Kades Kradenan Diduga Salah Gunakan Mobil Siaga, Warga Desa Gelar Aksi Demo Tuntut Keadilan Segera
Selasa, 22 April 2025 oleh aisyah
Warga Desa Kradenan Demo, Tuntut Transparansi Penggunaan Mobil Siaga
Ketegangan memuncak di Balai Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Senin pagi (21/4/2025). Ratusan warga menggelar aksi demo memprotes dugaan penyalahgunaan mobil siaga desa oleh Kepala Desa, Sugiyanto.
Aksi ini merupakan puncak dari kekecewaan warga yang selama ini kesulitan meminjam mobil siaga. Mereka mengeluhkan prosedur peminjaman yang berbelit-belit dan mobil siaga yang seringkali tidak tersedia karena diparkir di rumah Kades, bukan di Balai Desa. Warga juga menduga mobil tersebut kerap digunakan untuk kepentingan pribadi Kades.
Kejadian yang memicu kemarahan warga terjadi Senin dini hari (21/4/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Seorang warga kritis membutuhkan mobil siaga untuk dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Bobotsari, namun permintaan warga ditolak Kades dengan alasan mobil siaga tidak boleh digunakan untuk mengantar jenazah. Sayangnya, warga tersebut akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Dalam aksinya, warga menuntut transparansi penggunaan mobil siaga dan memastikan mobil tersebut digunakan untuk kepentingan umum seluruh warga Desa Kradenan, sesuai tujuan awal pengadaannya.
Berikut beberapa tips untuk meminjam mobil siaga desa dengan lancar:
1. Ketahui prosedur peminjaman. - Tanyakan kepada perangkat desa mengenai prosedur dan persyaratan peminjaman mobil siaga. Biasanya, ada formulir yang harus diisi dan dokumen yang perlu disiapkan.
Misalnya, menanyakan ke petugas di kantor desa atau melihat pengumuman di papan informasi desa.
2. Ajukan permohonan sedini mungkin. - Jangan menunggu sampai kondisi darurat untuk mengajukan peminjaman. Semakin cepat permohonan diajukan, semakin besar kemungkinan mobil siaga tersedia.
Jika memungkinkan, ajukan permohonan beberapa hari sebelumnya, terutama jika kebutuhannya sudah dapat diprediksi.
3. Pastikan kelengkapan dokumen. - Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai persyaratan. Hal ini akan mempercepat proses peminjaman.
Contohnya, KTP, Kartu Keluarga, dan surat keterangan dari dokter atau rumah sakit (jika diperlukan).
4. Komunikasikan dengan jelas. - Sampaikan dengan jelas keperluan dan kondisi darurat yang membutuhkan mobil siaga. Komunikasi yang baik akan membantu petugas desa memahami urgensi situasi.
Jelaskan secara detail kondisi pasien dan tujuan rumah sakit yang dituju.
Bagaimana seharusnya pengelolaan mobil siaga desa yang ideal, Bu Sri Mulyani?
(Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan): Pengelolaan mobil siaga desa yang ideal harus transparan dan akuntabel, dengan aturan yang jelas dan mudah diakses publik. Dana operasional dan perawatan juga harus dialokasikan dengan tepat dan diawasi penggunaannya.
Pak Ganjar Pranowo, apa langkah yang bisa diambil warga jika ada dugaan penyalahgunaan mobil siaga desa?
(Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah): Laporkan kepada pihak berwenang, bisa ke BPD, kecamatan, atau bahkan inspektorat. Sertakan bukti-bukti yang mendukung laporan tersebut. Penting juga untuk membangun dialog dengan pemerintah desa untuk mencari solusi bersama.
Apa saran Bapak Tito Karnavian untuk mencegah konflik terkait penggunaan mobil siaga desa, Pak?
(Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri): Penting untuk membuat aturan yang jelas dan disepakati bersama mengenai penggunaan mobil siaga, termasuk siapa yang berhak menggunakan, prosedur peminjaman, dan sanksi atas pelanggaran. Sosialisasi aturan ini kepada seluruh warga juga sangat penting.
Bagaimana pandangan Ibu Tri Rismaharini tentang pentingnya transparansi dalam pengelolaan aset desa seperti mobil siaga, Bu?
(Tri Rismaharini, Menteri Sosial): Transparansi adalah kunci kepercayaan publik. Dalam pengelolaan aset desa, termasuk mobil siaga, transparansi harus diutamakan agar warga tahu bagaimana aset tersebut digunakan dan dikelola. Ini penting untuk mencegah penyelewengan dan membangun kepercayaan antara pemerintah desa dan masyarakat.
Pak Budi Karya Sumadi, apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik di desa, khususnya terkait transportasi darurat seperti mobil siaga?
(Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan): Peningkatan pelayanan publik di desa, termasuk transportasi darurat, dapat dilakukan dengan optimalisasi penggunaan teknologi informasi, misalnya aplikasi peminjaman online. Penting juga untuk memastikan ketersediaan sopir yang terlatih dan siaga 24 jam.
Bagaimana pendapat Ibu Retno Marsudi mengenai pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat desa, Bu?
(Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri): Akses layanan kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, termasuk masyarakat desa. Ketersediaan transportasi darurat seperti mobil siaga berperan penting dalam memastikan akses tersebut, terutama bagi warga yang membutuhkan pertolongan medis segera.