Temukan Harga BBM Turun! Daftar Terkini di Semua SPBU Mulai 14 Mei 2025 pantau segera perubahan harga

Rabu, 14 Mei 2025 oleh aisyah

Temukan Harga BBM Turun! Daftar Terkini di Semua SPBU Mulai 14 Mei 2025 pantau segera perubahan harga

Kabar Gembira! Harga BBM Turun di Seluruh SPBU Mulai 14 Mei 2025

Siap-siap isi penuh tangki kendaraanmu! Kabar baik datang dari seluruh SPBU di Indonesia. Per tanggal 14 Mei 2025, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami penurunan. Penurunan harga ini berlaku untuk berbagai jenis BBM, mulai dari yang paling umum hingga yang beroktan tinggi.

Beberapa perusahaan penyedia BBM seperti Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia kompak menurunkan harga jual produk mereka. Penyesuaian harga ini sudah mulai terasa sejak 1 Mei 2025. Mari kita lihat detailnya!

Rincian Penurunan Harga BBM di Jakarta

Sebagai gambaran, mari kita lihat perubahan harga BBM non-subsidi di wilayah DKI Jakarta:

  • Pertamax (RON 92): Turun menjadi Rp 12.400 per liter (sebelumnya Rp 12.500 per liter).
  • Pertamax Turbo: Turun menjadi Rp 13.300 per liter (sebelumnya Rp 13.500 per liter).
  • Pertamax Green (RON 95): Turun menjadi Rp 13.150 per liter (sebelumnya Rp 13.250 per liter).
  • Dexlite (CN 51): Turun menjadi Rp 13.350 per liter (sebelumnya Rp 14.300 per liter).
  • Pertamina Dex (CN 53): Turun menjadi Rp 13.750 per liter (sebelumnya Rp 13.900 per liter).

Menurut pengumuman resmi dari Pertamina, penyesuaian harga ini dilakukan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020. Kepmen ini mengatur tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Bagaimana dengan BBM Shell?

Shell Indonesia juga turut serta dalam penurunan harga. Berikut beberapa perubahan harga BBM Shell:

  • Shell Super: Menjadi Rp 12.730 per liter (sebelumnya Rp 12.920 per liter).
  • Shell V-Power: Menjadi Rp 13.170 per liter (sebelumnya Rp 13.370 per liter).
  • V-Power Diesel: Menjadi Rp 13.810 per liter (sebelumnya Rp 14.060 per liter).
  • V-Power Nitro+: Menjadi Rp 13.360 per liter (sebelumnya Rp 13.550 per liter).

Daftar Lengkap Harga BBM di Seluruh SPBU (Berlaku 14 Mei 2025)

Berikut adalah daftar lengkap harga BBM yang berlaku di seluruh SPBU di Indonesia mulai tanggal 14 Mei 2025:

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter
  • Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter
  • Pertamax: Rp 12.400 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp 13.300 per liter
  • Pertamax Green: Rp 13.150 per liter
  • Pertamina Dex: Rp 13.750 per liter
  • Super: Rp 12.730 per liter
  • V-Power: Rp 13.170 per liter
  • V-Power Diesel: Rp 13.180 per liter
  • V-Power Nitro+: Rp 13.360 per liter
  • BP Ultimate: Rp 13.170 per liter
  • BP 92: Rp 12.600 per liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp 13.810 per liter
  • Revvo 90: Rp 12.650 per liter
  • Revvo 92: Rp 12.730 per liter
  • Revvo 95: Rp 13.170 per liter
  • Diesel Primus Plus: Rp 13.810 per liter

Dengan turunnya harga BBM, tentu kita ingin memaksimalkan manfaatnya. Tapi, selain menikmati harga yang lebih murah, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar pengeluaran untuk BBM tetap terkontrol. Yuk, simak!

1. Rencanakan Perjalananmu - Sebelum bepergian, coba rencanakan rute terbaik untuk menghindari kemacetan. Rute yang lancar akan membantu menghemat penggunaan BBM karena kamu tidak perlu sering berhenti dan berjalan.

