Ketahui HP Akan Punah? Bos Apple Ungkap Pengganti iPhone di Masa Depan, persiapkan diri dari sekarang

Jumat, 9 Mei 2025 oleh aisyah

Ketahui HP Akan Punah? Bos Apple Ungkap Pengganti iPhone di Masa Depan, persiapkan diri dari sekarang

Apple: Selamat Tinggal iPhone? Petinggi Ungkap Masa Depan Teknologi yang Mengejutkan

Foto: iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple pada hari Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California. (AP Photo/Juliana Yamada)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisakah kamu bayangkan hidup tanpa iPhone? Mungkin terdengar mustahil, tapi seorang petinggi Apple baru saja melontarkan pernyataan yang cukup menggemparkan. Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, memprediksi bahwa iPhone mungkin tidak lagi menjadi raja teknologi dalam satu dekade ke depan. Apa yang membuatnya begitu yakin? Jawabannya adalah kecerdasan buatan (AI).

Pernyataan ini muncul saat persidangan antitrust terkait Google Search di Amerika Serikat. Cue menjelaskan bahwa AI memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap industri teknologi secara fundamental. Bayangkan, AI bisa membuka pintu bagi para pemain baru untuk menantang dominasi perusahaan-perusahaan raksasa saat ini.

"Kami bukan perusahaan minyak atau pasta gigi, yang produknya akan bertahan selamanya. Mungkin 10 tahun lagi, kamu sudah tidak memerlukan iPhone lagi," ujar Cue, seperti yang dikutip dari The Verge, Jumat (9/5/2025).

Cue bahkan mencontohkan bagaimana Apple di masa lalu berani "membunuh" iPod, sebuah produk yang saat itu sangat populer dan menguntungkan. "Keputusan terbaik yang pernah diambil Apple adalah menghentikan iPod. Mengapa membunuh 'angsa emas'? Karena ada perubahan yang lebih besar di depan mata," jelasnya.

Pernyataan ini mungkin terdengar aneh, mengingat lebih dari separuh pendapatan Apple saat ini berasal dari penjualan iPhone. Namun, menurut Cue, AI adalah sebuah "pergeseran teknologi besar" yang berpotensi menggoyahkan dominasi perusahaan-perusahaan besar di dunia.

Ia mencontohkan beberapa perusahaan teknologi yang dulunya sangat berjaya di Silicon Valley, seperti HP, Sun Microsystems, dan Intel, yang kini sudah tidak lagi mendominasi pasar, bahkan ada yang menghilang sama sekali.

Beberapa perusahaan teknologi lain juga sudah mulai mencoba menggantikan smartphone dengan perangkat berbasis AI, misalnya kacamata pintar Ray-Ban Meta. Meskipun belum berhasil secara luas, tren ke arah sana terus berlanjut. Kabarnya, Apple sendiri juga sedang mengembangkan perangkat alternatif yang mengandalkan AI, termasuk smartwatch, AirPods generasi baru, dan kacamata pintar.

Jika prediksi Cue benar, maka masa depan Apple tidak lagi bergantung pada iPhone, melainkan pada perangkat-perangkat berbasis AI yang mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi secara total. (dem/dem)

Perkembangan AI memang sangat pesat, dan bisa jadi mengubah cara kita hidup dan bekerja. Tapi jangan khawatir! Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi perubahan ini dan tetap relevan di masa depan. Yuk, simak tips berikut ini:

1. Pelajari Dasar-Dasar AI - Jangan takut dengan istilah "kecerdasan buatan"! Mulailah dengan memahami konsep dasar AI, seperti machine learning, natural language processing, dan bagaimana AI digunakan dalam berbagai aplikasi. Banyak sumber belajar gratis yang tersedia secara online, seperti kursus-kursus dari Coursera atau edX.

Contoh: Ikuti kursus pengantar AI untuk pemula untuk memahami bagaimana AI bekerja dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.

2. Kembangkan Keterampilan yang Tidak Bisa Digantikan AI - Meskipun AI semakin canggih, ada beberapa keterampilan yang sulit untuk digantikan, seperti kreativitas, berpikir kritis, dan kemampuan berinteraksi sosial. Fokuslah untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan ini agar kamu tetap bernilai di dunia kerja.

Contoh: Latih kemampuanmu dalam memecahkan masalah yang kompleks, berkolaborasi dengan orang lain, dan menyampaikan ide-ide secara kreatif.

3. Manfaatkan AI untuk Meningkatkan Produktivitas - AI bukan hanya ancaman, tapi juga bisa menjadi alat yang sangat berguna. Gunakan aplikasi dan platform berbasis AI untuk membantu kamu menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari dengan lebih cepat dan efisien.

Contoh: Gunakan alat bantu penulisan berbasis AI untuk membuat draf email atau laporan dengan lebih cepat, atau gunakan aplikasi manajemen waktu berbasis AI untuk mengatur jadwalmu dengan lebih efektif.

4. Tetap Terbuka terhadap Perubahan - Dunia teknologi terus berubah dengan cepat, jadi penting untuk tetap terbuka terhadap perubahan dan bersedia untuk belajar hal-hal baru. Jangan terpaku pada cara-cara lama, tapi cobalah untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru.

Contoh: Baca berita dan artikel tentang teknologi terbaru, ikuti webinar atau konferensi tentang AI, dan jangan ragu untuk mencoba aplikasi atau perangkat baru.

5. Jalin Koneksi dengan Orang-Orang di Industri Teknologi - Bergabunglah dengan komunitas online atau offline yang berfokus pada teknologi dan AI. Jalin koneksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Contoh: Ikuti grup diskusi di LinkedIn, hadiri acara networking di kotamu, atau bergabung dengan komunitas online yang berfokus pada AI.

Apakah benar iPhone akan benar-benar hilang dalam 10 tahun ke depan, menurut pendapat Budi?

Menurut pengamat teknologi, Heru Sutadi, "Pernyataan Eddy Cue lebih sebagai peringatan bagi Apple untuk terus berinovasi. Meskipun iPhone saat ini masih dominan, perusahaan tidak boleh terlena dan harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutama AI."

Jika iPhone digantikan oleh AI, perangkat apa saja yang mungkin menjadi penggantinya, menurut pendapat Ani?

Menurut pakar AI, Dr. Sinta Dewi, "Kita mungkin akan melihat pergeseran ke perangkat yang lebih terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari, seperti kacamata pintar, smartwatch yang lebih canggih, atau bahkan implan kecil yang terhubung langsung ke otak. Semuanya akan didukung oleh AI yang cerdas."

Bagaimana nasib para pengembang aplikasi iPhone jika prediksi ini benar, menurut pendapat Joko?

Menurut CEO perusahaan startup teknologi, Andre Rizki, "Para pengembang aplikasi perlu mulai mempelajari dan mengembangkan aplikasi berbasis AI. Keterampilan mereka dalam mengembangkan aplikasi mobile akan tetap relevan, namun mereka perlu beradaptasi dengan teknologi AI untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih personal dan cerdas."

Apakah ini berarti Apple akan sepenuhnya meninggalkan bisnis smartphone, menurut pendapat Maria?

Menurut analis pasar, Fajar Anugrah, "Kemungkinan besar tidak. Apple akan terus berinovasi dan mengembangkan iPhone, tetapi mereka juga akan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi AI dan perangkat-perangkat baru yang berbasis AI. Mereka mungkin akan mencoba mengintegrasikan AI ke dalam iPhone atau menciptakan produk-produk pelengkap yang bekerja bersama dengan iPhone."