Penjualan Mobil Hidrogen di Dunia Drop, Toyota Masih Lihat Peluang di Tengah Tantangan Pasar Global

Kamis, 17 April 2025 oleh aisyah

Penjualan Mobil Hidrogen di Dunia Drop, Toyota Masih Lihat Peluang di Tengah Tantangan Pasar Global

Penjualan Mobil Hidrogen Lesu, Toyota Tetap Optimis

Meskipun penjualan mobil hidrogen global mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir, bahkan mencapai titik terendah tahun lalu, Toyota tetap teguh pada keyakinannya akan potensi teknologi ini.

Data dari SNE Research menunjukkan penjualan mobil hidrogen dunia hanya mencapai 12.866 unit sepanjang 2024, turun 21,6 persen dari 16.413 unit di tahun 2023. Angka ini cukup kontras dengan puncak penjualan di tahun 2022 yang menyentuh 20.704 unit.

Indra Chandra Setiawan, Engineering Management Division PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengakui penurunan penjualan ini. Namun, ia optimis, belajar dari perkembangan pasar mobil listrik.

“Penjualan memang melambat. Lihat saja baterai mobil listrik. Harganya dulu di atas US$ 1.000 per kWh. Sekarang, berkat skala ekonomi, harganya jauh lebih murah,” jelas Indra di Karawang, Jawa Barat.

Ia mencontohkan perkembangan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) di China yang menggunakan bahan baku besi (ferro) alih-alih nikel, mangan, dan kobalt, sehingga harganya bisa ditekan hingga US$ 100 per kWh.

Indra berpendapat, harga bahan bakar hidrogen yang masih tinggi menjadi penyebab utama fluktuasi penjualan. Meskipun demikian, Toyota tetap berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang memasarkan mobil hidrogen, termasuk Mirai, di Indonesia sebelum 2030.

Toyota juga mempertimbangkan opsi lain jika pasar mobil hidrogen penumpang belum berkembang. “Jika satu jalan buntu, kita cari jalan lain. Teknologinya sama, fuel cell stack-nya sama. Kita bisa beralih ke hidrogen untuk kendaraan berat, misalnya, yang saat ini belum banyak diproduksi massal,” ungkap Indra.

Berikut beberapa tips untuk memahami lebih lanjut tentang mobil hidrogen:

1. Pelajari Cara Kerjanya - Pahami prinsip dasar teknologi fuel cell yang mengubah hidrogen menjadi listrik. Cari informasi dari sumber terpercaya seperti situs web produsen atau lembaga penelitian.

Contohnya, Anda bisa mencari video penjelasan di YouTube tentang cara kerja mobil hidrogen.

2. Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya - Bandingkan mobil hidrogen dengan mobil listrik berbasis baterai dan mobil konvensional. Pertimbangkan faktor seperti jarak tempuh, waktu pengisian bahan bakar, dan dampak lingkungan.

Misalnya, mobil hidrogen menawarkan pengisian bahan bakar yang cepat seperti mobil bensin, tetapi infrastruktur pengisiannya masih terbatas.

3. Pantau Perkembangan Infrastrukturnya - Cari tahu tentang ketersediaan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di daerah Anda dan rencana pengembangannya di masa depan. Informasi ini penting untuk mempertimbangkan kepraktisan penggunaan mobil hidrogen.

Cek website pemerintah atau perusahaan terkait untuk informasi terbaru.

4. Ikuti Berita Terkini - Tetap update dengan perkembangan teknologi dan pasar mobil hidrogen. Baca artikel, ikuti forum diskusi, dan pantau perkembangan regulasi terkait.

Berlangganan newsletter dari situs otomotif dapat membantu Anda tetap terinformasi.

Apakah mobil hidrogen aman, Pak Budi Santoso?

(Budi Santoso, pakar keselamatan otomotif): "Mobil hidrogen dirancang dengan standar keselamatan yang ketat, termasuk tangki hidrogen yang tahan bocor dan sistem keamanan untuk mencegah kebocoran. Tingkat keamanannya sebanding dengan mobil konvensional."

Bagaimana masa depan mobil hidrogen di Indonesia, Ibu Ani Wijaya?

(Ani Wijaya, analis industri otomotif): "Masa depan mobil hidrogen di Indonesia bergantung pada perkembangan infrastruktur dan dukungan pemerintah. Potensinya besar, terutama untuk transportasi umum dan logistik."

Apa perbedaan utama mobil hidrogen dan mobil listrik, Pak Joko Susilo?

(Joko Susilo, insinyur otomotif): "Perbedaan utama terletak pada sumber energi dan cara penyimpanannya. Mobil hidrogen menggunakan fuel cell untuk mengubah hidrogen menjadi listrik, sedangkan mobil listrik menggunakan baterai. Mobil hidrogen menawarkan pengisian bahan bakar yang lebih cepat, sementara mobil listrik umumnya lebih terjangkau."

Kapan kira-kira mobil hidrogen akan tersedia secara luas di pasaran, Ibu Ratna Dewi?

(Ratna Dewi, pengamat pasar otomotif): "Ketersediaan mobil hidrogen secara luas bergantung pada beberapa faktor, termasuk perkembangan teknologi, penurunan harga, dan pembangunan infrastruktur. Masih terlalu dini untuk memastikan, tetapi beberapa produsen menargetkan dekade ini untuk peluncuran yang lebih luas."