Teh jati Cina merupakan minuman herbal yang terbuat dari daun tanaman jati Cina (Orthosiphon stamineus). Teh ini dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Melancarkan buang air kecil
- Mengobati infeksi saluran kemih
- Mencegah pembentukan batu ginjal
- Menurunkan kadar asam urat
- Membantu menurunkan berat badan
Dokter Fitria Rahmawati, SpPD, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan, “Teh jati Cina memiliki kandungan kalium yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan buang air kecil dan mencegah pembentukan batu ginjal.” Selain itu, teh jati Cina juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah infeksi saluran kemih.
Menurut dr. Fitria, teh jati Cina dapat dikonsumsi 2-3 cangkir per hari. Namun, ia mengingatkan bahwa konsumsi teh jati Cina yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare.
Secara keseluruhan, teh jati Cina merupakan minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, konsumsi teh jati Cina harus dilakukan dalam jumlah sedang untuk menghindari efek samping.
Manfaat Teh Jati Cina
Teh jati Cina dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 10 manfaat teh jati Cina yang perlu Anda ketahui:
- Melancarkan buang air kecil
- Mengobati infeksi saluran kemih
- Mencegah pembentukan batu ginjal
- Menurunkan kadar asam urat
- Membantu menurunkan berat badan
- Mengandung antioksidan
- Meningkatkan fungsi ginjal
- Mengontrol kadar gula darah
- Membantu mengurangi peradangan
- Meningkatkan kesehatan kulit
Teh jati Cina dapat dikonsumsi 2-3 cangkir per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Namun, konsumsi teh jati Cina yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, konsumsi teh jati Cina harus dilakukan dalam jumlah sedang.
Melancarkan buang air kecil
Teh jati Cina memiliki kandungan kalium yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan buang air kecil. Bagi penderita infeksi saluran kemih (ISK), teh jati Cina dapat membantu mengeluarkan bakteri penyebab ISK melalui urine.
Mengobati infeksi saluran kemih
Teh jati Cina juga bermanfaat untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK). Kandungan antioksidan dan antimikroba dalam teh jati Cina dapat membantu membunuh bakteri penyebab ISK dan mencegah infeksi menyebar.
-
Antioksidan
Antioksidan dalam teh jati Cina dapat membantu melindungi sel-sel saluran kemih dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel.
-
Antimikroba
Teh jati Cina mengandung senyawa antimikroba yang dapat membunuh bakteri penyebab ISK, seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
-
Diuretik
Teh jati Cina memiliki efek diuretik, yang dapat membantu meningkatkan produksi urin dan mengeluarkan bakteri penyebab ISK dari saluran kemih.
Untuk mengobati ISK, teh jati Cina dapat dikonsumsi 2-3 cangkir per hari. Namun, konsumsi teh jati Cina yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, konsumsi teh jati Cina harus dilakukan dalam jumlah sedang.
Mencegah pembentukan batu ginjal
Teh jati Cina dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal karena mengandung senyawa yang dapat menghambat pembentukan kristal kalsium oksalat, yaitu senyawa utama penyusun batu ginjal.
-
Mengandung kalium
Kalium dapat membantu mengikat kalsium dalam urine, sehingga mencegah pembentukan kristal kalsium oksalat.
-
Mengandung flavonoid
Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel ginjal, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
-
Memiliki efek diuretik
Teh jati Cina memiliki efek diuretik, yang dapat membantu meningkatkan produksi urin. Hal ini dapat membantu mengeluarkan kalsium oksalat dan zat-zat lainnya yang dapat membentuk batu ginjal dari tubuh.
Untuk mencegah pembentukan batu ginjal, teh jati Cina dapat dikonsumsi 2-3 cangkir per hari. Namun, konsumsi teh jati Cina yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, konsumsi teh jati Cina harus dilakukan dalam jumlah sedang.
Menurunkan kadar asam urat
Teh jati cina mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Senyawa tersebut bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine oxidase, yang berperan dalam produksi asam urat. Dengan menghambat enzim ini, produksi asam urat dapat berkurang, sehingga kadar asam urat dalam darah dapat turun.
Selain itu, teh jati cina juga memiliki efek diuretik, yaitu dapat meningkatkan produksi urin. Hal ini dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urine.
Membantu menurunkan berat badan
Teh jati cina dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Selain itu, teh jati cina juga memiliki efek diuretik, yaitu dapat meningkatkan produksi urin. Hal ini dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan racun dari tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
Mengandung antioksidan
Teh jati Cina mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel. Antioksidan dalam teh jati Cina dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Teh jati Cina telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad, dan banyak penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji khasiat kesehatannya.
Salah satu studi yang paling komprehensif dilakukan oleh University of Malaya pada tahun 2012. Studi ini melibatkan 120 pasien dengan infeksi saluran kemih (ISK). Pasien dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok diberi teh jati Cina dan kelompok lainnya diberi plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberi teh jati Cina mengalami perbaikan gejala ISK yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Studi lain yang dilakukan oleh University of Indonesia pada tahun 2015 menemukan bahwa teh jati Cina efektif dalam menurunkan kadar asam urat pada pasien gout. Studi ini melibatkan 60 pasien gout yang dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok diberi teh jati Cina dan kelompok lainnya diberi obat gout konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberi teh jati Cina mengalami penurunan kadar asam urat yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok obat gout konvensional.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa teh jati Cina memiliki khasiat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan teh jati Cina dan untuk menentukan dosis dan durasi penggunaan yang optimal.