Ketahui 8 Manfaat Rebusan Daun Seledri, Obat Apa Saja? bantu redakan berbagai macam penyakit

Kamis, 22 Mei 2025 oleh aisyah

Khasiat Rebusan Daun Seledri: Lebih dari Sekadar Penyedap Masakan

Siapa sangka, daun seledri yang sering kita gunakan sebagai penyedap masakan, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan? Selain rendah kalori, sayuran aromatik ini kaya akan vitamin A, C, dan K, folat, mineral penting, serta lebih dari selusin antioksidan. Seledri juga mudah didapatkan, baik di pasar tradisional maupun supermarket.

Dalam 100 gram seledri mentah, terkandung sekitar 95,43 gram air, 14 kkal energi, 0,69 gram protein, 1,6 gram serat, 2,97 gram karbohidrat, 1,34 gram gula, 40 mg kalsium, dan 260 mg kalium. Kandungan nutrisi yang melimpah ini menjadikan seledri sebagai pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Banyak orang memanfaatkan rebusan daun seledri sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Lantas, apa saja sebenarnya manfaat rebusan daun seledri ini?

Ketahui 8 Manfaat Rebusan Daun Seledri, Obat Apa Saja? bantu redakan berbagai macam penyakit

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Pharmacy and Pharmacology menunjukkan bahwa ekstrak daun seledri mampu menetralisir bakteri tertentu. Hal ini menunjukkan potensi seledri dalam menjaga imunitas tubuh secara alami.

Selain itu, seperti yang dikutip dari Herbal Medicine Journal UIN Sumatera Utara edisi Agustus 2023, konsumsi daun seledri selama lima hari berturut-turut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan apigenin, magnesium, ptalides, kalium, dan asparagin dalam seledri berperan penting dalam proses ini. Apigenin, misalnya, dapat melonggarkan otot arteri, mengecilkan pembuluh darah, serta bersifat diuretik.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, seledri juga dipercaya dapat membantu mengatasi asma. Sifat antijamur dan antibakteri yang dimilikinya dapat mendukung pengobatan asma.

Untuk menambah energi, Anda bisa mencampurkan air rebusan daun seledri dengan madu. Kombinasi ini bisa menjadi alternatif yang menyegarkan untuk menemani aktivitas sehari-hari yang padat.

Dalam pengobatan tradisional, seledri sering digunakan sebagai obat anti-hipertensi, khususnya untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini didukung oleh penelitian di Irak yang menunjukkan bahwa seledri kaya akan polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan kardiovaskular. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

Tips Memilih Seledri yang Baik

Sebelum merebus daun seledri, pastikan Anda memilih seledri yang berkualitas baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Pilihlah batang seledri yang cukup padat dan renyah saat dipatahkan.
  • Perhatikan warnanya. Batang seledri yang baik biasanya berwarna hijau pucat.
  • Hindari memilih seledri yang sudah layu.

Ingin merasakan manfaat rebusan daun seledri secara maksimal? Yuk, ikuti tips berikut ini!

1. Pilih Seledri Organik - Seledri organik cenderung lebih aman karena tidak terpapar pestisida. Ini penting untuk menghindari residu berbahaya saat Anda merebus dan mengonsumsinya.

Jika sulit menemukan seledri organik, cuci bersih seledri biasa dengan air mengalir dan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran dan residu.

2. Rebus dengan Air Secukupnya - Jangan terlalu banyak air saat merebus seledri. Tujuannya agar nutrisi yang larut dalam air tidak terlalu banyak terbuang.

Gunakan perbandingan sekitar 2 gelas air untuk segenggam daun seledri. Rebus hingga air berubah warna dan aroma seledri keluar.

3. Tambahkan Bahan Alami Lainnya - Untuk menambah khasiat dan rasa, Anda bisa menambahkan bahan alami lain saat merebus seledri, seperti jahe atau lemon.

Jahe akan memberikan efek menghangatkan dan membantu meredakan masalah pencernaan, sementara lemon kaya akan vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh.

4. Konsumsi Secukupnya dan Konsisten - Jangan berlebihan dalam mengonsumsi rebusan daun seledri. Cukup satu gelas sehari, dan konsumsi secara rutin selama beberapa hari untuk merasakan manfaatnya.

Namun, perlu diingat bahwa rebusan daun seledri bukanlah pengganti obat dari dokter. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.

Apakah rebusan daun seledri aman untuk ibu hamil, Bu Fatimah?

Menurut Dr. Tania Putri, seorang spesialis kandungan, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan daun seledri secara rutin. Meskipun seledri memiliki banyak manfaat, beberapa kandungan di dalamnya mungkin tidak cocok untuk kondisi kehamilan tertentu.

Bagaimana cara membuat rebusan daun seledri yang benar, Pak Budi?

Chef Juna Rorimpandey, seorang koki terkenal, menyarankan untuk mencuci bersih seledri sebelum direbus. Kemudian, rebus seledri dengan air secukupnya hingga mendidih dan airnya berubah warna. Saring air rebusan dan buang ampasnya. Anda bisa menambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa.

Apakah rebusan daun seledri bisa menurunkan berat badan, Mbak Rina?

Menurut ahli gizi, Emilia Achmadi, rebusan daun seledri rendah kalori dan kaya serat, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Namun, rebusan daun seledri saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Tetap diperlukan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Apakah ada efek samping dari konsumsi rebusan daun seledri, Mas Agus?

Menurut dr. Tirta Mandira Hudhi, konsumsi seledri berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Selain itu, seledri juga memiliki efek diuretik, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya konsumsi dalam jumlah yang wajar.

Selain direbus, apakah ada cara lain untuk mengonsumsi daun seledri, Nyonya Ani?

Menurut William Wongso, pakar kuliner Indonesia, daun seledri bisa ditambahkan ke dalam sup, salad, atau jus. Daun seledri juga bisa digunakan sebagai taburan pada berbagai masakan untuk menambah aroma dan rasa.