Ngeri! Gerai Ini Pakai Sekaleng Kental Manis untuk Segelas Es Cokelat, Bikin Melongo Netizen!

Sabtu, 19 April 2025 oleh aisyah

Ngeri! Gerai Ini Pakai Sekaleng Kental Manis untuk Segelas Es Cokelat, Bikin Melongo Netizen!

Viral! Segelas Es Cokelat Pakai Sekaleng Kental Manis, Netizen Geram!

Sebuah video viral di TikTok memperlihatkan gerai minuman di Thailand yang meracik es cokelat dengan cara yang tak biasa, bahkan bisa dibilang ekstrem. Bayangkan saja, satu kaleng penuh susu kental manis dituang ke dalam satu gelas es cokelat! Aksi ini sontak menuai kritik pedas dari netizen.

Video yang diunggah oleh akun @ananblingbling (09/05/25) ini menampilkan seorang penjual minuman yang tengah meracik es cokelat. Yang bikin tercengang, ia menuangkan susu kental manis, yang seringkali disalahartikan sebagai susu, sebanyak satu kaleng penuh untuk satu porsi minuman. Padahal, biasanya kental manis hanya digunakan sedikit sebagai topping atau campuran, misalnya satu sendok makan untuk es cokelat atau roti bakar.

"Seruput pertama terasa seperti surga, seruput kedua membawa kamu ke surga," sindir seorang netizen.

Namun, banyak juga netizen yang khawatir dengan dampak kesehatan dari konsumsi gula berlebih. "Sangat tidak bijak, penggunaan susu kental manis yang berlebihan bisa berbahaya buat kesehatan. Lagipula sebanyak itu apa gak membuat rasanya jadi aneh?," komentar netizen lainnya.

Kekhawatiran netizen memang beralasan. Kental manis mengandung gula dalam jumlah yang sangat tinggi. Dikutip dari GoApotik (14/04/24), satu kaleng (300 g) susu kental manis mengandung sekitar 40-45% gula dan 278 kalori. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, mulai dari obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga kerusakan gigi dan gangguan tenggorokan. HealthHub juga merekomendasikan asupan gula harian tidak lebih dari 10% dari asupan energi harian, atau sekitar 10 sendok teh (50 gram) untuk orang dewasa.

Yuk, kita jaga kesehatan dengan mengurangi konsumsi gula berlebih. Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan sehari-hari:

1. Batasi minuman manis. - Ganti minuman manis kemasan dengan air putih, infused water, atau teh tawar. Misalnya, daripada minum soda, coba deh air putih dengan irisan lemon dan mentimun.

2. Kurangi konsumsi makanan olahan. - Makanan olahan seringkali mengandung gula tersembunyi. Pilihlah makanan segar dan masak sendiri di rumah.

3. Baca label makanan dengan cermat. - Perhatikan kandungan gula yang tertera pada label makanan. Pilih produk dengan kandungan gula yang lebih rendah.

4. Gunakan pemanis alami. - Ganti gula pasir dengan pemanis alami seperti madu atau stevia, tapi tetap gunakan secukupnya ya.

5. Biasakan minum air putih. - Seringkali rasa haus disalahartikan sebagai lapar atau keinginan untuk ngemil. Minum air putih yang cukup dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis.

6. Perbanyak konsumsi buah. - Buah mengandung gula alami yang lebih sehat daripada gula tambahan. Jadikan buah sebagai camilan sehat.

Apa bahaya konsumsi kental manis berlebih, Bu Sri Mulyani?

(Sri Mulyani, Menteri Keuangan) Konsumsi kental manis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Kental manis mengandung gula yang sangat tinggi, yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.

Bagaimana cara membedakan susu kental manis dengan susu, Pak Jokowi?

(Joko Widodo, Presiden RI) Susu kental manis dan susu adalah dua produk yang berbeda. Susu kental manis adalah produk olahan susu yang ditambahkan gula dalam jumlah banyak, sehingga teksturnya kental dan rasanya manis. Sementara susu, khususnya susu segar, memiliki kandungan gula alami yang lebih rendah.

Apa rekomendasi asupan gula harian, Ibu Tri Rismaharini?

(Tri Rismaharini, Menteri Sosial) Kementerian Kesehatan RI menganjurkan batas konsumsi gula per hari adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan. Lebih baik lagi jika kurang dari itu.

Apa saja alternatif pemanis selain gula pasir, Chef Juna?

(Chef Juna Rorimpandey, Koki Selebriti) Ada beberapa alternatif pemanis alami seperti madu, stevia, dan gula aren. Masing-masing punya karakter rasa yang unik, jadi bisa disesuaikan dengan hidangan yang dibuat.

Bagaimana cara mengurangi konsumsi gula bagi anak-anak, Kak Seto?

(Seto Mulyadi, Ketua LPAI) Biasakan anak-anak mengonsumsi makanan dan minuman yang alami dan segar sejak dini. Kurangi pemberian makanan dan minuman kemasan yang tinggi gula. Berikan pengertian kepada anak-anak tentang pentingnya pola makan sehat dengan cara yang menyenangkan.

Apakah kental manis boleh dikonsumsi sama sekali, Pak Budi Gunadi Sadikin?

(Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan) Kental manis boleh saja dikonsumsi, tetapi harus dibatasi dan tidak berlebihan. Ingat, kunci dari pola makan sehat adalah keseimbangan dan variasi.