Inilah Resep Rahasia Campuran Tepung untuk Menggoreng Pisang yang Kriuknya Tahan Lama Banget, Bikin Nagih Terus!

Selasa, 13 Mei 2025 oleh aisyah

Inilah Resep Rahasia Campuran Tepung untuk Menggoreng Pisang yang Kriuknya Tahan Lama Banget, Bikin Nagih Terus!

Rahasia Pisang Goreng Kriuk Tahan Lama: Campuran Tepung yang Bikin Nagih!

Siapa yang bisa menolak kelezatan pisang goreng hangat dengan tekstur kriuk yang menggoda? Camilan sejuta umat ini memang selalu berhasil memanjakan lidah. Tapi, seringkali kita kecewa karena pisang goreng yang dibuat tidak sekriuk yang diharapkan, atau bahkan cepat lembek. Tenang, ada solusinya! Rahasianya terletak pada campuran tepung yang tepat.

Bukan cuma sekadar tepung terigu, lho! Ada beberapa trik dan kombinasi tepung yang bisa kamu coba di rumah untuk menghasilkan pisang goreng yang kriuknya tahan lama. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Kunci Utama: Kombinasi Tepung yang Tepat

Untuk mendapatkan tekstur yang sempurna, jangan hanya mengandalkan satu jenis tepung saja. Kombinasi beberapa jenis tepung akan memberikan hasil yang lebih maksimal.

1. Paduan Tepung Terigu dan Tepung Beras: Kombinasi Klasik yang Terbukti

Ini adalah resep dasar yang paling umum digunakan, dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Tepung terigu memberikan struktur pada adonan, sementara tepung beras berperan penting dalam menciptakan kerenyahan. Idealnya, gunakan perbandingan 2:1 antara tepung terigu dan tepung beras. Misalnya, 10 sendok makan tepung terigu dan 5 sendok makan tepung beras.

2. Tambahan Tepung Tapioka: Rahasia Elastisitas dan Kekuatan

Ingin lapisan kulit pisang gorengmu tidak mudah retak? Tambahkan sedikit tepung tapioka ke dalam adonan. Tepung tapioka akan memberikan efek elastis, sehingga lapisan kulit menjadi lebih kokoh dan tidak mudah sobek saat digoreng. Cukup tambahkan sekitar 1 sendok makan tepung tapioka untuk setiap 5 sendok makan campuran tepung terigu dan tepung beras.

3. Air Dingin atau Air Soda: Pengaruh Temperatur pada Tekstur

Pemilihan cairan untuk adonan juga sangat penting, lho! Gunakan air dingin (bahkan air es) atau air soda untuk membuat adonan. Air dingin membantu memperlambat pembentukan gluten pada tepung terigu, yang pada akhirnya menghasilkan lapisan gorengan yang lebih garing. Air soda juga memberikan efek yang sama, bahkan bisa memberikan sedikit rasa unik pada pisang gorengmu.

4. Baking Powder: Bikin Gorengan Lebih Ringan dan Kriuk

Sedikit baking powder bisa memberikan perbedaan yang signifikan. Tambahkan sekitar ¼ sendok teh baking powder ke dalam adonan. Baking powder akan menciptakan gelembung-gelembung kecil saat digoreng, membuat pisang goreng menjadi lebih ringan, renyah, dan kriuknya tahan lebih lama.

Agar pisang goreng buatanmu semakin sempurna, simak beberapa tips berikut ini yang akan membantumu mendapatkan hasil yang maksimal:

1. Pilih Pisang yang Tepat - Gunakan pisang yang sudah matang, tapi tidak terlalu lembek. Pisang kepok atau pisang uli adalah pilihan yang ideal karena teksturnya yang padat dan rasanya yang manis.

Pisang yang terlalu matang akan membuat gorengan menjadi lembek dan mudah gosong.

2. Jangan Terlalu Banyak Air - Adonan pisang goreng sebaiknya tidak terlalu encer. Konsistensi yang ideal adalah kental sedang, sehingga dapat melapisi pisang dengan sempurna.

Jika adonan terlalu encer, lapisan tepung akan tipis dan mudah lepas saat digoreng.

3. Gunakan Minyak yang Banyak dan Panas - Goreng pisang dalam minyak yang banyak dan sudah benar-benar panas. Minyak yang cukup akan membuat pisang matang merata dan kriuknya tahan lama.

Pastikan minyak sudah panas sebelum memasukkan pisang agar tidak menyerap terlalu banyak minyak.

4. Goreng dengan Api Sedang - Setelah minyak panas, kecilkan api menjadi sedang. Api yang terlalu besar akan membuat pisang cepat gosong di luar, tapi belum matang di dalam.

Api sedang akan memastikan pisang matang sempurna hingga ke dalam dan menghasilkan tekstur yang kriuk.

5. Jangan Terlalu Sering Membalik - Cukup balik pisang sekali saja saat satu sisi sudah berwarna keemasan. Terlalu sering membalik akan membuat pisang menyerap lebih banyak minyak.

Biarkan satu sisi matang dan kriuk terlebih dahulu sebelum dibalik.

6. Tiriskan dengan Benar - Setelah matang, tiriskan pisang goreng di atas tisu dapur atau rak kawat untuk menghilangkan kelebihan minyak.

Meniriskan dengan benar akan membantu menjaga kerenyahan pisang goreng lebih lama.

"Apa jenis pisang yang paling cocok untuk digoreng, menurut pendapat Ibu Susi?"

Menurut Ibu Susi Pudjiastuti, pengusaha sukses dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, pisang kepok adalah pilihan yang paling ideal untuk digoreng. "Pisang kepok itu teksturnya pas, nggak terlalu lembek dan rasanya juga manis. Digoreng jadi kriuk banget!" ujarnya.

"Bang Hotman, kenapa ya pisang goreng saya seringkali lembek setelah digoreng?"

Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang, memberikan tipsnya: "Biasanya karena adonannya terlalu encer atau minyaknya kurang panas. Pastikan adonannya kental dan minyaknya sudah panas sebelum menggoreng. Kalau perlu, tambahin tepung beras biar lebih kriuk!"

"Mbak Najwa, adakah tips khusus agar pisang goreng tidak terlalu berminyak?"

Najwa Shihab, jurnalis senior, menyarankan: "Setelah digoreng, segera tiriskan di atas tisu dapur atau rak kawat. Jangan ditumpuk, ya! Tujuannya agar minyaknya benar-benar hilang dan pisang gorengnya tetap kriuk."

"Mas Kaesang, apakah menambahkan baking powder benar-benar berpengaruh pada kerenyahan pisang goreng?"

Kaesang Pangarep, pengusaha muda dan putra bungsu Presiden Jokowi, menjawab dengan gaya khasnya: "Wah, itu pengaruh banget, Mas! Baking powder bikin pisang goreng jadi lebih ringan dan kriuknya tahan lama. Cobain deh, pasti ketagihan!"

"Mpok Nurul, bagaimana cara membuat adonan pisang goreng yang pas agar tidak terlalu tebal?"

Menurut Nurul Arifin, seorang aktris dan politisi, "Kuncinya adalah perbandingan tepung dan air yang tepat. Jangan terlalu banyak air, ya! Adonan yang terlalu encer akan membuat lapisan tepung terlalu tebal dan kurang kriuk. Konsistensi yang ideal itu seperti adonan bakwan."