Jenis Minuman yang Paling Disukai Sel Kanker, Ada yang Sering Dikonsumsi Sehari,hari, Waspadalah Sekarang Juga

Selasa, 22 April 2025 oleh aisyah

Jenis Minuman yang Paling Disukai Sel Kanker, Ada yang Sering Dikonsumsi Sehari,hari, Waspadalah Sekarang Juga

Minuman yang Sebaiknya Dihindari untuk Kesehatan Anda

Meskipun penyebab pasti kanker masih menjadi misteri, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risikonya. Selain faktor genetik, gaya hidup, termasuk pilihan minuman kita, juga berperan penting. Beberapa minuman tertentu ternyata dapat meningkatkan risiko kanker. Mari kita bahas minuman apa saja yang sebaiknya kita batasi konsumsinya.

1. Alkohol

Berdasarkan penelitian yang dikutip oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, konsumsi alkohol berlebihan, yaitu tiga gelas atau lebih per hari, dapat meningkatkan risiko kanker lambung, pankreas, dan prostat. Alkohol dapat mengganggu siklus sel, memicu peradangan kronis, dan bahkan merusak DNA, yang merupakan “cetak biru” sel. Kerusakan DNA ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, yang kemudian berkembang menjadi kanker. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker payudara. Alkohol juga mempermudah sel-sel di mulut untuk menyerap karsinogen, zat-zat penyebab kanker. Oleh karena itu, CDC menganjurkan untuk mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol sebagai langkah pencegahan.

2. Minuman Manis

Sebuah studi oleh Cancer Council Victoria dan Melbourne University menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis dan peningkatan risiko kanker. Studi yang melibatkan lebih dari 35.000 warga Victoria selama 12 tahun ini, mencatat 3.283 kasus kanker terkait obesitas, termasuk kanker hati, ovarium, pankreas, dan kantong empedu. Yang mengejutkan, peningkatan risiko kanker ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh obesitas. Associate Professor Allison Hodge dari Cancer Council menjelaskan, "Bahkan mereka yang tidak kelebihan berat badan pun memiliki risiko lebih tinggi jika rutin mengonsumsi minuman bersoda. Hal ini tidak terjadi pada mereka yang minum minuman soda diet, menunjukkan bahwa gula merupakan faktor utama." CEO Cancer Council Victoria, Todd Harper, menambahkan bahwa hasil studi ini semakin memperkuat alasan untuk mengurangi konsumsi minuman manis. Minuman manis memang telah lama dikaitkan dengan obesitas, yang meningkatkan risiko 13 jenis kanker, serta penyakit kronis lainnya seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan gigi. "Kita perlu mendorong lebih banyak orang untuk menyadari hal ini dan beralih ke air putih," tegasnya.

Berikut beberapa tips praktis untuk mengurangi konsumsi minuman yang berisiko bagi kesehatan:

1. Batasi Konsumsi Alkohol: Jika Anda mengonsumsi alkohol, lakukanlah secukupnya. Batasi jumlah minuman beralkohol yang Anda konsumsi, misalnya, tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.

2. Pilih Minuman Sehat: Ganti minuman manis dengan pilihan yang lebih sehat seperti air putih, infused water dengan buah-buahan, atau teh herbal tanpa gula. Air putih adalah pilihan terbaik untuk hidrasi.

Contoh: Daripada memesan minuman soda saat makan di luar, cobalah memesan air putih atau teh tawar.

3. Baca Label dengan Teliti: Perhatikan kandungan gula pada minuman kemasan. Pilih minuman dengan kandungan gula yang rendah atau tanpa gula tambahan.

4. Lakukan Secara Bertahap: Jika Anda terbiasa mengonsumsi minuman manis, kurangi konsumsinya secara bertahap. Mulailah dengan mengurangi frekuensi dan jumlahnya sedikit demi sedikit hingga akhirnya Anda terbiasa dengan minuman yang lebih sehat.

Apakah semua jenis alkohol meningkatkan risiko kanker, Ratna?

Menurut dr. Waluyo Soerjodibroto, Sp.B(K)Onk, konsumsi alkohol secara berlebihan, terlepas dari jenisnya, dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Membatasi atau menghindari konsumsi alkohol adalah langkah terbaik untuk mengurangi risiko tersebut.

Bagaimana minuman manis dapat meningkatkan risiko kanker, Budi?

Prof. Dr. Aryati, MS, Sp.GK menjelaskan bahwa minuman manis berkontribusi pada obesitas dan peradangan kronis, dua faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker. Kandungan gula yang tinggi juga dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Apakah jus buah termasuk minuman manis yang berisiko, Ani?

Dr. Titi Sekarindah, MS, Sp.GK menyarankan untuk membatasi konsumsi jus buah. Meskipun mengandung vitamin dan mineral, jus buah juga mengandung gula alami dalam jumlah tinggi. Lebih baik mengonsumsi buah utuh karena kandungan seratnya dapat membantu mengatur penyerapan gula.

Apa alternatif terbaik selain minuman manis, Anton?

Dr. Zaidul Akbar merekomendasikan air putih sebagai minuman terbaik. Air putih esensial untuk menjaga hidrasi tubuh dan mendukung fungsi organ. Infused water dengan buah dan rempah juga merupakan alternatif sehat dan menyegarkan.