Misalnya, gunakan aplikasi navigasi untuk mencari rute alternatif yang lebih sepi.

2. Periksa Tekanan Angin Ban Secara Rutin - Tekanan angin ban yang kurang ideal dapat meningkatkan gesekan dengan jalan, sehingga mesin membutuhkan lebih banyak tenaga dan BBM.

Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Biasanya informasi ini tertera di dekat pintu pengemudi atau di buku manual kendaraan.

3. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak - Gaya mengemudi yang agresif seperti akselerasi dan pengereman mendadak akan membuat konsumsi BBM lebih boros.

Cobalah untuk mengemudi dengan halus dan menjaga kecepatan stabil. Ini tidak hanya menghemat BBM, tapi juga membuat perjalanan lebih aman.

4. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama - Jika kamu berhenti lebih dari satu menit, matikan mesin. Mesin yang menyala saat diam tetap mengonsumsi BBM.

Misalnya, saat menunggu di lampu merah yang panjang atau saat berhenti untuk mengobrol dengan teman.

5. Kurangi Beban Kendaraan - Semakin berat beban yang dibawa kendaraan, semakin besar tenaga yang dibutuhkan mesin, dan semakin boros pula konsumsi BBM.

Coba keluarkan barang-barang yang tidak perlu dari bagasi atau kabin kendaraan.

6. Lakukan Servis Kendaraan Secara Berkala - Mesin yang terawat dengan baik akan bekerja lebih efisien dan mengonsumsi BBM lebih sedikit.

Pastikan kamu melakukan servis rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan, termasuk penggantian oli, filter udara, dan busi.

Mengapa harga BBM bisa turun, ya, menurut pendapat Bapak Budi Santoso?

Menurut Bapak Budi Santoso, seorang pengamat ekonomi, "Penurunan harga BBM ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah penurunan harga minyak mentah dunia, perubahan kebijakan pemerintah terkait subsidi, atau efisiensi yang berhasil dilakukan oleh perusahaan-perusahaan penyedia BBM."

Apakah penurunan harga ini akan berlangsung lama, menurut Ibu Ani Lestari?

Menurut Ibu Ani Lestari, seorang analis pasar energi, "Sulit untuk memprediksi berapa lama penurunan harga ini akan bertahan. Harga BBM sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar global dan kebijakan pemerintah. Sebaiknya kita tetap bijak dalam mengelola penggunaan BBM."

Jenis BBM apa yang paling hemat untuk mobil saya, menurut Mas Joko Susilo?

Menurut Mas Joko Susilo, seorang mekanik otomotif, "Untuk menentukan jenis BBM yang paling hemat, sebaiknya lihat rekomendasi dari pabrikan mobil kamu. Biasanya, rekomendasi ini ada di buku manual atau di dekat tutup tangki BBM. Menggunakan BBM yang sesuai dengan rekomendasi akan membuat mesin bekerja optimal dan lebih hemat."

Apakah penurunan harga ini berpengaruh pada tarif angkutan umum, menurut Bapak Herman Wijaya?

Menurut Bapak Herman Wijaya, seorang pengamat transportasi, "Penurunan harga BBM seharusnya bisa berdampak positif pada tarif angkutan umum. Namun, perlu ada koordinasi antara pemerintah, operator angkutan, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan penurunan harga BBM ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat."

Bagaimana cara memastikan SPBU menjual BBM sesuai harga yang ditetapkan, menurut Mbak Rina Setiawan?

Menurut Mbak Rina Setiawan, seorang aktivis konsumen, "Sebagai konsumen, kita berhak mendapatkan harga yang sesuai dengan yang ditetapkan. Perhatikan harga yang tertera di papan pengumuman SPBU. Jika ada perbedaan harga atau praktik yang mencurigakan, jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak berwenang atau lembaga perlindungan konsumen."