Temukan 5 Jenis Makanan Pantangan Hipertensi yang Wajib Dihindari Menurut Dokter untuk Kesehatan Jantung Anda

Selasa, 6 Mei 2025 oleh aisyah

Temukan 5 Jenis Makanan Pantangan Hipertensi yang Wajib Dihindari Menurut Dokter untuk Kesehatan Jantung Anda

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, sering disebut "silent killer". Tanpa gejala yang jelas, hipertensi diam-diam merusak organ dalam dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup, terutama bagi mereka yang sudah didiagnosis hipertensi. Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, Sp.PD(K), menekankan pentingnya menjaga asupan makanan sehari-hari bagi penderita hipertensi.

Mengapa Tekanan Darah Bisa Tinggi?

Tekanan darah tinggi terjadi ketika aliran darah mendorong dinding arteri terlalu kuat secara terus-menerus. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup (hipertensi primer) seperti kurang olahraga, merokok, dan konsumsi makanan tinggi natrium. Hipertensi juga bisa dipicu oleh kondisi medis lain seperti penyakit ginjal atau efek samping obat (hipertensi sekunder). Pemeriksaan tekanan darah rutin sangat penting untuk deteksi dini.

Makanan yang Perlu Diwaspadai

Pola makan sehat berperan penting dalam mengendalikan hipertensi. Beberapa jenis makanan sebaiknya dibatasi atau dihindari:

  • Makanan Tinggi Garam (Natrium): Makanan kemasan, makanan cepat saji, dan camilan asin umumnya tinggi natrium. "Asupan garam dan sodium yang tinggi bersifat pro-hipertensi," ujar Dr. Andi. Natrium memicu penumpukan cairan, yang membebani kerja jantung.
  • Makanan Cepat Saji dan Gorengan: Selain tinggi garam, makanan ini juga sarat lemak jenuh yang buruk bagi tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
  • Minuman dan Makanan Manis: Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan resistensi insulin, keduanya merupakan faktor risiko hipertensi. Dr. Andi juga menyarankan untuk membatasi asupan gula.
  • Makanan Olahan Daging: Sosis, bakon, dan ham seringkali mengandung banyak garam dan pengawet yang dapat memperburuk hipertensi.
  • Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan berkaitan erat dengan peningkatan tekanan darah. Penderita hipertensi sebaiknya membatasi atau menghindari alkohol.

Berikut beberapa tips praktis untuk mengelola hipertensi melalui pola makan:

1. Batasi Asupan Garam: Kurangi penggunaan garam saat memasak dan pilih makanan rendah sodium. Cek label makanan kemasan untuk mengetahui kandungan natriumnya. Contohnya, ganti keripik kentang dengan buah potong sebagai camilan.

2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur: Sertakan buah dan sayur dalam setiap waktu makan. Kandungan serat dan nutrisi di dalamnya baik untuk mengontrol tekanan darah. Misalnya, tambahkan potongan tomat dan timun ke dalam sandwich Anda.

3. Pilih Makanan yang Diolah dengan Cara Sehat: Panggang, kukus, atau rebus makanan alih-alih menggoreng. Ini membantu mengurangi asupan lemak jenuh. Contohnya, panggang ayam daripada menggorengnya.

4. Baca Label Makanan dengan Seksama: Perhatikan kandungan natrium, gula, dan lemak jenuh pada label makanan kemasan. Pilih produk dengan kandungan yang lebih rendah. Misalnya, bandingkan kandungan natrium pada dua merek saus tomat berbeda sebelum membeli.

Apakah penderita hipertensi boleh makan buah? - Tanya Ani

Tentu saja, Ani. Buah kaya akan potasium dan serat yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah. Justru buah sangat dianjurkan untuk penderita hipertensi. - **dr. Zaidul Akbar**

Bagaimana cara mengurangi asupan garam tanpa mengurangi rasa makanan? - Tanya Budi

Budi, cobalah menggunakan rempah-rempah dan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, dan kunyit untuk menambah cita rasa masakan. Anda juga bisa menggunakan garam rendah sodium. - **Chef Juna**

Apakah olahraga penting untuk penderita hipertensi? - Tanya Cindy

Ya, Cindy. Olahraga teratur, seperti jalan kaki atau bersepeda, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan jenis dan intensitas olahraga yang tepat. - **Ade Rai**

Apakah hipertensi bisa disembuhkan? - Tanya Dedi

Hipertensi umumnya merupakan kondisi seumur hidup, Dedi. Namun, dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengobatan yang tepat, tekanan darah bisa terkontrol dan komplikasi dapat dicegah. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter secara berkala. - **dr. Tirta**