Inilah Alasan Shell Resmi Jual SPBU di Indonesia, Keputusan Strategis yang Mengejutkan dunia bisnis energi
Minggu, 1 Juni 2025 oleh aisyah
Shell Resmi Lepas Bisnis SPBU di RI, Ternyata Ini Alasannya
Suasana di SPBU Shell di Graha Raya, Tangerang. (CNBC Indonesia)
Kabar mengejutkan datang dari dunia bisnis energi di Indonesia. PT Shell Indonesia, bagian dari raksasa energi global Shell plc, mengumumkan pelepasan kepemilikan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mereka di Tanah Air. Siapa pembelinya? Ternyata, sebuah perusahaan patungan baru yang terdiri dari Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, menjelaskan bahwa pengalihan ini mencakup seluruh jaringan SPBU Shell serta operasional terkait pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Namun, perlu dicatat bahwa bisnis pelumas Shell, yang juga cukup berkembang di Indonesia, tidak termasuk dalam transaksi ini.
"Operasional SPBU Shell akan tetap berjalan seperti biasa. Setelah proses pengalihan selesai, merek Shell akan tetap hadir di Indonesia, dan pelanggan tetap bisa menikmati BBM berkualitas tinggi yang dipasok oleh Shell," ujar Susi dalam keterangan tertulisnya.
Mengapa Shell Melepas Bisnis SPBU-nya?
Alasan utama di balik keputusan strategis ini adalah bagian dari transformasi portofolio Shell secara global. Hal ini juga sejalan dengan komitmen yang telah diumumkan pada Capital Markets Day Shell. Singkatnya, Shell sedang melakukan penataan ulang fokus bisnis mereka.
Susi menambahkan bahwa kehadiran merek Shell di Indonesia akan terus berlanjut melalui perjanjian lisensi merek. Model lisensi ini sudah diterapkan Shell di lebih dari 50 negara untuk bisnis Mobility & Convenience mereka. Dengan demikian, konsumen tetap bisa merasakan manfaat dari kualitas dan reputasi merek Shell.
"Perjanjian lisensi ini memberikan hak kepada penerima lisensi untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar yang ditetapkan Shell di wilayah tersebut. Ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan nilai merek yang sudah terbangun," jelasnya.
Yang menggembirakan, Susi memastikan bahwa operasional SPBU Shell tidak akan mengalami perubahan signifikan akibat pengumuman ini. Tim yang melayani pelanggan di SPBU Shell akan tetap sama, dan bisnis SPBU akan terus berjalan seperti biasa.
"Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan operasional yang aman dan andal," pungkas Susi.
Bingung memilih SPBU yang terbaik untuk kendaraan kesayangan Anda? Jangan khawatir, ini dia beberapa tips yang bisa membantu Anda:
1. Perhatikan Reputasi dan Kepercayaan - Pilih SPBU yang sudah dikenal baik dan memiliki reputasi terpercaya di kalangan pengguna kendaraan. Anda bisa mencari tahu melalui ulasan online atau bertanya kepada teman dan keluarga.
Contohnya, SPBU yang sudah lama beroperasi dan jarang mendapat keluhan biasanya lebih bisa diandalkan.
2. Pastikan Kualitas BBM Terjamin - Kualitas BBM sangat penting untuk performa dan keawetan mesin kendaraan Anda. SPBU yang terpercaya biasanya memiliki standar kualitas yang ketat dan rutin melakukan pengecekan.
Cari tahu apakah SPBU tersebut memiliki sertifikasi atau jaminan kualitas dari lembaga independen.
3. Perhatikan Fasilitas yang Tersedia - Selain BBM, fasilitas pendukung seperti toilet bersih, mushola, minimarket, dan tempat istirahat yang nyaman juga penting untuk kenyamanan perjalanan Anda.
SPBU yang memiliki fasilitas lengkap akan membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan.
4. Bandingkan Harga - Harga BBM bisa berbeda-beda antar SPBU. Lakukan perbandingan harga sebelum mengisi BBM, tetapi jangan hanya terpaku pada harga murah. Pertimbangkan juga kualitas dan reputasi SPBU tersebut.
Anda bisa menggunakan aplikasi atau website yang menyediakan informasi harga BBM terkini.
5. Perhatikan Pelayanan yang Diberikan - Pelayanan yang ramah dan profesional dari petugas SPBU juga penting. Petugas yang sigap dan membantu akan membuat pengalaman mengisi BBM Anda lebih menyenangkan.
Perhatikan apakah petugas SPBU memberikan pelayanan dengan senyum dan bersedia membantu jika Anda membutuhkan sesuatu.
Apakah pelepasan bisnis SPBU Shell ini akan memengaruhi harga BBM, Pak Budi?
Menurut pengamat ekonomi, Dr. Budi Santoso, "Pelepasan bisnis ini seharusnya tidak langsung memengaruhi harga BBM secara signifikan. Harga BBM lebih dipengaruhi oleh harga minyak dunia dan kebijakan pemerintah. Namun, perubahan kepemilikan bisa saja membawa strategi bisnis baru yang dalam jangka panjang bisa berdampak pada efisiensi dan harga."
Mbak Ani, apakah merek Shell akan hilang dari Indonesia setelah ini?
Susi Hutapea, VP Corporate Relations Shell Indonesia, menegaskan, "Merek Shell akan tetap ada di Indonesia melalui perjanjian lisensi. Jadi, pelanggan tidak perlu khawatir, produk BBM berkualitas tinggi dari Shell tetap bisa dinikmati."
Apakah karyawan SPBU Shell akan kehilangan pekerjaan setelah pengalihan ini, Mas Joko?
Menurut perwakilan serikat pekerja SPBU, Bapak Joko Susilo, "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Shell dan perusahaan patungan yang baru. Mereka menjamin bahwa tidak akan ada PHK akibat pengalihan ini. Karyawan akan tetap bekerja seperti biasa."
Apakah kualitas BBM di SPBU Shell akan berubah setelah kepemilikan beralih, Ibu Rina?
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha SPBU, Ibu Rina Wijaya, menyatakan, "Standar kualitas BBM di SPBU Shell sudah sangat baik. Dengan adanya perjanjian lisensi merek, standar ini harus tetap dipertahankan oleh pemilik baru. Jadi, kualitas BBM seharusnya tetap terjaga."
Apakah pengalihan ini akan memengaruhi bisnis pelumas Shell di Indonesia, Dik Dimas?
Menurut pengamat bisnis otomotif, Dimas Prasetyo, "Bisnis pelumas Shell tidak termasuk dalam pengalihan ini. Jadi, bisnis pelumas Shell akan tetap berjalan seperti biasa di Indonesia."