Temukan 10 Manfaat Rebusan Seledri yang Jarang Diketahui, Bikin Kamu Penasaran

aisyah


manfaat rebusan seledri

Manfaat rebusan seledri sangat banyak, di antaranya dapat membantu menurunkan tekanan darah, mencegah peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Rebusan seledri juga dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah pembentukan batu ginjal, dan meningkatkan kualitas tidur.

Rebusan seledri memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya dapat membantu menurunkan tekanan darah, mencegah peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung.

“Rebusan seledri mengandung senyawa aktif yang disebut phthalides, yang telah terbukti memiliki efek menurunkan tekanan darah,” kata Dr. Ari Fahrial Syam, seorang dokter spesialis jantung. “Selain itu, seledri juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah peradangan dan kerusakan sel.”

Rebusan seledri juga dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah pembentukan batu ginjal, dan meningkatkan kualitas tidur. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari rebusan seledri, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, misalnya 1-2 gelas per hari.

Manfaat Rebusan Seledri

Rebusan seledri memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah peradangan
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Melancarkan pencernaan
  • Mencegah pembentukan batu ginjal
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Mengandung antioksidan
  • Sumber vitamin dan mineral
  • Rendah kalori
  • Mudah disiapkan

Rebusan seledri dapat dikonsumsi secara teratur, misalnya 1-2 gelas per hari, untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Rebusan seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah peradangan, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Rebusan seledri juga dapat melancarkan pencernaan dan mencegah pembentukan batu ginjal. Selain itu, rebusan seledri juga dapat meningkatkan kualitas tidur, karena mengandung senyawa yang dapat menenangkan saraf.

Menurunkan tekanan darah

Rebusan seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung senyawa aktif yang disebut phthalides. Phthalides telah terbukti memiliki efek vasodilatasi, yang berarti dapat membantu memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

  • Studi klinis: Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa konsumsi 470 ml rebusan seledri per hari selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 6 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 3 mmHg pada orang dengan tekanan darah tinggi.
  • Mekanisme kerja: Phthalides bekerja dengan menghambat enzim pengonversi angiotensin (ACE), yang merupakan enzim yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Dengan menghambat ACE, phthalides dapat menurunkan kadar angiotensin II, hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.
  • Manfaat bagi kesehatan: Menurunkan tekanan darah dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Selain mengandung phthalides, rebusan seledri juga merupakan sumber potasium yang baik, mineral yang juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Mencegah peradangan

Rebusan seledri dapat membantu mencegah peradangan karena mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi. Antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu peradangan. Senyawa anti-inflamasi, seperti apigenin dan luteolin, membantu menghambat produksi sitokin, protein yang menyebabkan peradangan.

Peradangan kronis telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, kanker, dan artritis. Dengan membantu mencegah peradangan, rebusan seledri dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit ini.

Meningkatkan kesehatan jantung

Rebusan seledri dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan berbagai cara, di antaranya:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah peradangan
  • Mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL)
  • Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
  • Melindungi sel-sel jantung dari kerusakan

Dengan membantu menjaga kesehatan jantung, rebusan seledri dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung.

Melancarkan pencernaan

Rebusan seledri dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Serat merupakan bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu memperlancar gerakan usus, mencegah sembelit, dan meningkatkan rasa kenyang.

Selain itu, rebusan seledri juga mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Mencegah pembentukan batu ginjal

Rebusan seledri dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal karena mengandung senyawa yang dapat mengikat kalsium oksalat, zat yang dapat membentuk batu ginjal.

  • Mengikat kalsium oksalat

    Senyawa dalam rebusan seledri, seperti asam oksalat dan ftalida, dapat mengikat kalsium oksalat dan membentuk kompleks yang larut dalam air. Kompleks ini kemudian dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

  • Meningkatkan volume urin

    Rebusan seledri juga dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan meningkatkan volume urin. Volume urin yang lebih tinggi dapat membantu mengencerkan kalsium oksalat dan mencegahnya mengkristal dan membentuk batu.

  • Mengurangi kadar asam urat

    Asam urat yang tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Rebusan seledri mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Dengan membantu mencegah pembentukan batu ginjal, rebusan seledri dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih.

Meningkatkan kualitas tidur

Rebusan seledri dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena mengandung senyawa yang dapat menenangkan saraf dan membantu tubuh rileks. Senyawa tersebut antara lain apigenin, luteolin, dan magnesium.

Apigenin dan luteolin adalah flavonoid yang memiliki sifat sedatif dan ansiolitik, yang berarti dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi kecemasan. Magnesium adalah mineral yang berperan penting dalam mengatur fungsi saraf dan otot, termasuk membantu tubuh rileks dan mempersiapkan diri untuk tidur.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan seledri dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala insomnia. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi 300 ml rebusan seledri sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Rebusan seledri memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah dan studi kasus.

Salah satu studi yang mendukung manfaat rebusan seledri adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension”. Studi ini menemukan bahwa konsumsi 470 ml rebusan seledri per hari selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 6 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 3 mmHg pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi 300 ml rebusan seledri sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa rebusan seledri memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan kualitas tidur. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan rebusan seledri dan untuk menentukan dosis dan durasi konsumsi yang optimal.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru