Temukan Peringatan Keras, Jangan Sampai Crystal Palace Bernasib Seperti Brasil di Piala Dunia 2014, ini konsekuensi yang harus dihindari

Sabtu, 17 Mei 2025 oleh aisyah

Crystal Palace Diminta Belajar dari Tragedi Brasil di Piala Dunia 2014!

Jelang final Piala FA melawan Manchester City, manajer Crystal Palace memberikan peringatan penting kepada para pemainnya. Ia tak ingin euforia dan tekanan untuk meraih gelar juara justru menjadi bumerang, seperti yang dialami Brasil di Piala Dunia 2014.

The Eagles akan menantang sang juara bertahan Liga Inggris di Wembley pada Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 22.30 WIB. Pertandingan ini sangat bersejarah karena menjadi final Piala FA ketiga bagi Crystal Palace, yang pertama sejak tahun 2016. Impian meraih trofi mayor pertama sepanjang sejarah klub tentu sangat menggoda.

Namun, sang manajer khawatir para pemainnya terlalu larut dalam tekanan untuk "mencetak sejarah." Ia berkaca pada kekalahan memalukan Brasil 1-7 dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2014. Menurutnya, Selecao terlalu emosional dan gagal fokus karena beban ekspektasi sebagai tuan rumah dan harapan untuk menjadi juara di depan pendukung sendiri.

Temukan Peringatan Keras, Jangan Sampai Crystal Palace Bernasib Seperti Brasil di Piala Dunia 2014, ini konsekuensi yang harus dihindari

"Ini akan menjadi ganjaran atas perjalanan luar biasa kita di Piala FA, tapi saya tidak mau terlalu terpaku pada trofi," ujar Glasner dalam konferensi pers, Jumat (16/5), seperti dikutip dari ESPN.

"Saya ingat Piala Dunia di Brasil, para pemain Brasil menangis saat menyanyikan lagu kebangsaan karena emosi yang meluap-luap, keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi negara mereka, memenangkan Piala Dunia di kandang sendiri. Tapi akhirnya, mereka kalah 1-7 dari Jerman di semifinal."

"Kita seharusnya tidak merasa tertekan untuk membawa trofi ke Crystal Palace karena ini belum pernah terjadi dalam sejarah klub. Kita akan memberikan yang terbaik. Itu yang ada di pikiran kita besok (Sabtu)," tegas pelatih asal Austria tersebut. Fokus, tenang, dan berikan yang terbaik! Itulah pesan yang ingin disampaikan.

Hai, Sobat Bola! Merasa tegang menjelang pertandingan penting? Jangan khawatir, itu wajar kok. Tapi, jangan sampai tegangnya malah bikin permainanmu berantakan, ya! Yuk, simak tips berikut ini biar kamu tetap fokus dan bisa tampil maksimal:

1. Visualisasikan Kesuksesan - Sebelum pertandingan dimulai, luangkan waktu sejenak untuk membayangkan dirimu bermain dengan baik, mencetak gol, atau melakukan penyelamatan gemilang. Visualisasi ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa cemas. Contohnya, bayangkan kamu berhasil melewati hadangan pemain lawan dan memberikan umpan akurat ke temanmu yang berbuah gol.

2. Fokus pada Proses, Bukan Hasil - Jangan terlalu terpaku pada menang atau kalah. Lebih baik fokus pada apa yang bisa kamu kendalikan, yaitu memberikan yang terbaik di setiap momen. Ingat, hasil akhir adalah konsekuensi dari proses yang baik. Misalnya, daripada memikirkan "Aku harus menang!", lebih baik fokus pada "Aku akan memberikan 100% di setiap duel dan operan."

3. Latihan Pernapasan - Saat merasa gugup, coba lakukan teknik pernapasan sederhana. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali sampai kamu merasa lebih rileks. Teknik ini membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi detak jantung. Kamu bisa melakukannya di ruang ganti sebelum pertandingan atau saat jeda.

4. Berkomunikasi dengan Tim - Jangan pendam perasaanmu sendirian. Bicaralah dengan rekan satu tim, pelatih, atau bahkan psikolog olahraga. Berbagi beban bisa membuatmu merasa lebih ringan dan mendapatkan dukungan. Misalnya, jika kamu merasa tertekan karena harus mencetak gol, sampaikan hal itu kepada temanmu. Mungkin mereka punya saran atau bisa membantu mengurangi tekananmu.

5. Nikmati Momennya! - Ingat, bermain sepak bola seharusnya menyenangkan. Jangan biarkan tekanan berlebihan merusak kesenanganmu. Cobalah untuk menikmati setiap momen di lapangan, merasakan atmosfer pertandingan, dan bersyukur atas kesempatan yang kamu miliki. Ketika kamu menikmati permainan, performamu pun akan meningkat dengan sendirinya.

Apa pesan utama yang ingin disampaikan pelatih Crystal Palace, menurut Bapak Budi?

Menurut pengamatan saya, sebagai pengamat sepak bola, pesan utama yang ingin disampaikan pelatih Crystal Palace adalah agar para pemain tidak terbebani oleh ekspektasi untuk meraih trofi pertama dalam sejarah klub. Beliau ingin mereka fokus pada proses, memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, dan tidak mengulangi kesalahan Brasil di Piala Dunia 2014. - Budi Sudarsono, Pengamat Sepak Bola

Mengapa pelatih Crystal Palace menyinggung kekalahan Brasil di Piala Dunia 2014, menurut Ibu Sinta?

Sebagai psikolog olahraga, saya melihat bahwa pelatih Crystal Palace menggunakan kekalahan Brasil sebagai contoh ekstrem dari dampak negatif tekanan dan emosi yang tidak terkendali. Tujuannya adalah untuk mengingatkan para pemainnya agar belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulangi hal yang sama. - Sinta Dewi, Psikolog Olahraga

Apa yang harus dilakukan pemain Crystal Palace agar tidak terbebani tekanan, menurut Mas Joko?

Sebagai mantan pemain profesional, saran saya adalah untuk menikmati pertandingan dan bermain dengan hati. Jangan terlalu memikirkan hasil akhir, tapi fokuslah pada apa yang bisa kamu kendalikan, yaitu memberikan yang terbaik di setiap momen. Ingat, sepak bola adalah tentang kerja sama tim dan semangat juang. - Joko Susilo, Mantan Pemain Sepak Bola Profesional

Bagaimana cara terbaik untuk mengelola emosi di lapangan, menurut Mbak Rina?

Sebagai seorang motivator, saya percaya bahwa kunci utama dalam mengelola emosi adalah dengan mengenali dan menerima emosi tersebut. Jangan mencoba untuk menekan atau menyangkalnya, tapi akui bahwa kamu sedang merasa gugup, cemas, atau marah. Kemudian, alihkan fokusmu pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan, seperti teknik bermain, strategi tim, dan komunikasi dengan rekan satu tim. - Rina Agustina, Motivator

Apa yang bisa dipelajari Crystal Palace dari mentalitas Manchester City, menurut Bapak Herman?

Sebagai seorang analis taktik, saya melihat bahwa Manchester City memiliki mentalitas juara yang kuat. Mereka selalu bermain dengan percaya diri dan fokus, terlepas dari tekanan atau ekspektasi. Crystal Palace bisa belajar dari mentalitas ini dengan membangun kepercayaan diri, memperkuat kerja sama tim, dan memiliki keyakinan bahwa mereka bisa mengalahkan siapa pun. - Herman Setiawan, Analis Taktik Sepak Bola