
Manfaat daun dewa sangat banyak untuk kesehatan, antara lain dapat mengatasi berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Daun dewa juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan peradangan.
Dokter Fitriani, seorang ahli herbal, berpendapat bahwa daun dewa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Menurutnya, daun dewa mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba.
“Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel, peradangan, dan infeksi,” jelas dr. Fitriani.
Beberapa manfaat kesehatan dari daun dewa antara lain:
- Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes
- Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
- Membantu mengatasi peradangan, seperti radang sendi dan asam urat
- Membantu mempercepat penyembuhan luka
Dr. Fitriani merekomendasikan untuk mengonsumsi daun dewa dalam bentuk rebusan atau teh. “Untuk mendapatkan manfaatnya, daun dewa dapat direbus dengan air selama 15-20 menit. Air rebusan ini dapat diminum 2-3 kali sehari,” sarannya.
1. Menurunkan gula darah
Daun dewa memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Senyawa aktif tersebut antara lain flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan hipoglikemik.
2. Menurunkan tekanan darah
Daun dewa memiliki sifat diuretik yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sifat diuretik ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi urin, sehingga garam dan air berlebih dalam tubuh dapat dikeluarkan. Penurunan kadar garam dan air dalam tubuh dapat membantu menurunkan tekanan darah.
3. Menurunkan kolesterol
Daun dewa mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses.
4. Mengatasi peradangan
Daun dewa memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang berkepanjangan dapat merusak jaringan dan menyebabkan penyakit kronis, seperti radang sendi dan penyakit jantung.
Senyawa aktif dalam daun dewa, seperti flavonoid dan terpenoid, memiliki kemampuan untuk menghambat produksi zat-zat pemicu peradangan. Dengan demikian, daun dewa dapat membantu mengurangi nyeri, bengkak, dan kerusakan jaringan akibat peradangan.
5. Melancarkan pencernaan
Daun dewa mengandung serat makanan yang tinggi, baik serat larut maupun tidak larut. Kedua jenis serat ini penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Serat larut menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, yang dapat membantu memperlambat proses pencernaan dan membuat feses lebih lunak. Sedangkan serat tidak larut tidak dapat larut dalam air dan berperan penting dalam menambah volume feses serta memperlancar gerakan usus.
Dengan mengonsumsi daun dewa secara teratur, dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah konstipasi, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Daun dewa mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan saponin. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat memicu peradangan dan penyakit kronis.
Dengan mengonsumsi daun dewa secara teratur, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan penyakit.
7. Menyembuhkan luka
Daun dewa memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu menyembuhkan luka. Daun dewa dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan pada area luka.
8. Mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun dewa memiliki sifat antikanker. Daun dewa mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin yang memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun dewa dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menunjukkan bahwa ekstrak daun dewa dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan efektivitas daun dewa dalam mencegah kanker, namun hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa daun dewa berpotensi sebagai bahan alami untuk mencegah dan mengobati kanker.