Inilah Daftar PSN yang Siap Dibangun di Majalengka raih pertumbuhan ekonomi
Rabu, 14 Mei 2025 oleh aisyah
Majalengka Bersiap Menyambut Deretan Proyek Strategis Nasional (PSN)
Kabupaten Majalengka, yang dikenal sebagai 'Kota Angin', akan segera mengalami transformasi besar-besaran. Pemerintah pusat telah menyiapkan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dibangun di berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga pertanian. Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Majalengka dan mempercepat pembangunan daerah.
Menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat Bagian Selatan, Majalengka akan menjadi lokasi bagi setidaknya 18 PSN. Dari jumlah tersebut, 11 proyek masuk dalam kategori prioritas pertama (P1) dan ditargetkan selesai paling lambat tahun 2026. Ini berarti, dalam beberapa tahun ke depan, Majalengka akan menjadi pusat perhatian pembangunan.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Majalengka, Yayan Somantri, menjelaskan bahwa 11 PSN prioritas tersebut mencakup berbagai bidang penting. "Beberapa contohnya adalah pembangunan kampus Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung di Majalengka, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Cilongkrang untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dan penanganan dampak banjir di sekitar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati," ujarnya kepada detikJabar.
Yayan menambahkan bahwa masuknya Majalengka dalam daftar PSN memberikan banyak keuntungan. "Salah satunya adalah kita menjadi *lock free* dalam Dana Alokasi Khusus (DAK). Artinya, kabupaten kita akan mendapatkan prioritas penganggaran. Tidak semua daerah bisa mendapatkan kesempatan ini," jelasnya.
SPAM Cilongkrang: Solusi Air Bersih untuk Majalengka
Proyek SPAM Cilongkrang sangat penting karena akan menyediakan air baku bagi wilayah perkotaan Majalengka dan kawasan Polman. Saat ini, proyek ini sedang memasuki tahap pengumuman tender dengan estimasi anggaran mencapai Rp36 miliar. Diharapkan, proyek ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kita sudah mau masuk pada tahapan pengumuman tender, kalau tidak salah sebesar Rp36 miliar. Seharusnya kemarin sudah masuk tender dini, tapi ada penundaan. Sekarang kita lanjutkan," kata Yayan.
Pengembangan Sektor Pertanian: Fokus pada Kedaulatan Pangan
Selain proyek-proyek yang sudah berjalan, Pemkab Majalengka juga sedang mengusulkan proyek-proyek baru ke dalam revisi Perpres 87. Salah satu fokusnya adalah pengembangan sektor pertanian yang menjadi potensi unggulan daerah. Pemerintah daerah mengusulkan pembangunan kawasan pertanian terpadu yang akan mencakup berbagai komoditas unggulan.
"Kita juga usulkan beberapa list proyek baru. Antara lain, kita kan melihat tipikal Majalengka itu kontribusi terbesarnya sektor pertanian. Pak Presiden lagi bicara kedaulatan pangan, kemudian pemerintah provinsi juga mendukung. Kita usulkan kawasan pertanian terpadu," jelas Yayan.
Kawasan pertanian terpadu ini akan meliputi empat klaster utama: Argapura, Banjaran, Lemasugih, dan Sindangwangi. Argapura akan fokus pada pengembangan produk pertanian tertentu, Banjaran untuk sapi perah, Lemasugih untuk sayur-mayur, dan Sindangwangi untuk komoditas beras. Dengan demikian, Majalengka diharapkan dapat menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Barat.
Selain itu, Pasar Ternak Regional Bojong Cideres juga direncanakan untuk dikembangkan menjadi Pasar Induk Sayur Mayur berskala regional. Proyek ini menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majalengka dan mendapat perhatian khusus dari Bupati Majalengka, Eman Suherman.
Sekolah Rakyat Simpeureum: Investasi di Masa Depan
Satu lagi proyek unggulan yang sedang disiapkan adalah pembangunan Sekolah Rakyat di Simpeureum, Kecamatan Cigasong. Proyek ini diusulkan menjadi bagian dari PSN dan diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp100 miliar. Sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Majalengka dan mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Integrasi Proyek Strategis dalam RPJMD
Yayan Somantri menegaskan bahwa seluruh proyek strategis ini telah dimasukkan ke dalam dokumen RPJMD Majalengka. Pemerintah kabupaten berkomitmen untuk menyelaraskan proyek strategis dari tingkat nasional, provinsi, hingga lokal. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan di Majalengka berjalan secara terpadu dan berkelanjutan.
"Secara substansi RPJMD kita harus mampu memunculkan proyek strategis nasional, provinsi, dan kabupaten yang lokasinya di Majalengka," kata Yayan.
Proyek-proyek yang di-tagging dalam RPJMD antara lain Sekolah Rakyat, BIJB Kertajati, Aerocity Kertajati, Jalan Tol Kertajati-Indramayu, dan Kereta Cepat Bandung-Kertajati-Arjawinangun. Semua proyek ini memiliki dasar dokumen perencanaan yang kuat, baik dari RPJMD Provinsi maupun Perpres 87.
Selain itu, Majalengka juga ditetapkan sebagai lokasi pengembangan kawasan tebu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Hal ini menunjukkan bahwa Majalengka memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri tebu dan meningkatkan perekonomian daerah.
