Ketahui Bocoran Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto Terungkap Petunjuk Penting

Sabtu, 17 Mei 2025 oleh aisyah

Bisik-bisik Soal Keberadaan Harun Masiku Terungkap di Sidang Hasto: Ada Titik Terang?

Nama Harun Masiku kembali menjadi sorotan. Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini kembali diperbincangkan, kali ini dalam sidang kasus korupsi yang menyeret Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Penyelidik KPK secara implisit memberikan petunjuk mengenai keberadaan Harun Masiku dalam persidangan tersebut.

Harun Masiku adalah tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. KPK sebenarnya sudah berupaya menangkapnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Sayangnya, Harun menghilang bak ditelan bumi dan keberadaannya masih menjadi misteri hingga saat ini.

Kasus yang menjerat Harun kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh KPK. Perkembangan ini kemudian menyeret Hasto Kristiyanto, yang ditetapkan sebagai tersangka pada akhir Desember 2024.

Ketahui Bocoran Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto Terungkap Petunjuk Penting

Hasto diduga terlibat dalam kasus suap, bersama-sama dengan Harun Masiku, dalam memberikan suap kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Selain itu, Hasto juga dijerat dengan pasal menghalangi penyidikan, karena dianggap mempersulit upaya KPK dalam mencari Harun Masiku.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Jumat, 16 Mei 2025, seorang penyelidik KPK memberikan kesaksian yang cukup mengejutkan. Penyelidik tersebut mengklaim bahwa ia mengetahui keberadaan Harun Masiku. Pertanyaan besar pun muncul: di mana sebenarnya Harun Masiku berada?

Penyelidik KPK, Arif Budi Raharjo, bersaksi di sidang Hasto (Mulia/detikcom)

Arif Budi Raharjo, penyelidik KPK tersebut, mengaku mengetahui "titik posisi" keberadaan Harun Masiku. Namun, ia menolak untuk mengungkapkannya di persidangan. Pernyataan ini disampaikan saat Arif dihadirkan sebagai saksi dalam kasus dugaan menghalangi penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto.

Awalnya, kuasa hukum Hasto, Erna Ratnaningsih, menanyakan upaya-upaya yang telah dilakukan KPK dan Arif untuk mencari Harun Masiku. Arif menjelaskan bahwa pencarian dan pemantauan terus dilakukan hingga saat ini.

"Nah sekarang yang tanya, bagaimana pelaksanaan tugas saudara tersebut? Bagaimana upaya dari lembaga saudara untuk bisa mencari dan menemukan Harun Masiku?" tanya Erna.

"Baik, jadi, tadi sudah saya jelaskan di awal terkait dengan pembagian awal terkait untuk pengamanan apabila nantinya terjadi OTT. Pada saat itu saya diberikan tugas untuk memantau saudara Harun Masiku, sesuai dengan SOP yang kami laksanakan bahwa pemantauan itu sifatnya surveillance. Terus yang kedua, kami berusaha untuk berada di dekat-dekat dengan pihak yang bersangkutan atau target dari atau Pak Harun Masiku sendiri," jawab Arif.

"Kemudian, kami berupaya agar si target ini tidak melarikan diri atau lepas dari pantauan kami, kami minta bantuan kepada tim surveillance. Terus kemudian, kami secara simultan melakukan pengamatan secara langsung, baik ketika yang bersangkutan itu kembali ke kediaman. Waktu itu beliau tinggal di apartemen Thamrin Resident, yang mana pada saat itu kami ketahui beliau bolak balik ke lokasi tersebut," imbuhnya.

"Mungkin di akhir aja, bagaimana, apakah sudah menemukan sampai saat ini Harun Masiku di mana?" tanya Erna.

"Sampai saat ini masih proses pencarian, jadi kami berupaya," jawab Arif.

dok. Polres Klaten

Arif menambahkan bahwa ia masih mendapatkan surat perintah penugasan (sprin gas) dalam pencarian Harun Masiku. Ia mengklaim sudah mengetahui titik posisi Harun, tetapi tidak bisa mengungkapkannya di persidangan.

"Sampai dengan saat ini saya mendapat sprin gas juga," ujar Arif.

"Tapi belum ditemukan ya?" tanya Erna.

"Tapi kami masih dalam upaya melalui beberapa pihak," jawab Arif.

