Temukan 7 Manfaat Jambu untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui Menurut Dokter

aisyah


manfaat jambu untuk ibu hamil

Manfaat jambu untuk ibu hamil sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan janin hingga mencegah komplikasi kehamilan. Jambu mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, folat, dan serat yang dibutuhkan ibu hamil untuk menjaga kesehatan diri dan perkembangan janin.

Dokter kandungan ternama, Dr. Fitriana Handayani, Sp.OG, mengungkapkan bahwa jambu biji sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, folat, dan serat.

“Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Kalium menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mencegah kram kaki yang sering dialami ibu hamil. Folat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama pada trimester pertama kehamilan. Sementara serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang juga sering dialami ibu hamil,” jelas Dr. Fitriana.

Selain nutrisi tersebut, jambu biji juga mengandung senyawa aktif seperti quercetin dan anthocyanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan kelahiran prematur.

1. Kaya nutrisi

Manfaat jambu untuk ibu hamil sangat beragam karena jambu kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil dan janin, seperti vitamin C, kalium, folat, dan serat. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil, mendukung perkembangan janin, dan mencegah komplikasi kehamilan.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Jambu biji mengandung vitamin C yang tinggi, yaitu sekitar 228 mg per 100 gram. Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel-sel kekebalan, seperti sel darah putih, yang melawan infeksi dan penyakit. Dengan mengonsumsi jambu biji secara teratur, ibu hamil dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya sehingga terhindar dari berbagai penyakit dan infeksi selama kehamilan.

3. Mencegah anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Kondisi ini dapat menyebabkan ibu hamil merasa lelah, lemas, dan pusing. Anemia pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Jambu biji mengandung zat besi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 0,27 mg per 100 gram. Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan hemoglobin. Dengan mengonsumsi jambu biji secara teratur, ibu hamil dapat membantu mencegah anemia dan memastikan kadar hemoglobin dalam darahnya tetap normal.

4. Mencegah kram kaki

Kram kaki merupakan salah satu keluhan umum yang sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Kram kaki terjadi akibat kontraksi otot yang tiba-tiba dan tidak terkendali, sehingga menyebabkan rasa nyeri yang hebat pada betis atau telapak kaki.

Jambu biji mengandung kalium yang tinggi, yaitu sekitar 234 mg per 100 gram. Kalium merupakan elektrolit penting yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kadar kalium yang cukup dapat membantu mencegah terjadinya kram kaki pada ibu hamil.

5. Mendukung perkembangan janin

Jambu biji mengandung folat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 20 mcg per 100 gram. Folat merupakan vitamin B yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama pada trimester pertama kehamilan. Folat berperan dalam pembentukan tabung saraf janin, yang nantinya akan berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Kekurangan folat pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada janin, seperti spina bifida dan anensefali.

6. Mencegah sembelit

Sembelit merupakan keluhan umum yang sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Sembelit terjadi akibat perlambatan gerak usus, sehingga feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan wasir pada ibu hamil.

Jambu biji mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 1,4 gram per 100 gram. Serat merupakan komponen makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi berperan penting dalam melancarkan pencernaan. Serat dapat menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Dengan mengonsumsi jambu biji secara teratur, ibu hamil dapat membantu mencegah terjadinya sembelit dan memastikan BAB lancar selama kehamilan.

7. Melindungi dari kerusakan sel

Jambu biji mengandung senyawa antioksidan, seperti vitamin C, quercetin, dan anthocyanin. Senyawa antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Dengan mengonsumsi jambu biji secara teratur, ibu hamil dapat membantu melindungi sel-sel tubuhnya dan janin dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya berbagai penyakit dan komplikasi selama kehamilan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru