Inilah China Rilis Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Mengubah Segalanya cakrawala koneksi global
Minggu, 1 Juni 2025 oleh aisyah
China Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia: Secepat Apa, Sih?
Foto: (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
Sementara kita di Indonesia masih berjuang untuk pemerataan jaringan 5G, China justru sudah melangkah jauh ke depan. Bayangkan, mereka baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum dalam infrastruktur internet.
Kabar baik ini datang dari kota Xiong'an, provinsi Hebei, Sunan, di mana jaringan broadband 10G tersebut diluncurkan. Proyek ambisius ini merupakan hasil kolaborasi antara dua raksasa telekomunikasi China, Huawei dan Unicom, yang keduanya mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Lalu, seberapa cepat sih internet 10G ini? Menurut laporan The Economic Times, jaringan ini mampu mencapai kecepatan download hingga 9.834 Mbps dan upload hingga 1.008 Mbps, dengan latensi super rendah hanya 3ms. Bisa dibilang, kecepatan ini menempatkan China jauh di depan negara-negara yang selama ini dikenal memiliki internet komersial tercepat, seperti Uni Emirat Arab (UEA) dan Singapura, seperti yang dilansir dari 91mobiles pada hari Jumat (30/5/2025).
Sebagai gambaran, laporan dari Statista menunjukkan bahwa kecepatan fixed broadband rata-rata di UEA "hanya" mencapai 313,5 Mbps. Sementara Singapura sedikit lebih tinggi, yaitu 345,3 Mbps. Jauh, kan?
Rahasia di balik kecepatan kilat ini adalah teknologi 50G Passive Optical Network (PON), sebuah inovasi lanjutan dari Fibre to the X (FTTx). Teknologi 50G PON ini secara teoritis mampu menghantarkan kecepatan internet hingga 50Gbps untuk download dan upload. Hebatnya lagi, teknologi ini diklaim mampu mengakomodasi internet super cepat tanpa perlu mengganti infrastruktur yang sudah ada.
Dengan kecepatan seperti ini, pengguna internet bisa mengunduh film 4K berukuran 20GB dalam waktu kurang dari 20 detik! Bandingkan dengan jaringan 1 Gbps yang saat ini kita gunakan, yang membutuhkan waktu sekitar 7-10 menit untuk mengunduh film yang sama.
Lebih dari sekadar mengunduh film, jaringan broadband 10G juga membuka pintu bagi berbagai aplikasi canggih, seperti komputasi cloud, realitas virtual (VR), dan realitas tertambah (AR), dengan performa yang jauh lebih baik. Selain itu, teknologi ini juga berpotensi memfasilitasi inovasi di berbagai sektor, termasuk layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine), pendidikan, dan pertanian.
Dengan perkembangan internet yang semakin pesat, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri agar tidak ketinggalan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Pahami Kebutuhan Internetmu - Sebelum tergiur dengan kecepatan internet super cepat, penting untuk memahami apa yang sebenarnya kamu butuhkan. Apakah kamu sering streaming video 4K, bermain game online, atau hanya sekadar browsing media sosial? Dengan memahami kebutuhanmu, kamu bisa memilih paket internet yang paling sesuai dan efektif.
Misalnya, jika kamu seorang gamer, perhatikan latensi (ping) dan upload speed, selain download speed.
2. Upgrade Perangkatmu - Internet super cepat akan sia-sia jika perangkatmu tidak mendukung. Pastikan router, komputer, atau smartphone kamu sudah mendukung standar terbaru agar bisa menikmati kecepatan maksimal.
Misalnya, pertimbangkan untuk menggunakan router yang mendukung Wi-Fi 6 atau Wi-Fi 6E.
3. Optimalkan Jaringan di Rumahmu - Pastikan jaringan Wi-Fi di rumahmu tidak terganggu oleh perangkat lain atau interferensi. Tempatkan router di lokasi yang strategis dan gunakan repeater jika diperlukan untuk memperluas jangkauan sinyal.
Coba gunakan aplikasi penganalisa Wi-Fi untuk mencari tahu saluran yang paling sedikit digunakan di sekitarmu dan atur router-mu untuk menggunakan saluran tersebut.
4. Pelajari Teknologi Terbaru - Teruslah belajar dan mencari tahu tentang perkembangan teknologi internet terbaru, seperti 5G, Wi-Fi 6, dan teknologi-teknologi lain yang akan datang. Dengan memahami teknologi ini, kamu akan lebih siap untuk mengadopsinya dan memanfaatkannya secara maksimal.
Ikuti berita teknologi, baca blog, atau tonton video tutorial untuk selalu up-to-date.
Apakah jaringan 10G ini akan segera tersedia di Indonesia, Pak Budi?
Menurut Rudiantara, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, "Penerapan teknologi baru seperti 10G di Indonesia membutuhkan investasi besar dan regulasi yang mendukung. Prioritas saat ini adalah pemerataan 5G, tetapi kita harus terus memantau perkembangan teknologi dan bersiap untuk mengadopsinya di masa depan."
Apa manfaat konkret internet 10G bagi pengguna sehari-hari, Bu Ani?
Menurut Onno W. Purbo, Pakar Teknologi Informasi, "Selain download dan upload yang super cepat, internet 10G akan membuka peluang baru untuk aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar dan latensi rendah, seperti VR/AR, cloud gaming, dan telemedicine. Ini akan meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup kita."
Teknologi apa yang membuat internet 10G ini begitu cepat, Mas Joko?
Menurut Heru Sutadi, Pengamat Telekomunikasi, "Kunci dari kecepatan internet 10G adalah teknologi 50G PON, yang merupakan evolusi dari teknologi fiber optik yang sudah ada. Teknologi ini memungkinkan transmisi data yang lebih efisien dan dengan kapasitas yang jauh lebih besar."
Apakah internet 10G ini akan mahal, Mbak Susi?
Menurut Merza Fachys, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), "Pada awalnya, layanan internet 10G mungkin akan lebih mahal karena investasi infrastruktur yang besar. Namun, seiring dengan adopsi yang semakin luas dan persaingan yang semakin ketat, harga akan cenderung turun dan menjadi lebih terjangkau."
Bagaimana internet 10G akan mempengaruhi sektor pendidikan di Indonesia, Pak Agus?
Menurut Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, "Internet 10G akan merevolusi pendidikan dengan memungkinkan pembelajaran jarak jauh yang lebih interaktif dan imersif, akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas, dan kolaborasi yang lebih efektif antara siswa dan guru."
Apa tantangan utama dalam menerapkan internet 10G di Indonesia, Bu Retno?
Menurut Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, "Tantangan utama adalah investasi infrastruktur yang besar, regulasi yang adaptif, dan kesiapan sumber daya manusia. Kita perlu kerja sama yang erat antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa semua masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat dari internet super cepat."