Untuk wilayah selatan, Pemkab memprioritaskan pemerataan pembangunan melalui peningkatan akses jalan lingkar selatan Majalengka sepanjang 21 km, serta pengembangan akses timur Majalengka atau Jatilima. Pembangunan jalan ini akan mendukung sektor pertanian dan pariwisata wilayah selatan Majalengka.
"Tematiknya adalah mendukung potensi unggulan daerah. Termasuk pengembangan RS Talaga dan transformasi Pasar Ternak Bojong Cideres menjadi pasar induk sayur," pungkasnya.
Hai, warga Majalengka! Kita semua punya peran dalam menyukseskan PSN di daerah kita. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kita lakukan:
1. Ikut Serta dalam Sosialisasi Proyek - Pemerintah daerah sering mengadakan sosialisasi mengenai PSN. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan informasi yang akurat dan bertanya langsung jika ada yang kurang jelas. Misalnya, cari tahu jadwal sosialisasi proyek SPAM Cilongkrang di kantor desa.
Dengan memahami proyek, kita bisa memberikan dukungan yang tepat dan menghindari kesalahpahaman.
2. Dukung Produk Lokal Pertanian - PSN di sektor pertanian membutuhkan dukungan dari kita sebagai konsumen. Belilah produk-produk pertanian lokal Majalengka, terutama dari kawasan pertanian terpadu yang sedang dikembangkan. Misalnya, beli sayuran dari Lemasugih atau beras dari Sindangwangi.
Dengan membeli produk lokal, kita membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung kedaulatan pangan.
3. Manfaatkan Peluang Pendidikan - Pembangunan Polman Bandung di Majalengka adalah peluang emas untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Jika kamu atau anggota keluarga berminat, cari tahu informasi pendaftaran dan program studi yang ditawarkan. Misalnya, kunjungi website Polman Bandung atau hubungi pihak kampus di Majalengka.
Dengan memanfaatkan peluang pendidikan, kita meningkatkan sumber daya manusia Majalengka.
4. Jaga Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan - Pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan kesadaran lingkungan. Kurangi penggunaan plastik, kelola sampah dengan baik, dan ikut serta dalam kegiatan penghijauan. Misalnya, ikut serta dalam program bersih-bersih sungai di sekitar BIJB Kertajati.
Lingkungan yang bersih dan lestari akan mendukung keberlangsungan pembangunan.
5. Pantau dan Laporkan Jika Ada Kejanggalan - Kita sebagai warga berhak untuk memantau pelaksanaan PSN. Jika ada indikasi penyimpangan atau kejanggalan, laporkan kepada pihak yang berwenang. Misalnya, laporkan jika ada proyek yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau jadwal yang ditetapkan.
Dengan memantau dan melaporkan, kita membantu memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan transparan.
6. Promosikan Potensi Daerah - Bantu promosikan potensi wisata dan produk unggulan Majalengka melalui media sosial atau platform lainnya. Misalnya, unggah foto-foto keindahan alam Majalengka atau cerita tentang produk-produk lokal yang kamu sukai.
Dengan mempromosikan potensi daerah, kita membantu meningkatkan perekonomian Majalengka.
Apa saja manfaat utama PSN bagi Majalengka, menurut pendapat Ibu Siti Aminah?
Menurut Ibu Siti Aminah, seorang pengamat ekonomi daerah, "PSN akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Majalengka. Selain meningkatkan infrastruktur dan konektivitas, PSN juga akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan."
Bagaimana proyek SPAM Cilongkrang akan membantu mengatasi masalah air bersih di Majalengka, menurut Bapak Bambang Sudrajat?
Bapak Bambang Sudrajat, seorang ahli hidrologi, menjelaskan, "Proyek SPAM Cilongkrang sangat krusial karena akan menyediakan air baku yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat Majalengka. Dengan adanya SPAM ini, kita dapat mengurangi ketergantungan pada sumber air tanah yang semakin menipis dan rentan terhadap pencemaran."
Apa peran sektor pertanian dalam mendukung PSN di Majalengka, menurut Ibu Ratna Dewi?
Menurut Ibu Ratna Dewi, seorang pakar pertanian, "Sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung PSN di Majalengka. Dengan mengembangkan kawasan pertanian terpadu dan meningkatkan produktivitas petani, kita dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal, meningkatkan pendapatan petani, dan mendukung kedaulatan pangan nasional."
Bagaimana proyek Sekolah Rakyat Simpeureum akan meningkatkan kualitas pendidikan di Majalengka, menurut Bapak Dedi Kusnadi?
Bapak Dedi Kusnadi, seorang tokoh pendidikan di Majalengka, mengatakan, "Sekolah Rakyat Simpeureum diharapkan dapat menjadi model pendidikan yang inovatif dan berkualitas. Dengan fasilitas yang modern dan tenaga pengajar yang kompeten, sekolah ini akan mencetak generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia."
Bagaimana cara masyarakat Majalengka dapat berpartisipasi dalam menyukseskan PSN, menurut Ibu Ani Suryani?
Ibu Ani Suryani, seorang aktivis sosial di Majalengka, menyampaikan, "Masyarakat Majalengka dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan PSN dengan cara memberikan dukungan positif, mengawasi pelaksanaan proyek, melaporkan jika ada penyimpangan, dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial."