Jarang Diketahui, 5 Minuman Sehari,hari Pemicu Kanker yang Mengejutkan Anda
Senin, 21 April 2025 oleh aisyah
Awas! 5 Minuman Sehari-hari yang Ternyata Bisa Memicu Kanker
Kita seringkali tak menyadari bahwa minuman yang kita nikmati sehari-hari mungkin menyimpan bahaya tersembunyi. Ternyata, beberapa minuman yang tampak biasa saja bisa meningkatkan risiko kanker. Yuk, kita cari tahu agar bisa lebih bijak dalam memilih minuman.
1. Alkohol
Melepas penat dengan segelas alkohol mungkin terasa nikmat, tapi kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Alkohol diproses oleh hati menjadi asetaldehida, zat yang bersifat karsinogenik. Asetaldehida dapat merusak DNA, memicu stres oksidatif, dan mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh kesulitan melawan sel-sel prakanker dan kanker. Pada wanita, alkohol juga meningkatkan kadar estrogen yang berkaitan dengan risiko kanker payudara.
2. Minuman Bersoda
Rasanya yang manis dan menyegarkan memang menggoda, tetapi minuman bersoda sebaiknya dihindari. Beberapa jenis soda mengandung 4-MeI, pewarna karamel yang terbukti dapat meningkatkan risiko kanker.
3. Jus Buah
Meskipun dianggap sehat, jus buah, terutama yang manis, juga perlu diperhatikan. Studi menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi jus buah dengan peningkatan risiko kanker secara keseluruhan. Ini karena jus buah, meski 100% buah, tetap mengandung gula yang tinggi.
4. Minuman Panas
Menikmati minuman panas memang menyenangkan, tapi hati-hati dengan suhunya. Minuman dengan suhu di atas 65 derajat Celcius dapat meningkatkan risiko kanker esofagus. Suhu tinggi dapat melukai jaringan esofagus (kerongkongan) dan memicu kerusakan yang berujung pada kanker.
5. Minuman dengan Pemanis Tambahan
Minuman dengan tambahan gula atau pemanis buatan tidak secara langsung menyebabkan kanker, tetapi dapat memicu kenaikan berat badan dan obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker. Begitu juga dengan minuman yang terlalu banyak diproses, yang tinggi gula dan natrium, juga berkontribusi pada obesitas.
Berikut beberapa tips untuk memilih minuman yang lebih sehat dan mengurangi risiko kanker:
1. Batasi Konsumsi Alkohol - Jika Anda mengonsumsi alkohol, batasi jumlahnya. Lebih baik lagi, hindari sepenuhnya.
2. Pilih Air Putih - Air putih adalah minuman terbaik untuk tubuh. Biasakan minum air putih yang cukup setiap hari.
3. Konsumsi Buah Utuh, Bukan Jus - Daripada jus, lebih baik konsumsi buah utuh untuk mendapatkan serat dan nutrisi yang lebih lengkap.
Contoh: Makan apel utuh daripada minum jus apel.
4. Biarkan Minuman Panas Mendingin - Tunggu beberapa saat hingga minuman panas mendingin sebelum diminum. Hindari minuman yang terlalu panas.
5. Kurangi Gula dan Pemanis Buatan - Batasi konsumsi minuman manis, termasuk minuman kemasan, soda, dan jus buah kemasan. Pilih minuman tanpa gula atau pemanis buatan.
Apakah semua jenis jus buah meningkatkan risiko kanker, Bu Ratna?
(Dr. Ratna Somantri, Ahli Gizi) Jus buah 100% memang mengandung vitamin dan mineral, tetapi juga tinggi gula alami. Konsumsi berlebihan tetap berisiko. Lebih baik konsumsi buah utuh.
Bagaimana cara mengetahui minuman yang mengandung pemanis buatan, Pak Budi?
(Budi Dharma, Ahli Kesehatan Masyarakat) Periksa label kemasan. Pemanis buatan biasanya tercantum dalam komposisi, misalnya sakarin, aspartam, atau sukralosa.
Apa saja gejala awal kanker esofagus, Dok Ani?
(Dr. Ani Setyawati, Sp.PD) Gejala awal kanker esofagus bisa berupa kesulitan menelan, nyeri dada, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan suara serak. Segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala tersebut.
Apakah teh panas juga berbahaya, Pak Joko?
(Joko Susilo, Ahli Herbal) Teh panas yang baru diseduh bisa berbahaya jika suhunya di atas 65 derajat Celcius. Tunggu hingga agak hangat sebelum diminum.
Apa yang dimaksud dengan minuman yang diproses, Mbak Diah?
(Diah Permata, Ahli Gizi) Minuman yang diproses biasanya mengandung banyak tambahan gula, pengawet, dan pewarna. Contohnya minuman kemasan, soda, dan jus buah kemasan.
Selain minuman, apa lagi yang perlu dihindari untuk mencegah kanker, Pak Anton?
(Dr. Anton Wijaya, Ahli Onkologi) Selain minuman, hindari juga rokok, paparan asap rokok, makanan yang dibakar atau diasap berlebihan, dan paparan sinar matahari berlebih.
