Rahasia Fotografer Pelari CFD Mendulang Cuan, Memburu Momen Epik, Teknik Jitu, Tips Ampuh, dan Kisah Inspiratif

Senin, 14 April 2025 oleh aisyah

Memburu Momen, Begini Cara Kerja Fotografer Pelari di CFD Mendulang Cuan

Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, selalu ramai dengan hiruk pikuk masyarakat yang berolahraga. Di tengah keramaian itu, ada pemandangan yang tak kalah menarik: para fotografer yang berjejer, sigap mengabadikan momen para pelari. Dari atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet hingga di sepanjang jalan, mereka berdiri dengan kamera di tangan, siap memotret aksi para pelari.

Rizky (32), seorang fotografer pelari di CFD Sudirman-Thamrin, bercerita tentang persaingan yang cukup ketat. "Bayangkan, di JPO saja, fotografer bisa berjejer dua baris sampai susah bergerak," ujarnya sambil tertawa. Ia sendiri lebih memilih memotret dari pinggir jalan, mencari angle terbaik untuk menangkap semangat para pelari.

Lalu, bagaimana cara mereka menghasilkan uang? Rizky menjelaskan, setelah memotret, ia langsung mengunggah hasil jepretannya ke aplikasi FotoYu. Di aplikasi inilah para pelari bisa mencari foto mereka dan menebusnya jika tertarik. "Kalau mereka suka, bisa langsung dibayar di aplikasi," tambahnya.

Dalam dunia fotografi pelari di CFD, kecepatan dan kualitas adalah kunci. Rizky mengungkapkan, para pelari biasanya ingin segera memamerkan foto mereka di media sosial. Oleh karena itu, banyak fotografer yang membawa laptop agar bisa langsung mengunggah foto di tempat. "Kadang mereka lari jam 8 pagi, dan fotonya harus sudah terunggah di medsos mereka di jam yang sama," kata Rizky.

Selain kecepatan, kualitas foto juga tak kalah penting. "Di FotoYu, persaingannya cukup terbuka. Kami berlomba menawarkan kualitas dan harga terbaik," jelas Rizky.

Rozaq (22), seorang pelari yang sering memanfaatkan jasa fotografer di CFD, membenarkan kemudahan mencari foto di FotoYu. "Tinggal scan wajah, semua foto kita langsung muncul. Beda dengan dulu yang harus cari satu-satu di Google Drive," katanya. Rozaq sendiri mengaku sudah beberapa kali menebus foto di FotoYu, dengan harga terakhir Rp 100.000 untuk satu foto. "Harganya bervariasi, antara Rp 50.000 sampai Rp 100.000, tergantung kualitas dan fotografernya," tambahnya.