Manfaat rebusan kayu manis dan ketumbar telah dikenal sejak lama. Rebusan ini dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, di antaranya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol, melancarkan pencernaan, dan mengurangi peradangan.
Menurut dr. Fitriana,”Rebusan kayu manis dan ketumbar adalah minuman yang menyehatkan karena mengandung banyak senyawa aktif, seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba. Senyawa-senyawa ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti menurunkan kadar kolesterol, melancarkan pencernaan, dan mengurangi peradangan.”
– dr. Fitriana, Dokter Umum
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa rebusan kayu manis dan ketumbar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, rebusan ini juga dapat membantu melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. Sementara itu, sifat antiinflamasinya dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
1. Menurunkan kolesterol
Rebusan kayu manis dan ketumbar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Hal ini karena kayu manis mengandung senyawa yang disebut cinnamaldehyde, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, ketumbar juga mengandung serat larut yang dapat membantu mengikat kolesterol jahat di usus dan membawanya keluar dari tubuh.
2. Melancarkan pencernaan
Rebusan kayu manis dan ketumbar dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung serat larut yang cukup tinggi. Serat larut ini dapat membantu menyerap air dalam usus besar dan membentuk gel yang dapat melunakkan tinja dan mempermudah buang air besar. Selain itu, rebusan ini juga mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
3. Mengurangi peradangan
Rebusan kayu manis dan ketumbar memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Rebusan ini dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang memicu peradangan.
4. Kaya antioksidan
Rebusan kayu manis dan ketumbar kaya akan antioksidan, senyawa yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berujung pada peradangan dan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan dalam rebusan ini, seperti vitamin C dan E, dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh.
5. Antibakteri
Rebusan kayu manis dan ketumbar memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri. Senyawa aktif dalam kayu manis dan ketumbar, seperti cinnamaldehyde dan ketumbar aldehid, memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri. Rebusan ini dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pencernaan.
6. Menstabilkan gula darah
Rebusan kayu manis dan ketumbar dapat membantu menstabilkan gula darah. Hal ini karena kayu manis mengandung senyawa yang disebut MHCP (methyl hydroxy chalcone polymer), yang dapat memperlambat penyerapan glukosa di usus. Selain itu, ketumbar juga mengandung serat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah.
7. Meningkatkan kesehatan jantung
Rebusan kayu manis dan ketumbar dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan beberapa cara. Pertama, rebusan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kedua, rebusan ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Ketiga, rebusan ini mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
