Ketahui 7 Herbal Ampuh untuk Diabetes, Stabilkan Gula Darah Secara Alami bantu hidup lebih sehat

Sabtu, 10 Mei 2025 oleh aisyah

Ketahui 7 Herbal Ampuh untuk Diabetes, Stabilkan Gula Darah Secara Alami bantu hidup lebih sehat

7 Herbal untuk Penderita Diabetes: Stabilkan Gula Darah Secara Alami

Jakarta, CNN Indonesia – Diabetes, penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, menjadi perhatian banyak orang. Penyebabnya pun beragam, mulai dari masalah autoimun pada diabetes tipe 1, resistensi insulin pada diabetes tipe 2, hingga malnutrisi pada kasus diabetes tipe 5. Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah kunci utama. Selain pengobatan medis, beberapa herbal ternyata bisa menjadi pelengkap yang bermanfaat, lho!

Perlu diingat, herbal bersifat komplementer, bukan pengganti pengobatan medis. Artinya, Anda tetap harus berkonsultasi dan mengikuti anjuran dokter. Namun, menambahkan herbal tertentu dalam rutinitas harian bisa membantu mengoptimalkan kontrol gula darah. Mari kita simak daftar herbal yang berpotensi membantu penderita diabetes:

Herbal Pilihan untuk Menjaga Kadar Gula Darah

1. Kayu Manis: Si Manis yang Bermanfaat

Pengobatan tradisional China telah lama memanfaatkan kayu manis untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk diabetes. Berdasarkan tinjauan penelitian pada tahun 2019, kayu manis terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. Anda bisa menambahkan kayu manis ke dalam teh, kopi, atau taburan pada makanan.

2. Teh Hijau: Bukan Sekadar untuk Diet

Teh hijau terkenal dengan manfaatnya untuk menurunkan berat badan, tetapi tahukah Anda bahwa teh hijau juga bermanfaat bagi penderita diabetes? Kandungan antioksidan bernama epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau berperan penting dalam manajemen gula darah dan meningkatkan aktivitas insulin.

3. Lidah Buaya: Si Tanaman Sejuta Manfaat

Sebuah ulasan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang memproduksi insulin. Senyawa antioksidan dalam lidah buaya dipercaya menjadi kunci dari manfaat ini. Ulasan lain pada tahun 2020 juga menemukan bahwa lidah buaya memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kadar insulin dan kesehatan sel pankreas.

4. Fenugreek (Klabet): Biji-bijian Ajaib

Fenugreek, atau yang dikenal juga dengan nama klabet, adalah biji-bijian yang berpotensi menurunkan kadar gula darah. Kandungan serat dan zat kimia di dalamnya membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan gula. Sebuah studi pada tahun 2015 bahkan menunjukkan bahwa orang dengan pradiabetes memiliki risiko lebih kecil terkena diabetes saat mengonsumsi bubuk biji fenugreek.

5. Jahe: Si Hangat yang Menyehatkan

Jahe memang sudah menjadi tanaman obat yang populer. Selain mengatasi masalah pencernaan dan pernapasan, jahe juga bermanfaat untuk penderita diabetes. Tinjauan pada tahun 2015 mencatat bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

6. Kunyit: Si Kuning Kaya Antioksidan

Kunyit kaya akan senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah perburukan diabetes dan komplikasinya. Menambahkan kunyit ke dalam masakan atau mengonsumsi suplemen kunyit bisa menjadi pilihan yang baik.

7. Ginseng: Akar yang Melegenda

Selama ratusan tahun, ginseng dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit, termasuk diabetes. Ginseng diketahui dapat membantu mengontrol penyerapan gula darah dan mencegah lonjakan kadar gula darah. Senyawa ginsenosida dalam ginseng berperan penting dalam memengaruhi kadar insulin dalam tubuh.

Itulah beberapa herbal yang berpotensi membantu penderita diabetes. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal apa pun, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan medis.

Selain mengonsumsi herbal di atas, ada beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Yuk, simak tips berikut ini!

1. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi - Sebelum memulai konsumsi herbal apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Misalnya, beberapa herbal mungkin berinteraksi dengan obat diabetes yang Anda minum.

2. Perhatikan Dosis dan Cara Konsumsi - Setiap herbal memiliki dosis dan cara konsumsi yang berbeda. Pastikan Anda mengikuti anjuran yang tertera pada kemasan atau saran dari dokter/ahli gizi. Misalnya, kayu manis bisa ditambahkan ke dalam minuman atau makanan, tetapi jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

3. Pantau Kadar Gula Darah Secara Teratur - Setelah mulai mengonsumsi herbal, pantau kadar gula darah Anda secara teratur. Hal ini penting untuk mengetahui efektivitas herbal tersebut dan menyesuaikan dosis jika diperlukan. Catat hasil pengukuran kadar gula darah Anda setiap hari untuk memantau perubahan.

4. Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat - Herbal hanyalah salah satu bagian dari pengelolaan diabetes. Penting untuk mengkombinasikannya dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres. Misalnya, pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah dan lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari.

Apakah herbal benar-benar bisa menyembuhkan diabetes, Pak Budi?

Menurut Prof. Dr. dr. Agung Pranoto, SpPD-KEMD, seorang ahli endokrinologi terkemuka, "Herbal tidak bisa menyembuhkan diabetes secara total. Namun, beberapa herbal dapat membantu mengontrol kadar gula darah sebagai pelengkap pengobatan medis. Penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter."

Herbal mana yang paling ampuh untuk menurunkan gula darah, Bu Ani?

dr. Tania Putri, seorang praktisi kesehatan holistik, menjelaskan, "Tidak ada herbal yang paling ampuh karena efeknya bervariasi pada setiap individu. Kayu manis, teh hijau, dan jahe adalah beberapa pilihan yang populer dan memiliki bukti ilmiah yang mendukung. Penting untuk mencoba dan melihat mana yang paling cocok untuk Anda."

Apakah aman mengonsumsi semua herbal ini bersamaan, Mas Joko?

Menurut Apoteker Handoko, "Tidak disarankan mengonsumsi semua herbal secara bersamaan tanpa konsultasi dengan ahli. Beberapa herbal mungkin berinteraksi satu sama lain atau dengan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk memastikan keamanannya."

Bagaimana cara terbaik mengonsumsi lidah buaya untuk diabetes, Mbak Rina?

Chef Renata Moeloek, yang juga dikenal peduli dengan kesehatan, menyarankan, "Lidah buaya bisa dikonsumsi dalam bentuk jus atau gel. Pastikan Anda memilih lidah buaya yang aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung zat berbahaya. Konsumsi dalam jumlah sedang dan perhatikan reaksinya pada tubuh Anda."

Apakah kunyit bisa berinteraksi dengan obat diabetes, Pak Herman?

Dr. Oz Indonesia, dr. Ryan Thamrin (Alm.), pernah menyampaikan, "Kunyit berpotensi berinteraksi dengan beberapa jenis obat diabetes, terutama obat pengencer darah. Hal ini bisa meningkatkan risiko perdarahan. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit jika Anda sedang minum obat diabetes."

Apakah ginseng aman dikonsumsi jangka panjang untuk diabetes, Bu Susi?

Menurut ahli herbal, Bu Susi, "Konsumsi ginseng jangka panjang sebaiknya dihindari tanpa pengawasan dokter. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti insomnia atau peningkatan tekanan darah. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis dan durasi konsumsi yang aman."