Indosat Mau Ubah Kegiatan Usaha, Tunggu Persetujuan RUPS, Apa Dampaknya Bagi Pelanggan?

Kamis, 17 April 2025 oleh aisyah

Indosat Mau Ubah Kegiatan Usaha, Tunggu Persetujuan RUPS, Apa Dampaknya Bagi Pelanggan?

Indosat Berencana Ekspansi Besar-besaran, Incar Sektor Pertahanan, Keamanan, dan AI

Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) bersiap untuk melakukan ekspansi bisnis yang cukup signifikan. Tak hanya berfokus pada layanan telekomunikasi yang sudah ada, Indosat juga mengincar beberapa sektor baru, termasuk telekomunikasi khusus untuk pertahanan dan keamanan, jasa jual kembali layanan telekomunikasi, pemrograman berbasis kecerdasan buatan (AI), konsultasi dan desain Internet of Things (IoT), penyelenggara penunjang sistem pembayaran, layanan periklanan, dan riset pasar.

Melalui ekspansi ini, manajemen ISAT berharap dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan. Mereka optimis langkah ini akan memperkuat posisi Indosat di industri telekomunikasi Indonesia dan meningkatkan daya saing perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

"Perseroan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia serta menjadi perusahaan yang mampu bersaing secara sehat dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggannya," ungkap manajemen ISAT dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ekspansi ini diproyeksikan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Di tahun pertama, pendapatan dari sektor baru ini ditargetkan mencapai Rp1,18 triliun dengan pertumbuhan rata-rata 5% dan margin laba kotor 33%. Return on Investment (ROI) di akhir periode proyeksi diperkirakan mencapai 19,03% dengan rata-rata 30,08%.

Proyeksi keuangan menunjukkan bahwa ekspansi ini dapat meningkatkan skala usaha Indosat dan menambah pendapatan hingga 11,98% di tahun 2024. Menariknya, manajemen ISAT menyatakan bahwa ekspansi ini tidak memerlukan suntikan dana khusus dan akan memanfaatkan modal kerja yang ada.

Soal kesiapan sumber daya manusia, Indosat berkomitmen untuk menyediakan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya. "Perubahan kegiatan usaha akan didukung oleh tenaga ahli yang ada pada Perseroan," tambah manajemen.

Rencana ekspansi ini akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada 28 Mei 2025 di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, baik secara daring maupun luring. Pemanggilan RUPS akan dilakukan pada 29 April 2025.

Berikut beberapa tips untuk memahami ekspansi bisnis Indosat:

1. Perhatikan sektor baru yang dituju. - Pahami sektor-sektor baru yang akan dimasuki Indosat, seperti pertahanan, keamanan, dan AI. Hal ini akan memberikan gambaran tentang arah perkembangan perusahaan.

2. Cermati proyeksi keuangan. - Perhatikan target pendapatan, margin laba, dan ROI yang diproyeksikan. Ini akan membantu Anda menilai potensi keuntungan dari ekspansi tersebut.

3. Analisis dampak terhadap pelanggan. - Pikirkan bagaimana ekspansi ini dapat memengaruhi layanan dan produk yang ditawarkan Indosat kepada pelanggan.

4. Bandingkan dengan kompetitor. - Lihat bagaimana strategi Indosat dibandingkan dengan kompetitor di industri telekomunikasi.

5. Ikuti perkembangan berita. - Pantau terus berita dan informasi terbaru tentang perkembangan ekspansi Indosat.

6. Pahami strategi pendanaan. - Cari tahu bagaimana Indosat akan mendanai ekspansi ini, apakah menggunakan modal kerja yang ada atau mencari sumber pendanaan lain. Contohnya, apakah mereka akan menerbitkan obligasi atau mencari pinjaman?

Apa dampak ekspansi Indosat terhadap persaingan di industri telekomunikasi? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)

(Dijawab oleh Rosan Roeslani, Ketua KADIN Indonesia) Ekspansi Indosat ini akan meningkatkan persaingan di industri telekomunikasi. Hal ini akan mendorong perusahaan lain untuk berinovasi dan meningkatkan layanan mereka, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen.

Bagaimana Indosat memastikan ketersediaan tenaga ahli untuk mendukung ekspansi ini? (Pertanyaan dari Budi Santoso)

(Dijawab oleh Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group) Indosat dapat memanfaatkan kombinasi antara pengembangan internal dan rekrutmen eksternal untuk memastikan ketersediaan tenaga ahli. Pelatihan dan pengembangan karyawan yang ada, serta perekrutan talenta baru di bidang-bidang yang relevan, menjadi kunci keberhasilan ekspansi ini.

Apa saja risiko yang mungkin dihadapi Indosat dalam ekspansi ini? (Pertanyaan dari Ani Yudhoyono)

(Dijawab oleh Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan RI) Risiko yang mungkin dihadapi antara lain persaingan yang ketat, perubahan regulasi, dan tantangan dalam mengintegrasikan bisnis baru. Manajemen perlu mengantisipasi dan memitigasi risiko-risiko tersebut.

Kapan rencana ekspansi ini akan mulai diimplementasikan? (Pertanyaan dari Bambang Pamungkas)

(Dijawab oleh Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison) Implementasi akan dimulai setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS yang dijadwalkan pada 28 Mei 2025.

Apa saja inovasi yang mungkin dihadirkan Indosat di sektor AI dan IoT? (Pertanyaan dari Dewi Lestari)

(Dijawab oleh Onno W. Purbo, Pakar Teknologi Informasi Indonesia) Di sektor AI, Indosat bisa mengembangkan solusi berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi operasional, personalisasi layanan pelanggan, dan analisis data. Sementara di sektor IoT, inovasi yang mungkin dihadirkan meliputi smart city solutions, smart agriculture, dan solusi IoT untuk industri.