Teh telur merupakan minuman teh yang dicampur dengan telur bebek atau ayam. Minuman ini banyak dijumpai di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Teh telur memiliki rasa yang unik dan gurih karena perpaduan antara teh dan telur.
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Tirta Prawita Sari, MSc., mengatakan bahwa teh telur memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:
โTeh mengandung antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Sementara itu, telur merupakan sumber protein dan lemak sehat yang baik untuk kesehatan tubuh,โ jelas dr. Tirta.
Selain itu, teh telur juga diperkaya dengan zat aktif yang disebut theaflavin dan thearubigin. Zat ini memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
1. Antioksidan tinggi
Teh telur memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel dan jaringan di dalam tubuh.
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, teh telur dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit-penyakit tersebut.
2. Sumber protein
Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi hormon dan enzim, serta mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Teh telur merupakan sumber protein yang baik, karena mengandung telur bebek atau ayam. Protein dalam teh telur dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh dan mendukung berbagai fungsi tubuh yang penting.
3. Mengandung lemak sehat
Lemak sehat merupakan jenis lemak yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, lemak sehat juga dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi jantung dari penyakit.
Teh telur mengandung lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda terdapat dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Lemak sehat ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis.
4. Anti-inflamasi
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Teh telur memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi ini berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif dalam teh dan telur.
Dengan mengurangi peradangan kronis, teh telur dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit-penyakit yang berhubungan dengan peradangan.
5. Mengurangi risiko penyakit kronis
Teh telur memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Antioksidan dalam teh telur dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan kronis. Stres oksidatif dan peradangan kronis merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan penyakit kronis.
Selain itu, sifat anti-inflamasi teh telur dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh, yang juga merupakan faktor risiko untuk pengembangan penyakit kronis.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Teh telur memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan jantung.
Selain itu, teh telur juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat membantu membersihkan kolesterol LDL dari pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
7. Mencegah kanker
Teh telur memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah kanker. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan kronis. Stres oksidatif dan peradangan kronis merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan kanker.
Selain itu, sifat anti-inflamasi teh telur dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh, yang juga merupakan faktor risiko untuk pengembangan kanker.
8. Meningkatkan energi
Teh mengandung kafein, yang merupakan stimulan yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Selain itu, teh telur juga mengandung protein dan lemak sehat, yang dapat membantu menjaga tingkat energi tetap stabil.