Inilah Momen Haru, Jokowi Silaturahmi ke Dosen Pembimbingnya di UGM, Kenangan Lama Bersemi Kembali bersama guru tercinta

Kamis, 15 Mei 2025 oleh aisyah

Jokowi Jalin Silaturahmi Hangat dengan Dosen Pembimbing di UGM

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan salah satu sosok penting dalam perjalanan akademiknya, Ir. Kasmudjo, dosen pembimbingnya semasa berkuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Momen penuh kehangatan ini diabadikan dan dibagikan Jokowi melalui akun Instagram pribadinya, @jokowi.

Dalam unggahan video yang diposting pada Selasa (13/5/2025), terlihat Jokowi tampil sederhana dengan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Kedatangannya disambut hangat oleh Ir. Kasmudjo beserta istri di kediaman mereka. Jokowi pun tak lupa mencium tangan sang dosen sebagai wujud penghormatan.

"Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo," tulis Jokowi dalam keterangan video tersebut.

Inilah Momen Haru, Jokowi Silaturahmi ke Dosen Pembimbingnya di UGM, Kenangan Lama Bersemi Kembali bersama guru tercinta

Jokowi mengungkapkan rasa syukurnya melihat kondisi kesehatan Ir. Kasmudjo yang tetap prima di usia 75 tahun. "Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau," ujarnya dengan tulus.

Ir. Kasmudjo sendiri mengaku terkejut dan merasa tersanjung atas kunjungan mantan mahasiswanya tersebut. "Alhamdulillah. Saya kaget dikabari adik, Jokowi mau ke sini," ungkapnya dengan senyum bahagia.

Tak hanya bersilaturahmi dengan Ir. Kasmudjo, Jokowi juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan istri sang dosen. Ia menanyakan kabar dan bersalaman hangat. "Alhamdulillah kabar baik. Tapi tempatnya Bapak juga cuma begini," ujar istri Ir. Kasmudjo dengan rendah hati.

Setelah berbincang akrab di ruang tamu, Jokowi berpamitan dan kembali mencium tangan Ir. Kasmudjo beserta istri sebagai tanda hormat. Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi juga melayani permintaan foto dari warga sekitar yang antusias menyambut kedatangannya.

Menjaga silaturahmi itu penting, lho! Sama seperti Pak Jokowi yang menyempatkan diri mengunjungi dosennya, kita juga bisa kok menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

1. Luangkan Waktu untuk Berkunjung - Sesibuk apapun kita, coba deh sisihkan waktu untuk mengunjungi teman, keluarga, atau guru. Kehadiran kita secara langsung akan terasa lebih bermakna daripada sekadar pesan singkat.

Misalnya, janjian makan siang bareng teman lama yang sudah lama tidak bertemu.

2. Manfaatkan Teknologi untuk Berkomunikasi - Jika jarak menjadi kendala, teknologi bisa jadi solusi. Manfaatkan video call atau media sosial untuk tetap terhubung dan bertukar kabar.

Contohnya, membuat grup WhatsApp keluarga untuk saling berbagi cerita dan informasi.

3. Ucapkan Kata-Kata yang Tulus - Jangan ragu untuk menyampaikan apresiasi atau pujian kepada orang-orang yang kita sayangi. Kata-kata yang tulus bisa membuat hubungan semakin erat.

Misalnya, mengucapkan terima kasih kepada orang tua atas segala pengorbanan yang telah mereka berikan.

4. Berikan Perhatian Kecil - Hal-hal kecil seperti memberikan hadiah sederhana atau menawarkan bantuan bisa menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai orang lain.

Contohnya, membawakan oleh-oleh saat berkunjung ke rumah teman atau menawarkan bantuan saat mereka sedang kesulitan.

5. Ingat Hari-Hari Penting - Jangan lupa untuk mengucapkan selamat ulang tahun, hari raya, atau momen-momen penting lainnya. Ini menunjukkan bahwa kita mengingat dan peduli dengan mereka.

Misalnya, memasang pengingat di kalender agar tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman atau keluarga.

Mengapa Pak Jokowi masih menyempatkan diri mengunjungi dosennya, ya?

Menurut Prof. Dr. Amien Rais, seorang tokoh politik senior, "Kunjungan Pak Jokowi menunjukkan bahwa beliau adalah sosok yang tidak melupakan jasa orang lain, terutama mereka yang telah berjasa dalam pendidikannya. Ini adalah contoh yang baik bagi kita semua untuk selalu menghargai guru dan dosen."

Apa pesan yang bisa kita ambil dari silaturahmi Pak Jokowi ini, menurut Mbak Susi?

Susi Pudjiastuti, seorang pengusaha sukses dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, berpendapat, "Silaturahmi itu penting untuk mempererat persaudaraan dan membangun koneksi. Jangan pernah lupa dengan orang-orang yang telah membantu kita mencapai kesuksesan. Seperti kata pepatah, 'Habis manis sepah dibuang,' jangan sampai kita seperti itu."

Bagaimana cara menjaga silaturahmi yang baik di era digital ini, kata Mas Budi?

Budi Sutedjo, seorang pakar teknologi informasi, menjelaskan, "Di era digital ini, kita bisa memanfaatkan media sosial, video call, atau aplikasi pesan singkat untuk tetap terhubung dengan orang-orang di sekitar kita. Yang penting adalah komunikasi yang aktif dan tulus."

Menurut Ibu Ani, apa manfaat silaturahmi bagi kesehatan mental kita?

Ani Sumarno, seorang psikolog klinis, mengatakan, "Silaturahmi dapat mengurangi stres, meningkatkan rasa bahagia, dan memperkuat ikatan sosial. Interaksi dengan orang lain dapat memberikan dukungan emosional dan membantu kita merasa lebih terhubung."

Apa saran dari Kang Dedi untuk anak muda agar tetap menjaga silaturahmi dengan orang tua?

Dedi Mulyadi, seorang tokoh masyarakat dan politisi, berpesan, "Jangan pernah lupakan orang tua kita. Mereka adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Luangkan waktu untuk menelpon, mengunjungi, atau sekadar menanyakan kabar mereka. Hargai setiap momen bersama mereka, karena waktu tidak akan pernah kembali."