Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM Jadi e,SIM, Ini Penjelasan Kominfo Apa Saja Manfaatnya

Rabu, 16 April 2025 oleh aisyah

Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM Jadi e,SIM, Ini Penjelasan Kominfo Apa Saja Manfaatnya

Beralih ke e-SIM: Keamanan Data Lebih Baik, Masa Depan Telekomunikasi?

Pemerintah Indonesia sedang mendorong masyarakat untuk beralih dari kartu SIM fisik ke e-SIM. Meskipun belum wajib, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Meutya Hafid, menganjurkan penggunaan e-SIM untuk meningkatkan keamanan data pribadi. Teknologi ini dianggap sebagai solusi masa depan dalam menghadapi revolusi digital global.

Menurut Meutya, e-SIM menawarkan perlindungan ganda berkat sistem terintegrasi dan pendaftaran biometrik. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan data dan kejahatan digital seperti spam, phishing, dan judi online. "Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda," ujarnya.

Selain keamanan data, e-SIM juga diyakini dapat memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT) dan meningkatkan efisiensi operasional industri telekomunikasi.

Meutya juga menyoroti permasalahan penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk registrasi kartu SIM. Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 membatasi penggunaan satu NIK untuk maksimal tiga nomor per operator. Kominfo berencana menerbitkan peraturan baru untuk memperketat pengawasan dan verifikasi identitas dalam proses registrasi. "Ada kasus di mana satu NIK digunakan lebih dari 100 nomor. Ini sangat rawan untuk kejahatan digital," ungkap Meutya.

Transisi ke e-SIM mungkin terasa sedikit membingungkan. Berikut beberapa tips untuk mempermudah prosesnya:

1. Periksa Kompatibilitas Perangkat - Pastikan smartphone atau perangkat Anda mendukung e-SIM. Anda dapat memeriksa spesifikasi perangkat atau menghubungi penyedia layanan.

Contoh: iPhone terbaru dan beberapa model Android kelas atas sudah mendukung e-SIM.

2. Hubungi Operator Seluler - Hubungi operator seluler Anda untuk mengetahui prosedur dan persyaratan beralih ke e-SIM. Tanyakan juga mengenai biaya yang mungkin dikenakan.

Misalnya, Anda bisa menghubungi call center atau mengunjungi gerai operator terdekat.

3. Siapkan Dokumen yang Diperlukan - Biasanya, Anda perlu menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga untuk proses verifikasi.

Pastikan dokumen Anda masih berlaku.

4. Ikuti Instruksi Operator - Operator akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengaktifkan e-SIM di perangkat Anda. Ikuti instruksi dengan seksama.

Biasanya, Anda akan menerima QR code yang perlu dipindai untuk mengaktifkan e-SIM.

5. Verifikasi Aktivasi - Setelah proses aktivasi selesai, pastikan e-SIM berfungsi dengan baik. Coba lakukan panggilan telepon atau akses internet.

Jika mengalami kendala, segera hubungi operator seluler Anda.

Apakah e-SIM lebih mahal daripada kartu SIM fisik? - Ani Wijaya

(Jawaban oleh Budi Rahardjo, Pakar Telekomunikasi): Biaya e-SIM umumnya sama dengan kartu SIM fisik. Namun, beberapa operator mungkin mengenakan biaya tambahan untuk proses penggantian. Sebaiknya tanyakan langsung ke operator Anda.

Bagaimana jika ponsel saya hilang atau rusak setelah beralih ke e-SIM? - Siti Nurhaliza

(Jawaban oleh Rudiantara, Mantan Menteri Kominfo): Laporkan segera ke operator seluler Anda untuk memblokir e-SIM dan mencegah penyalahgunaan. Anda dapat meminta e-SIM baru dan mengaktifkannya di perangkat pengganti yang kompatibel.

Apakah semua operator seluler di Indonesia menyediakan e-SIM? - Bambang Pamungkas

(Jawaban oleh Alexander Rusli, Pengusaha Telekomunikasi): Sebagian besar operator besar di Indonesia sudah menyediakan layanan e-SIM. Namun, sebaiknya konfirmasi langsung dengan operator yang Anda gunakan.

Apakah saya bisa menggunakan e-SIM di lebih dari satu perangkat? - Dewi Lestari

(Jawaban oleh Onno W. Purbo, Pakar Teknologi Informasi): Beberapa perangkat memungkinkan penggunaan e-SIM untuk beralih antar perangkat. Namun, biasanya Anda hanya bisa aktif di satu perangkat dalam satu waktu. Konsultasikan dengan operator Anda untuk detail lebih lanjut.

Bagaimana cara mengetahui apakah ponsel saya mendukung e-SIM? - Joko Susilo

(Jawaban oleh Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo): Anda bisa memeriksa spesifikasi ponsel di situs web produsen atau di menu pengaturan ponsel Anda. Cari opsi "Cellular" atau "SIM cards". Jika ada opsi untuk menambahkan e-SIM, berarti ponsel Anda mendukungnya.

Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM Jadi e,SIM, Ini Penjelasan Kominfo Apa Saja Manfaatnya