Temukan Sosok Inspiratif Dwi Asih Lintarti, Wabup Banyumas yang Dilantik Prabowo Setelah Bertahun,tahun Mengabdi Sebagai Kades, Kisah Perjuangannya yang Inspiratif
Rabu, 7 Mei 2025 oleh aisyah
Dwi Asih Lintarti, dari Kepala Desa hingga Wakil Bupati Banyumas
Dwi Asih Lintarti resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Banyumas mendampingi Sadewo Tri Lastiono. Pelantikan mereka dilakukan oleh Prabowo Subianto setelah pasangan ini memenangkan Pilkada Banyumas 2024 dengan perolehan suara yang signifikan, yaitu 392.846 suara.
Bagi masyarakat Banyumas, sosok Dwi Asih Lintarti bukanlah orang baru. Jejak pengabdiannya dimulai dari tingkat desa. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kedungbanteng selama dua periode, dari tahun 2008 hingga 2013. Kiprahnya di dunia politik berlanjut dengan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Banyumas periode 2014-2019.
Lintarti, begitu ia akrab disapa, dikenal sebagai representasi suara perempuan, khususnya di kalangan pengurus perempuan dan muslimat. Pengalamannya di pemerintahan desa dan legislatif menjadi modal berharga dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati. Latar belakangnya yang kuat di bidang pemerintahan dan politik diharapkan dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Banyumas.
Ingin menjadi pemimpin yang efektif di tingkat lokal? Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Kenali daerah Anda. - Pahami betul potensi dan permasalahan yang ada di daerah Anda.
Misalnya, dengan melakukan kunjungan langsung ke berbagai wilayah dan berdialog dengan masyarakat.
2. Bangun komunikasi yang baik. - Jalin komunikasi yang efektif dengan semua pihak, mulai dari masyarakat, tokoh masyarakat, hingga pemerintah daerah.
Contohnya, adakan forum diskusi rutin untuk menampung aspirasi masyarakat.
3. Bersikap transparan dan akuntabel. - Pastikan semua kebijakan dan program yang dijalankan transparan dan akuntabel kepada masyarakat.
Publikasikan laporan keuangan secara berkala dan libatkan masyarakat dalam pengawasan.
4. Berorientasi pada solusi. - Fokus pada penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan menawarkan solusi yang konkret dan berkelanjutan.
Jangan hanya berjanji, tapi buktikan dengan tindakan nyata.
5. Terus belajar dan beradaptasi. - Dunia terus berubah, begitu pula dengan tantangan yang dihadapi.
Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman agar dapat memimpin secara efektif.
6. Jaga integritas. - Integritas adalah kunci kepercayaan masyarakat.
Pegang teguh prinsip kejujuran dan keadilan dalam setiap tindakan dan keputusan.
Bagaimana Ibu Dwi Asih Lintarti menyeimbangkan peran sebagai pemimpin daerah dan sebagai seorang perempuan? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)
(Dijawab oleh Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur): Menyeimbangkan peran sebagai pemimpin dan perempuan memang membutuhkan strategi khusus. Kuncinya adalah manajemen waktu yang baik, dukungan keluarga, dan delegasi tugas yang efektif. Penting juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar dapat menjalankan kedua peran dengan optimal.
Apa program prioritas Ibu Dwi Asih Lintarti untuk Banyumas? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
(Dijawab oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah): Program prioritas beliau tentu akan selaras dengan visi misi pembangunan Jawa Tengah, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyumas melalui pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang merata.
Apa tantangan terbesar yang dihadapi seorang pemimpin di tingkat lokal? (Pertanyaan dari Ani Yuliani)
(Dijawab oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat): Tantangan terbesar adalah mengelola berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat yang beragam. Seorang pemimpin harus mampu merangkul semua elemen masyarakat, mencari titik temu, dan membangun konsensus untuk mencapai tujuan bersama.
Bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah? (Pertanyaan dari Muhammad Rizki)
(Dijawab oleh Tri Rismaharini, Menteri Sosial): Masyarakat dapat berpartisipasi aktif dengan menyampaikan aspirasi, mengawasi jalannya pemerintahan, dan terlibat langsung dalam program-program pembangunan di daerahnya. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.