untuk noda rumput atau tinta, oleskan cuka langsung pada noda sebelum dicuci. Cuka membantu melonggarkan noda sehingga lebih mudah dihilangkan saat pencucian.
Dengan berbagai manfaatnya, cuka merupakan solusi serbaguna untuk perawatan pakaian. Penggunaan cuka secara teratur dapat membantu menjaga pakaian tetap bersih, cerah, dan bebas bau, sekaligus ramah lingkungan dan ekonomis.
FAQ dengan Dr. Anita Wijaya, Spesialis Perawatan Tekstil
Tini: Dr. Anita, apakah aman menggunakan cuka pada pakaian berwarna?
Dr. Anita Wijaya: Ya, Tini. Cuka putih aman digunakan pada sebagian besar pakaian berwarna. Namun, untuk pakaian berwarna sangat gelap atau kain yang mudah luntur, sebaiknya uji coba terlebih dahulu pada area yang tidak terlihat.
Rudi: Dr. Anita, berapa banyak cuka yang harus saya gunakan untuk mencuci pakaian?
Dr. Anita Wijaya: Rudi, umumnya satu cangkir cuka putih sudah cukup untuk satu cucian. Anda dapat menyesuaikan jumlahnya tergantung kebutuhan.
Siti: Dr. Anita, apakah cuka dapat menghilangkan noda minyak?
Dr. Anita Wijaya: Siti, cuka mungkin tidak seefektif menghilangkan noda minyak seperti noda lainnya. Untuk noda minyak, sebaiknya gunakan sabun cuci piring atau penghilang noda khusus minyak sebelum mencuci dengan cuka.
Bambang: Dr. Anita, apakah bau cuka akan tertinggal pada pakaian setelah dicuci?
Dr. Anita Wijaya: Bambang, tidak perlu khawatir. Bau cuka akan hilang setelah pakaian kering.
Dewi: Dr. Anita, apakah aman mencampur cuka dengan pemutih pakaian?
Dr. Anita Wijaya: Dewi, jangan pernah mencampur cuka dengan pemutih pakaian. Mencampur keduanya dapat menghasilkan gas klorin yang berbahaya.