Temukan Jenis Air Putih Terbaik, Dokter Sarankan untuk Kesehatan Ginjal agar tubuh tetap prima

Kamis, 15 Mei 2025 oleh aisyah

Temukan Jenis Air Putih Terbaik, Dokter Sarankan untuk Kesehatan Ginjal agar tubuh tetap prima

Pentingnya Air Putih yang Tepat untuk Kesehatan Ginjal: Saran Dokter

Ginjal adalah organ vital yang bekerja keras setiap hari untuk menyaring limbah, racun, dan kelebihan cairan dari darah kita. Bayangkan mereka sebagai penjaga kebersihan tubuh yang tak kenal lelah. Lebih dari itu, ginjal juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit, mengatur tekanan darah, dan memproduksi hormon-hormon penting yang dibutuhkan tubuh.

Menurut dr. Luh Putu Swastiyani, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Elisabeth Ganjuran, Yogyakarta, kerusakan ginjal dapat berdampak serius pada organ tubuh lainnya, termasuk jantung, hati, dan bahkan otak. "Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal adalah investasi penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan," jelasnya.

Salah satu langkah paling sederhana, namun seringkali terlupakan, adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Tapi, tahukah Anda bahwa tidak semua air itu sama? Memilih jenis air yang tepat ternyata sangat penting untuk kesehatan ginjal.

Mengapa Jenis Air Penting?

Dr. Luh menjelaskan bahwa ginjal membutuhkan cairan yang bersih untuk menjalankan proses penyaringan dengan optimal. Air yang mengandung logam berat, bahan kimia, atau zat aditif akan memaksa ginjal bekerja lebih keras. Bayangkan ginjal seperti filter air di rumah Anda. Jika air yang masuk kotor, filter akan cepat rusak.

"Air hasil distilasi memiliki kadar mineral anorganik dan kontaminan yang sangat rendah, bahkan mencapai 0 ppm. Artinya, air ini benar-benar bersih dari unsur-unsur berbahaya," ungkap dr. Luh.

Proses distilasi sendiri melibatkan pemanasan air hingga 110 derajat Celcius untuk menguapkan zat-zat berbahaya, kemudian mengembunkannya kembali menjadi air murni. Proses ini efektif menghilangkan kontaminan seperti timbal, merkuri, arsenik, aluminium, dan mikroorganisme berbahaya lainnya.

"Dengan proses distilasi, air menjadi lebih murni dan aman untuk dikonsumsi, terutama bagi ginjal yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan," tambahnya.

Intinya, pilihlah air hasil distilasi, yaitu air murni yang benar-benar bersih dari zat tambahan, untuk membantu menjaga kesehatan ginjal Anda.

Penjelasan ini sejalan dengan hasil riset yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nutrients pada tahun 2020, dengan judul 'Hydration and Kidney Health'. Studi tersebut menunjukkan bahwa keseimbangan hidrasi sangat berpengaruh terhadap kesehatan ginjal. Kurangnya cairan atau dehidrasi kronis dapat menyebabkan hiperfiltrasi ginjal, yaitu kondisi ketika ginjal bekerja terlalu keras dan berisiko mempercepat kerusakan fungsi ginjal.

Jurnal tersebut juga merekomendasikan konsumsi air murni tanpa tambahan gula, pewarna, maupun zat aditif lainnya. Selain itu, disarankan untuk menghindari minuman manis serta berkafein yang dapat membebani ginjal.

Cara Lain Menjaga Kesehatan Ginjal

Menjaga kesehatan ginjal tidak hanya tentang memilih jenis air yang tepat. Dr. Luh juga memberikan beberapa tips penting lainnya:

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang
  • Kurangi konsumsi garam
  • Hindari makanan olahan
  • Penuhi kebutuhan cairan harian
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan ginjal secara rutin

"Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi untuk mendukung kesehatan ginjal. Jangan lupa selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal lebih awal," pesan dr. Luh.

Ginjal yang sehat adalah kunci tubuh yang sehat. Yuk, ikuti tips sederhana berikut untuk menjaga ginjal Anda tetap prima:

1. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur - Makanan tinggi serat seperti buah dan sayur membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi beban kerja ginjal. Contohnya, tambahkan bayam ke dalam smoothie pagi Anda atau nikmati semangkuk salad buah segar di siang hari.

Serat dalam buah dan sayur membantu menyerap racun dalam tubuh, sehingga ginjal tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menyaringnya.

2. Batasi Asupan Garam - Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya membebani kerja ginjal. Cobalah untuk mengurangi penggunaan garam saat memasak dan hindari makanan olahan yang tinggi natrium.

Gantilah garam dengan rempah-rempah alami seperti bawang putih, merica, atau kunyit untuk memberikan rasa pada masakan Anda.

3. Minum Air Putih yang Cukup Setiap Hari - Pastikan Anda minum air putih minimal 8 gelas sehari. Air membantu ginjal untuk menyaring limbah dan racun dari darah.

Bawalah botol air minum ke mana pun Anda pergi dan minumlah secara teratur sepanjang hari. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka atau timun.

4. Hindari Konsumsi Obat-obatan Berlebihan - Beberapa jenis obat-obatan, terutama obat pereda nyeri, dapat merusak ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan dan ikuti dosis yang dianjurkan.

Jika Anda mengalami nyeri, cobalah alternatif alami seperti kompres hangat atau pijat ringan sebelum mengonsumsi obat-obatan.

Apakah benar air distilasi lebih baik untuk ginjal, menurut Bapak Budi?

Menurut dr. Tan Shot Yen, seorang ahli gizi dan praktisi kesehatan holistik, air distilasi memiliki keunggulan karena minim kandungan mineral anorganik dan kontaminan. Namun, penting untuk diingat bahwa air distilasi sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih personal.

Bagaimana cara mengetahui kalau ginjal saya bermasalah, menurut Ibu Ani?

Prof. Dr. dr. Suhardjono, SpPD-KGH, seorang ahli ginjal terkemuka, menjelaskan bahwa beberapa gejala umum masalah ginjal meliputi perubahan frekuensi buang air kecil, pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, kelelahan, dan penurunan nafsu makan. Namun, gejala ini juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lain. Sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal sejak dini.

Apakah makanan tertentu bisa membantu menjaga kesehatan ginjal, menurut Mas Joko?

Menurut Chef Farah Quinn, seorang ahli kuliner dan gaya hidup sehat, makanan yang baik untuk ginjal antara lain buah-buahan beri, sayuran hijau, dan ikan berlemak seperti salmon. Hindari makanan olahan, makanan tinggi garam, dan minuman manis. Keseimbangan adalah kunci!

Seberapa pentingnya pemeriksaan ginjal rutin, menurut Mbak Rina?

Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, seorang dokter dan presenter kesehatan, pemeriksaan ginjal rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga dengan penyakit ginjal. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah ginjal sejak dini, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih efektif.