Penemuan Mengejutkan di Eropa, Bukti Nabi Musa Menerima 10 Perintah Tuhan Terungkap Menggemparkan Dunia Arkeologi

Senin, 14 April 2025 oleh aisyah

Bukti Nabi Musa Menerima 10 Perintah Tuhan Ditemukan di Eropa?

Bayangkan, sebuah kotak kecil berusia 1.500 tahun, tersembunyi di dalam gereja kuno di Austria, mungkin menyimpan petunjuk tentang kisah Nabi Musa menerima Sepuluh Perintah Tuhan. Penemuan luar biasa ini dilakukan oleh tim peneliti dari University of Innsbruck di sebuah kuil marmer di dalam gereja tersebut. Tak hanya kotak misterius itu, mereka juga menemukan gambar-gambar orang suci dan kenaikan Kristus, menambah aura sakral penemuan ini.

“Sebagai seorang arkeolog, penemuan seperti ini sangat langka, mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup,” ungkap Geral Grabherr, pimpinan tim arkeologi, seperti dikutip dari Daily Mail. Area penemuan ini dulunya merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi, dan gereja tersebut diduga menjadi tempat perlindungan bagi penganut pagan sebelum hukum kaisar diberlakukan lebih dari 1.600 tahun yang lalu.

Gereja kuno ini memiliki panjang 18 meter, dengan pintu masuk yang dihiasi marmer indah. Di bagian selatan dan barat gereja terdapat area pemakaman. Di dalam cekungan yang dulunya merupakan altar, tim peneliti menemukan sebuah batu yang tersegel. Di sanalah kotak marmer putih yang bersejarah itu berada.

Kotak tersebut berbentuk lingkaran, dengan logam sebagai perekat dan kayu sebagai pengait. Sayangnya, ketika ditemukan, kotak tersebut sudah dalam keadaan pecah berkeping-keping. Di permukaan kotak terdapat ukiran sejumlah karakter, termasuk sosok pria berjanggut dengan jubah panjang. Beberapa adegan yang terukir tampak sesuai dengan kisah-kisah dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Para arkeolog menduga bahwa ukiran tersebut menggambarkan Nabi Musa dan Kristus. Mereka memperkirakan adegan tersebut menggambarkan momen Nabi Musa menerima wahyu dari Tuhan atau ketika ia membelah Laut Merah dengan tongkatnya. Menariknya, tim peneliti menduga kotak tersebut bukan berasal dari Austria Selatan, karena bahan pembuatnya tidak ditemukan di wilayah tersebut. Ini memunculkan pertanyaan baru tentang asal-usul kotak tersebut dan bagaimana ia sampai di gereja kuno di Austria.