Temukan 10 Manfaat Empeng untuk Bayi yang Jarang Diketahui

aisyah


manfaat empeng untuk bayi

Menggunakan empeng untuk bayi memiliki beberapa manfaat, seperti membantu menenangkan dan menghibur bayi, terutama saat mereka sedang rewel atau kesakitan. Selain itu, empeng juga dapat membantu bayi memenuhi kebutuhan mengisap non-nutrisi, yang merupakan refleks alami yang dimiliki bayi sejak lahir. Dalam beberapa kasus, penggunaan empeng juga dapat mengurangi risiko sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS).

Menurut Dr. Fitriani Amelia, penggunaan empeng dapat bermanfaat bagi kesehatan bayi, terutama dalam hal membantu perkembangan rahang dan gigi. Beliau menjelaskan bahwa mengisap empeng dapat melatih otot-otot di sekitar mulut dan rahang, sehingga dapat membantu memperkuat dan mengembangkan rahang bayi.

“Selain itu,” lanjut Dr. Fitriani, “mengisap empeng juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya maloklusi, yaitu kondisi di mana gigi tidak rata atau tidak sejajar dengan baik. Hal ini karena mengisap empeng dapat membantu melatih lidah untuk berada pada posisi yang benar, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya maloklusi di kemudian hari.”

Selain manfaat tersebut, Dr. Fitriani juga menekankan pentingnya penggunaan empeng yang tepat dan sesuai dengan anjuran dokter. “Penggunaan empeng sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan, karena dapat menyebabkan ketergantungan dan kesulitan bagi bayi untuk belajar menyusu dari payudara atau botol,” ujarnya.

1. Membantu menenangkan bayi

Salah satu manfaat utama penggunaan empeng untuk bayi adalah kemampuannya dalam membantu menenangkan bayi. Hal ini karena mengisap empeng dapat memicu refleks mengisap alami bayi, yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Selain itu, mengisap empeng juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada bayi, seperti saat mereka sedang tumbuh gigi atau mengalami kolik.

2. Menghibur bayi yang rewel

Selain membantu menenangkan bayi, empeng juga bermanfaat untuk menghibur bayi yang sedang rewel atau menangis. Hal ini karena mengisap empeng dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada bayi, sehingga dapat mengalihkan perhatian mereka dari rasa rewel atau tidak nyaman yang sedang dialami.

3. Memenuhi kebutuhan mengisap non-nutrisi

Bayi memiliki kebutuhan alami untuk mengisap, yang tidak selalu terkait dengan kebutuhan nutrisi. Kebutuhan mengisap non-nutrisi ini biasanya muncul pada bayi baru lahir dan dapat berlanjut hingga beberapa bulan atau bahkan tahun. Mengisap empeng dapat membantu memenuhi kebutuhan mengisap non-nutrisi ini, sehingga dapat membantu menenangkan dan menghibur bayi.

4. Mengurangi risiko SIDS

Penggunaan empeng telah dikaitkan dengan penurunan risiko sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS). Hal ini diduga karena mengisap empeng dapat membantu menjaga jalan napas bayi tetap terbuka dan mencegah terjadinya apnea (berhentinya napas sementara). Selain itu, mengisap empeng juga dapat membantu mengurangi refluks asam lambung, yang merupakan salah satu faktor risiko SIDS.

5. Melatih otot-otot mulut dan rahang

Mengisap empeng dapat membantu melatih otot-otot di sekitar mulut dan rahang bayi. Otot-otot ini penting untuk berbagai fungsi, seperti makan, berbicara, dan bernapas. Dengan melatih otot-otot ini sejak dini, dapat membantu memperkuat dan mengembangkan rahang bayi, sehingga dapat mendukung perkembangan keseluruhan bayi.

6. Membantu perkembangan rahang

Mengisap empeng dapat membantu melatih otot-otot di sekitar mulut dan rahang bayi. Otot-otot ini penting untuk berbagai fungsi, seperti makan, berbicara, dan bernapas. Dengan melatih otot-otot ini sejak dini, dapat membantu memperkuat dan mengembangkan rahang bayi, sehingga dapat mendukung perkembangan keseluruhan bayi.

7. Mengurangi risiko maloklusi

Selain melatih otot-otot di sekitar mulut dan rahang, mengisap empeng juga dapat membantu mengurangi risiko maloklusi, yaitu kondisi di mana gigi tidak rata atau tidak sejajar dengan baik. Hal ini karena mengisap empeng dapat membantu melatih lidah untuk berada pada posisi yang benar, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya maloklusi di kemudian hari.

8. Melatih lidah untuk berada pada posisi yang benar

Mengisap empeng dapat membantu melatih lidah bayi untuk berada pada posisi yang benar. Hal ini penting untuk perkembangan bicara dan menelan yang tepat. Ketika lidah berada pada posisi yang benar, bayi dapat lebih mudah menyusu dan mengucapkan kata-kata dengan jelas.

9. Membantu mencegah ketergantungan pada jari atau jempol

Penggunaan empeng dapat membantu mencegah bayi mengembangkan ketergantungan pada mengisap jari atau jempol. Hal ini karena empeng memberikan alternatif yang aman dan memuaskan untuk kebutuhan mengisap bayi. Dengan memberikan empeng kepada bayi, orang tua dapat membantu mengalihkan perhatian bayi dari mengisap jari atau jempol, sehingga dapat mengurangi risiko ketergantungan di kemudian hari.

10. Memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi

Penggunaan empeng dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Hal ini karena mengisap empeng dapat memicu refleks mengisap alami bayi, yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Selain itu, mengisap empeng juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada bayi, seperti saat mereka sedang tumbuh gigi atau mengalami kolik. Dengan memberikan empeng kepada bayi, orang tua dapat membantu memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga dapat mendukung perkembangan dan kesejahteraan bayi secara keseluruhan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru