Temukan Daftar Terbaru, 16 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Awal Terendah? Pilih yang tepat!

Jumat, 9 Mei 2025 oleh aisyah

Temukan Daftar Terbaru, 16 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Awal Terendah? Pilih yang tepat!

16 Jurusan Kuliah yang Perlu Dipikirkan Ulang Jika Prioritasmu Gaji Tinggi

Memilih jurusan kuliah adalah keputusan besar yang bisa memengaruhi masa depan karier. Gelar sarjana seringkali dianggap sebagai tiket menuju pekerjaan impian, tapi tahukah kamu bahwa tidak semua jurusan menawarkan prospek gaji yang sama setelah lulus?

Sebuah laporan terbaru dari Federal Reserve New York mengungkapkan daftar 16 jurusan kuliah yang lulusannya cenderung memiliki gaji awal terendah dalam lima tahun pertama setelah lulus. Data ini bisa menjadi pertimbangan penting, terutama jika gaji menjadi prioritas utama dalam memilih jurusan.

Menurut laporan yang dikutip dari CNBC International (7 Mei 2025), jurusan-jurusan seperti liberal arts, seni pertunjukan, dan teologi berada di urutan teratas dalam daftar jurusan dengan gaji awal terendah. Salah satu alasannya adalah karena keterampilan yang dipelajari di jurusan-jurusan ini tidak selalu sejalan dengan kebutuhan industri yang menawarkan gaji tinggi.

Ambil contoh jurusan seni. Setiap tahunnya, jumlah lulusan jurusan seni cukup tinggi, namun lapangan pekerjaan dengan gaji yang kompetitif masih terbatas. Akibatnya, persaingan semakin ketat, sementara tawaran gaji cenderung rendah.

Profesi guru, meskipun menawarkan stabilitas kerja dan tunjangan pensiun, juga termasuk dalam kategori pekerjaan dengan gaji yang relatif rendah.

"Meskipun guru memiliki jaminan kerja, libur panjang di musim panas, dan dana pensiun, gaji mereka seringkali dibayar oleh pemerintah daerah, yang masih tertinggal dalam menyesuaikan upah dengan laju inflasi. Dalam beberapa tahun terakhir, kesenjangan gaji guru semakin terasa," demikian pernyataan dari Economic Policy Institute.

Berikut ini adalah daftar lengkap 16 jurusan dengan gaji awal terendah berdasarkan data tersebut. Perlu diingat, gaji awal bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan jangka panjang, namun data ini bisa menjadi bahan pertimbangan penting bagi calon mahasiswa:

  1. Liberal Arts
  2. Seni Pertunjukan
  3. Teologi
  4. Perhotelan (Hospitality)
  5. Ilmu Sosial
  6. Sejarah
  7. Biologi
  8. Seni Rupa
  9. Terapi Pengobatan
  10. Ilmu Gizi
  11. Psikologi
  12. Antropologi
  13. Ilmu Konsumen
  14. Layanan Sosial
  15. Pendidikan Dasar
  16. Pendidikan Anak Usia Dini

Memilih jurusan kuliah memang tricky! Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya nggak salah pilih dan bisa meraih karier impianmu:

1. Kenali Minat dan Bakatmu - Coba deh, pikirkan apa yang benar-benar kamu sukai dan kuasai. Apakah kamu lebih suka berhitung, menulis, menggambar, atau berinteraksi dengan orang lain? Minat dan bakat akan membantumu menemukan jurusan yang sesuai dengan passionmu.

Misalnya, kalau kamu suka banget menggambar dan punya imajinasi tinggi, mungkin jurusan Desain Grafis atau Arsitektur bisa jadi pilihan yang tepat.

2. Riset Prospek Kerja - Jangan cuma lihat dari keseruan jurusannya aja, tapi juga prospek kerjanya setelah lulus. Cari tahu, industri apa yang membutuhkan lulusan jurusan tersebut? Berapa rata-rata gajinya? Apakah ada peluang untuk berkembang?

Kamu bisa cari informasi ini di internet, bertanya pada alumni, atau mengikuti career fair.

3. Pertimbangkan Keterampilan yang Dibutuhkan Industri - Di era digital ini, beberapa keterampilan sangat dicari oleh perusahaan, seperti kemampuan coding, analisis data, digital marketing, dan desain UX/UI. Coba cari jurusan yang bisa memberikanmu keterampilan-keterampilan ini.

Misalnya, jurusan Sistem Informasi atau Teknik Informatika bisa jadi pilihan yang bagus kalau kamu tertarik dengan dunia teknologi.

4. Jangan Takut untuk Konsultasi - Kalau kamu masih bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan guru BK, konselor karier, atau orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang yang kamu minati.

Mereka bisa memberikanmu saran dan masukan yang berharga untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat.

5. Ikuti Program Magang atau Volunteer - Pengalaman magang atau volunteer bisa memberikanmu gambaran nyata tentang dunia kerja dan membantu kamu memahami apakah jurusan yang kamu pilih benar-benar sesuai dengan minatmu.

Selain itu, pengalaman ini juga bisa menjadi nilai tambah dalam CV-mu saat melamar kerja nanti.

6. Pikirkan Biaya Pendidikan - Biaya kuliah bisa jadi pertimbangan penting, terutama jika kamu berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Cari tahu apakah ada beasiswa atau program bantuan keuangan yang bisa kamu manfaatkan.

Selain itu, pertimbangkan juga biaya hidup selama kuliah, seperti biaya kos, makan, dan transportasi.

Apakah benar jurusan Liberal Arts tidak menjanjikan gaji tinggi, menurut pendapat Rina?

Menurut Najwa Shihab, seorang tokoh jurnalis dan advokat, "Jurusan Liberal Arts memang tidak secara langsung mengarah pada profesi tertentu dengan gaji tinggi di awal karier. Namun, jurusan ini melatih kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan problem solving yang sangat berharga di berbagai bidang. Lulusan Liberal Arts seringkali sukses di bidang yang membutuhkan kreativitas dan kemampuan adaptasi yang tinggi."

Kata Budi, mengapa jurusan Seni Pertunjukan seringkali memiliki gaji awal yang rendah?

Menurut Addie MS, seorang komposer dan konduktor ternama, "Jurusan Seni Pertunjukan memang membutuhkan passion dan dedikasi yang tinggi. Lapangan pekerjaan di bidang ini seringkali kompetitif dan tidak selalu menawarkan gaji yang besar di awal karier. Namun, jika kamu memiliki bakat dan kerja keras, kamu bisa meraih kesuksesan dan penghasilan yang memadai di bidang ini. Yang penting adalah terus belajar dan mengembangkan diri."

Apakah jurusan Teologi hanya cocok untuk menjadi pendeta, menurut pendapat Siti?

Menurut Quraish Shihab, seorang cendekiawan muslim, "Jurusan Teologi tidak hanya mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pendeta atau pemuka agama. Lulusan Teologi juga bisa bekerja di bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama, etika, dan nilai-nilai moral yang sangat dibutuhkan di masyarakat."

Apakah gaji awal yang rendah menentukan kesuksesan di masa depan, menurut pandangan Anton?

Menurut Merry Riana, seorang motivator dan pengusaha, "Gaji awal yang rendah bukanlah akhir dari segalanya. Yang terpenting adalah bagaimana kamu memanfaatkan kesempatan yang ada, terus belajar dan mengembangkan diri, serta memiliki mentalitas yang positif. Kesuksesan tidak hanya diukur dari besarnya gaji, tapi juga dari seberapa besar kamu bisa memberikan dampak positif bagi orang lain."

Apakah memilih jurusan yang sesuai passion lebih penting daripada gaji, menurut pendapat Dewi?

Menurut William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia, "Passion adalah bahan bakar yang akan mendorongmu untuk terus belajar dan bekerja keras. Jika kamu bekerja dengan passion, kamu akan lebih termotivasi dan lebih mudah meraih kesuksesan. Gaji memang penting, tapi passion akan membuatmu lebih bahagia dan lebih produktif."

Bagaimana cara mengetahui prospek kerja suatu jurusan, menurut Lina?

Menurut Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, "Cara terbaik untuk mengetahui prospek kerja suatu jurusan adalah dengan melakukan riset yang mendalam. Cari tahu industri apa yang membutuhkan lulusan jurusan tersebut, keterampilan apa yang dicari oleh perusahaan, dan tren perkembangan industri di masa depan. Kamu juga bisa bertanya pada alumni atau mengikuti program magang untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas."