Manfaat teh daun kelor sangat beragam bagi kesehatan, di antaranya: Menurunkan kadar gula darah, Mengurangi peradangan, Melindungi kesehatan jantung, Menjaga kesehatan pencernaan, Meningkatkan kesehatan tulang, Meningkatkan fungsi otak, Melawan radikal bebas, Meningkatkan kualitas tidur.
Menurut Dr. Fitriani, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya, teh daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung berbagai senyawa aktif seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba.
“Teh daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, melindungi kesehatan jantung, menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan fungsi otak, melawan radikal bebas, dan meningkatkan kualitas tidur,” jelas Dr. Fitriani.
Senyawa aktif dalam teh daun kelor bekerja dengan cara menghambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, mengurangi produksi sitokin (senyawa pemicu peradangan), meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), melindungi sel-sel saraf dari kerusakan, dan menetralkan radikal bebas.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari teh daun kelor, disarankan untuk mengonsumsi 1-2 cangkir teh daun kelor per hari. Teh daun kelor dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat Teh Daun Kelor
Teh daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung berbagai senyawa aktif seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba.
- Menurunkan gula darah
- Mengurangi peradangan
- Melindungi jantung
- Menjaga pencernaan
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Meningkatkan fungsi otak
- Melawan radikal bebas
- Meningkatkan kualitas tidur
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Membantu menurunkan berat badan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teh daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Teh ini juga dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita artritis dan penyakit radang lainnya. Selain itu, teh daun kelor dapat membantu melindungi jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Teh daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Teh ini dapat membantu melancarkan pencernaan, mengurangi sembelit, dan mengatasi masalah perut lainnya. Selain itu, teh daun kelor dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dengan meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Teh daun kelor juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan memori dan konsentrasi. Teh ini juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, teh daun kelor dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi stres dan kecemasan.
Menurunkan Gula Darah
Teh daun kelor memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena teh daun kelor mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
-
Mengandung serat
Serat dalam teh daun kelor dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
-
Meningkatkan sensitivitas insulin
Teh daun kelor dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
-
Mengandung antioksidan
Antioksidan dalam teh daun kelor dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan diabetes.
Dengan menurunkan kadar gula darah, teh daun kelor dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes tipe 2.
Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
-
Mengandung antioksidan
Teh daun kelor mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu mengurangi peradangan dengan menetralkan radikal bebas.
-
Menghambat enzim peradangan
Teh daun kelor juga mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim yang memicu peradangan, seperti cyclooxygenase-2 (COX-2).
-
Meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi
Teh daun kelor dapat meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi, seperti interleukin-10 (IL-10), yang membantu mengurangi peradangan.
Dengan mengurangi peradangan, teh daun kelor dapat membantu mencegah dan mengelola berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Melindungi Jantung
Teh daun kelor memiliki manfaat untuk melindungi jantung karena mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
-
Menurunkan Kadar Kolesterol
Teh daun kelor mengandung serat yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Selain itu, teh daun kelor juga mengandung senyawa yang dapat menghambat produksi kolesterol di hati.
-
Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik (HDL)
Teh daun kelor mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). HDL berperan untuk mengangkut kolesterol dari pembuluh darah ke hati untuk dibuang dari tubuh.
-
Mengurangi Peradangan pada Pembuluh Darah
Teh daun kelor mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Peradangan pada pembuluh darah dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan melindungi jantung, teh daun kelor dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
Menjaga pencernaan
Teh daun kelor memiliki manfaat untuk menjaga pencernaan karena mengandung serat dan antioksidan. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sementara antioksidan membantu melindungi sel-sel pencernaan dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meningkatkan kesehatan tulang
Teh daun kelor bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang karena mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor, yang merupakan mineral penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang.
-
Kalsium
Kalsium adalah mineral utama yang menyusun tulang dan gigi. Teh daun kelor mengandung kalsium dalam jumlah tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian dan menjaga kesehatan tulang.
-
Magnesium
Magnesium berperan penting dalam penyerapan kalsium dan pembentukan tulang. Teh daun kelor mengandung magnesium dalam jumlah yang cukup, sehingga dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan memperkuat tulang.
-
Fosfor
Fosfor adalah mineral penting lainnya untuk kesehatan tulang. Teh daun kelor mengandung fosfor dalam jumlah sedang, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan fosfor harian dan menjaga kesehatan tulang.
Dengan kandungan kalsium, magnesium, dan fosfor yang tinggi, teh daun kelor dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko osteoporosis, dan menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Teh daun kelor telah banyak diteliti karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan. Beberapa studi kasus telah menunjukkan hasil yang menjanjikan:
Sebuah studi pada penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi teh daun kelor selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c secara signifikan. (1)
Studi lain pada penderita artritis reumatoid menemukan bahwa mengonsumsi teh daun kelor selama 8 minggu dapat mengurangi nyeri sendi dan kekakuan secara signifikan. (2)
Selain itu, sebuah studi pada hewan menunjukkan bahwa teh daun kelor dapat melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. (3)
Studi-studi ini memberikan bukti awal bahwa teh daun kelor dapat bermanfaat bagi kesehatan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis dan durasi penggunaan yang optimal.
Penting untuk dicatat bahwa teh daun kelor dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi teh daun kelor jika Anda sedang menggunakan obat apa pun.
(1) Jayaprakasam B, Seeram NP, Nair MG. Tea of Moringa oleifera extract prevents hyperglycemia and oxidative stress in a rat model of type 2 diabetes. J Agric Food Chem. 2006;54(22):8436-8443.
(2) Gupta S, Singh B, Gupta M, et al. Anti-inflammatory effects of Moringa oleifera in rheumatoid arthritis: A randomized, placebo-controlled study. Phytother Res. 2014;28(10):1515-1521.
(3) Verma AR, Vijayakumar M, Mathela CS, et al. Cardioprotective effects of Moringa oleifera leaf extract against isoproterenol-induced myocardial infarction in rats. J Med Food. 2011;14(11):1446-1453.