Lumajang Didominasi Pegunungan, Kenapa Pemkab Pilih PCX Jadi Kendaraan Operasional Kades? Menuai Pertanyaan Publik
Jumat, 18 April 2025 oleh aisyah
Motor Matic untuk Kepala Desa di Lumajang: Pilihan Praktis atau Kurang Tepat?
Pemerintah Kabupaten Lumajang akan membagikan 198 unit motor kepada kepala desa di wilayahnya. Anggaran yang dialokasikan cukup fantastis, mencapai Rp 6,7 hingga Rp 7,9 miliar, yang diambil dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) APBD 2024. Uniknya, pilihan jatuh pada motor matic Honda PCX, sebuah keputusan yang memicu pertanyaan mengingat medan Lumajang yang didominasi pegunungan.
Bayangkan, Lumajang diapit oleh tiga gunung besar: Semeru, Bromo, dan Lemongan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan wilayahnya terbagi menjadi area pegunungan, gunung, dataran fluvial, dan dataran aluvial. Kecamatan seperti Ranuyoso, Klakah, dan Senduro jelas berada di kawasan pegunungan. Meskipun ada juga dataran, dominasi ketinggian 100-500 meter di atas permukaan laut tentu perlu dipertimbangkan dalam memilih kendaraan operasional.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, memberikan penjelasan. Alasan utama pemilihan motor matic adalah pertimbangan inklusivitas. Banyak kepala desa dan perangkat desa perempuan yang akan lebih nyaman menggunakan motor matic. "Supaya bisa digunakan bareng-bareng, bisa pak kades, bu kades, ada juga kan sekdes dan perangkat desa yang perempuan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yudha menambahkan bahwa pilihan Honda PCX merupakan usulan langsung dari para kepala desa. Motor matic ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKK dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. "PKK juga dibantu ibu kepala desa, jadi kepala desa memilih PCX supaya bisa manfaat maksimal," pungkasnya.
Memilih kendaraan operasional di daerah pegunungan membutuhkan pertimbangan khusus. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:
1. Perhatikan Kondisi Jalan - Perhatikan kondisi jalan yang akan sering dilalui. Apakah jalannya beraspal mulus, berbatu, atau tanah? Jalan berbatu dan tanah membutuhkan kendaraan yang lebih tangguh.
Contoh: Jika jalan sering berlumpur, pertimbangkan kendaraan berpenggerak empat roda.
2. Kemampuan Menanjak - Pastikan kendaraan memiliki kemampuan menanjak yang baik, terutama jika daerah tersebut memiliki banyak tanjakan curam.
Contoh: Mesin dengan torsi besar akan lebih handal di tanjakan.
3. Ketinggian Kendaraan - Ground clearance yang tinggi akan membantu kendaraan melewati jalanan yang tidak rata dan berbatu tanpa merusak bagian bawah kendaraan.
Contoh: Kendaraan dengan ground clearance tinggi lebih cocok untuk jalan berbatu.
4. Efisiensi Bahan Bakar - Pertimbangkan efisiensi bahan bakar, terutama jika jarak tempuh cukup jauh dan akses SPBU terbatas.
Contoh: Pilih kendaraan dengan konsumsi bahan bakar yang irit.
5. Daya Tahan - Pilih kendaraan yang tangguh dan mudah perawatannya, mengingat medan yang berat dapat mempercepat kerusakan.
Contoh: Kendaraan dengan suku cadang yang mudah didapat akan memudahkan perawatan.
Apakah motor matic cocok untuk medan pegunungan seperti di Lumajang? - Pertanyaan dari Ani
(Dijawab oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat) Meskipun praktis, motor matic memiliki keterbatasan di medan pegunungan. Ground clearance yang rendah dan ban yang kurang ideal bisa menyulitkan di jalanan tidak rata dan berbatu. Perlu dipertimbangkan kembali apakah motor matic adalah pilihan terbaik untuk operasional di daerah seperti Lumajang.
Bagaimana dengan anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan motor ini? Apakah sudah tepat? - Pertanyaan dari Budi
(Dijawab oleh Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan) Penggunaan SILPA untuk pengadaan kendaraan operasional sah-sah saja. Namun, perlu dipastikan bahwa pengadaannya sesuai kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan juga penting untuk dijaga.
Mengapa kepala desa mengusulkan Honda PCX? - Pertanyaan dari Citra
(Dijawab oleh Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri) Aspirasi kepala desa perlu dihargai. Namun, pemerintah daerah juga harus mempertimbangkan aspek efektivitas dan efisiensi. Perlu ada dialog dan kajian lebih lanjut apakah usulan tersebut sudah tepat sasaran dan sesuai kebutuhan riil di lapangan.
Bagaimana dampak pengadaan motor ini terhadap kinerja kepala desa? - Pertanyaan dari Dewi
(Dijawab oleh Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur) Harapannya, dengan adanya kendaraan operasional, mobilitas dan kinerja kepala desa dalam melayani masyarakat akan meningkat. Namun, perlu ada monitoring dan evaluasi untuk memastikan dampak nyata dari pengadaan ini.
Adakah alternatif kendaraan lain yang lebih sesuai untuk medan Lumajang? - Pertanyaan dari Eko
(Dijawab oleh Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR) Ada beberapa alternatif, seperti motor trail atau kendaraan roda empat jenis SUV yang lebih tangguh di medan berat. Pemilihan kendaraan harus disesuaikan dengan kondisi geografis dan kebutuhan masing-masing wilayah.
Bagaimana dengan perawatan motor-motor tersebut ke depannya? - Pertanyaan dari Fajar
(Dijawab oleh Erick Thohir, Menteri BUMN) Perawatan kendaraan operasional harus dianggarkan dan direncanakan dengan baik. Perlu ada mekanisme yang jelas untuk memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk melayani masyarakat.