Manfaat susu kedelai untuk lambung sangat beragam, diantaranya adalah dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan, meredakan gejala maag, dan mengurangi risiko terjadinya tukak lambung.
Menurut Dr. Fitriani, susu kedelai mengandung senyawa isoflavon yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan, meredakan gejala maag, dan mengurangi risiko terjadinya tukak lambung.
“Selain itu, susu kedelai juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit,” tambah Dr. Fitriani.
Dengan demikian, konsumsi susu kedelai secara teratur dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan lambung. Namun, perlu diingat bahwa susu kedelai tidak dapat menggantikan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi masalah lambung.
1. Melancarkan pencernaan
Susu kedelai mengandung serat yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Serat bekerja dengan menyerap air dan menambah volume tinja, sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Selain itu, susu kedelai juga mengandung oligosakarida, yaitu jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Oligosakarida dapat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini dapat membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi, sehingga proses pencernaan menjadi lebih lancar.
2. Meredakan maag
Susu kedelai mengandung senyawa isoflavon yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu meredakan peradangan pada lambung, sehingga dapat mengurangi gejala maag seperti nyeri, mual, dan kembung.
3. Mencegah tukak lambung
Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres. Susu kedelai dapat membantu mencegah tukak lambung dengan cara:
- Melindungi lapisan lambung dari kerusakan
- Mengurangi peradangan pada lambung
- Membunuh bakteri Helicobacter pylori
Kandungan protein, isoflavon, dan oligosakarida dalam susu kedelai bekerja sama untuk memberikan manfaat-manfaat tersebut.
4. Mengurangi peradangan
Peradangan pada lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres. Peradangan ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, mual, dan kembung.
Susu kedelai mengandung senyawa isoflavon yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung, sehingga dapat meredakan gejala-gejala tersebut.
Selain itu, susu kedelai juga mengandung oligosakarida, yaitu jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Oligosakarida dapat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini dapat membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi, sehingga dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, termasuk lambung.
5. Menjaga kesehatan sel-sel lambung
Susu kedelai mengandung protein yang berperan penting dalam memperbaiki dan menjaga kesehatan sel-sel lambung. Protein merupakan bahan penyusun utama sel dan berperan dalam berbagai fungsi seluler, termasuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan sel.
Selain itu, susu kedelai juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Dengan demikian, konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel lambung dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
6. Mencegah kanker lambung
Susu kedelai mengandung senyawa isoflavon yang memiliki sifat antioksidan dan anti-kanker. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker lambung.
Selain itu, susu kedelai juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Sembelit dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung karena dapat menyebabkan penumpukan racun dalam usus besar, yang dapat merusak sel-sel usus besar dan meningkatkan risiko kanker.
Dengan demikian, konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu mencegah kanker lambung dengan cara melindungi sel-sel lambung dari kerusakan dan melancarkan buang air besar.