"Apakah sudah mengetahui titiknya di mana?" tanya Erna.

"Kami ketahui tapi kami tidak bisa sampaikan di sini," jawab Arif.

Jawaban Arif ini kemudian disindir oleh Erna. Menurutnya, jika KPK sudah mengetahui titik keberadaan Harun, seharusnya mereka bisa langsung menangkapnya.

"Harusnya saudara bisa menangkap kalau sudah ada titiknya ya," ujar Erna.

Kasus korupsi memang kompleks dan seringkali membingungkan. Biar kamu nggak ketinggalan informasi dan bisa memahami alur kasus dengan lebih baik, ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Pantau Berita dari Sumber Terpercaya - Pilih media yang kredibel dan memiliki reputasi baik dalam pemberitaan hukum dan kriminal. Jangan mudah percaya dengan berita yang belum terverifikasi.

Contohnya, ikuti berita dari Kompas, Tempo, atau media nasional lainnya yang memiliki tim investigasi yang kuat.

2. Cari Tahu Istilah-Istilah Hukum - Dalam kasus korupsi, seringkali ada istilah-istilah hukum yang mungkin asing di telinga kita. Luangkan waktu untuk mencari tahu artinya agar lebih paham.

Misalnya, pahami apa itu OTT, suap, gratifikasi, atau TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang).

3. Ikuti Perkembangan Sidang - Jika memungkinkan, coba ikuti perkembangan sidang kasus korupsi yang kamu minati. Biasanya, media akan melaporkan jalannya persidangan secara berkala.

Kamu bisa membaca ringkasan sidang, transkrip kesaksian, atau bahkan menonton siaran langsung persidangan jika ada.

4. Diskusikan dengan Teman atau Keluarga - Membahas kasus korupsi dengan orang lain bisa membantu kita mendapatkan perspektif yang berbeda dan memperdalam pemahaman kita.

Ajak teman atau keluarga untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan saling melengkapi pengetahuan.

5. Jangan Terpancing Emosi - Kasus korupsi seringkali memicu emosi negatif, seperti kemarahan atau kekecewaan. Usahakan untuk tetap tenang dan rasional dalam menyikapi informasi yang kamu dapatkan.

Fokus pada fakta dan data, hindari spekulasi atau asumsi yang tidak berdasar.

Mengapa Harun Masiku sulit ditangkap, ya? Kata Pak Bambang, tetangga saya, dia sudah lama menghilang.

Menurut Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Aryanto Sutadi, M.Si., seorang pakar kriminologi, kesulitan menangkap Harun Masiku bisa disebabkan oleh beberapa faktor. "Pertama, adanya dukungan dari pihak-pihak tertentu yang melindungi Harun. Kedua, kemampuan Harun dalam menyamarkan identitas dan keberadaannya. Ketiga, keterbatasan sumber daya yang dimiliki KPK dalam melakukan pencarian."

Apakah Hasto Kristiyanto benar-benar terlibat dalam kasus ini? Tanya Bu Siti dari warung sebelah.

Menurut Dr. Zainal Arifin Mochtar, seorang ahli hukum tata negara, status tersangka Hasto Kristiyanto menunjukkan adanya indikasi kuat keterlibatan dalam kasus korupsi. "Namun, perlu diingat bahwa status tersangka bukanlah vonis bersalah. Hasto berhak membela diri dan membuktikan ketidakbersalahannya di pengadilan."

Apa saja upaya yang sudah dilakukan KPK untuk mencari Harun Masiku? Penasaran nih, kata Mas Joko yang suka nongkrong di depan.

Menurut Ali Fikri, Juru Bicara KPK, KPK telah melakukan berbagai upaya untuk mencari Harun Masiku. "Kami telah melakukan penyidikan, penggeledahan, pemeriksaan saksi-saksi, dan bekerja sama dengan pihak kepolisian serta Interpol. Kami juga telah menerbitkan red notice untuk Harun Masiku."

Kalau Harun Masiku tertangkap, apa yang akan terjadi? Tanya Mbak Rina yang kerjanya di bank.

Menurut Febri Diansyah, seorang ahli hukum pidana, jika Harun Masiku tertangkap, ia akan segera diadili di pengadilan. "Proses hukum akan berjalan sebagaimana mestinya. Harun akan dihadapkan pada dakwaan korupsi dan berhak mendapatkan pembelaan hukum."